Nama : I Gusti Ayu Sri Utari Dewi

Nim : 1862121054

Kelas : A1

SOLIS UBUD

Merupakan Resort & SPA yang berlokasi di jalan Bisma, Ubud, Bali. Solis Resort & SPA ini
terdiri dari villa, hotel, SPA seiring. Memiliki luasan objek 4,5 hektar.

Sistem Drainase Bangunan Dan Lingkungan

Sistem Pembuangan Air Kotor dan Air Bersih pada solis resort & SPA ini memiliki saluran
pembuangan dengan sistem perpipaan ganda ( Two Pipe System ), hal ini dikarenakan oleh
saluran pembuangan yang terpisah antara dari kloset ke septictank dan air pekas melalui
saluran pipa yang terpisah. Disebutkan adanya,

 Bak control
memiliki tujuan agar dapat mengontrol dan membersihkan dengan mudah ketika
terjadinya endapan kotoran.
 Pos Pipa
Diletakkan secara vertical dan berguna untuk menyalurkan air dari rooftop yang
kemudian menuju ke drainase.
 Pipa Air Hujan
Gunanya untuk menyalurkan air hujan menuju ke saluran drainase bangunan.

Saluran drainase bangunan pada hotel solis ubud ini akan langsung mengalir ke drainase
lingkungan yang terdapat pada sekeliling site. Kemudian pada saluran drainase lingkungan
akan langsung disalurkan menuju drainase kota.

Sedangkan air hujan pada bagian roof floor hotel ini akan diserap melalui roof drain. Yang
dimana posisi dari pipanya yaitu berada di dalam sharf. Akan langsung mengalir ke lantai
bawah.

Sistem Pengelolaan Limbah Dan Sampah

Pada hotel ini grey water dan black water nantinya akan dibuang kebawah dengan jalur vertikal
yaitu shaft menuju pada tempat pembuangan dan nantinya akan menuju septictank. Adapun
jenis limbah dan sampah pada hotel ini yaitu terbagi menjadi 2 jenis,

 Limbah mudah terurai, asalnya dari alam atau yang sering disebut limbah organik.
Limbah ini nantinya dapat diolah menjadi pupuk tanaman seperti kompos. Contohnya
kertas, sayuran, buah, tissue, dan lain-lain.
 Limbah sulit terurai, biasa disebut dengan limbah anorganik. Contohnya sampah plastik.

Berikut merupakan penampungan sampah, diantaranya :

  Penampungan Limbah Black Water, menggunakan bio septictank yang nantinya dapat
mengolah dan memproses limbah Black water yang dibantu dengan bakteri pengurai
yang ada di dalamnya, sehingga akan berubah menjadi cairan yang terbebas dari
kuman serta layak untuk disalurkan ke tempat umum / got tanpa resapan kedalam
tanah.
 Penampungan Limbah Sampah, hotel ini menggunakan penampungan sementara pada
limbah sampahnya yang berupa tank yang terbagi atas limbah organik dan anorganik.
Letaknya berada pada Ground floor bangunan tepatnya disamping Area Gas station.
Nantinya akan diangkut menggunakan truck sampah menuju ke pembuangan akhir
(TPA).

Sistem Pemadam Kebakaran

Dibantu dengan adanya sistem Hydrant dan Sprinkler. Adapun jenis hydrant yang digunakan
pada hotel ini yaitu Indoor Hydrant Box ( IHB ) yang berada didalam bangunan di setiap
lantainya. Head Srinkler pada hotel ini letaknya diatas plafond bangunan dengan ketinggian 4
meter dari muka lantai di setiap lantai bangunan. Terdapat 3 jenis sistem pemompaan pada
Solis Resort & SPA yaitu Electric Pump, Jockey Pump, dan Diesel Pump. Electric Pump
merupakan pompa utama yang gunanya untuk memasok air yang berada pada ground tank
menuju ke pipa-pipa di dalam saluran hydrant dan sprinkler. Jocky Pump berguna untuk
menstabilkan tekanan pada pipa instalasi. Dan Diesel Pump sebagai pengganti pompa elektrik
ketika terjadi kegagalan sistem. Semua pompa tersebut diletakkan pada pump room.

 Hidrant, sumber airnya diambil dari pompa air tanah yang dijadikan sumber air sebagai
pemadam kebakaran.
Instalasi Sistem Hydrant, adanya pipa pada basemant yang nantinya menjadi sumber air
hydran yang asalnya dari air tanah yang kemudian akan disalurkan. Ada 2 buah IHB
(Indoor Hydran Box). Saluran dari pompa air pada basement nantinya menuju hydran
box yang letaknya pada basement, mezanin dan lantai 1.
Distribusi sistem air hydrant, adanya IHB pada setiap lantai bangunan dengan diberikan
jarak tertentu agar mudah dalam mengaksesnya.
 Sprinkler, cara kerja dari sistem sprinkler ini yaitu ketika suhu pada ruangan berubah
menjadi panas maka secara otomatis sistem sprinkler akan aktif saat suhu panas naik
hingga mencapai bagian sprinkler saat inilah cara kerja sprinkler akan terlihat. Nantinya
alat ini akan langsung menyemprotkan air tepat di area api. Sistem ini biasanya bekerja
ketika ditemukan suhu diantara 135o sampai 165o F.
Distribusi Sistem Air Sprinkler, sumber suplay airnya yaitu bersumber dari ground water
tank yang letaknya pada pump room di lantai basement. Yang kemudian didistribusikan
melalui pipa sprinkler yang memiliki diameter 50 cm dan dibagi ke setiap titik sprinkler.
Sistem yang digunakan pada hotel ini yaitu Dry Pipe System yang merupakan sprinkler
yang dihubungkan dengan sistem perpipaannya yang memiliki kandungan udara atau
nitrogen bertekanan.

Sistem Keamanan Bangunan

Jaringan Komputer / Data / Multimedia

Sistem jaringan telfon dimulai dari ke fasilitas PABX (Private Automatic Branch Exchange) dan
untuk sistem multimedia / Tv akan diterima melalui parabola tv. Kedua sistem akan ditampung
pada MDF (Main Distribution Frame) / server utama gedung yang nantinya akan didistribusikan
ke EDP ( Elektronik Data Prosesing ) pada masing-masing blok bangunan. Kemudian EDP
akan meneruskan pada masing-masing perangkat di ruangan dengan menggunakan kabel
S/UTP.

CCTV, hotel ini menggunakan 2 jenis CCTV yaitu CCTV area indoor dengan jenis CCTV dome
360 derajat dan CCTV area outdoor dengan jenis CCTV Bullet.

Sistem Akustika Bangunan

 Dinding, kamar tidur pada hotel ini menggunakan dinding bata habel. Kelebihan dari
bata habel ini yaitu memiliki bobot yang lebih ringan, ukurannya seragam dan rapi,
ketahanannya cukup baik, kedap air, kedap suara, dan juga mudah diinstalasi. Adapun
kekurangan yang dimiliki yaitu tidak bisa menggunakan perekat biasa melainkan perekat
khusus, harganya yang cukup mahal.
 Plafond, menggunakan plafond gypsum dari bahan sedimen bebatuan yang kokoh.
Kelebihannya yaitu harganya yang murah, kemampuan menyerap suara, mudah
didapatkan, motifnya yang beragam, tampilan yang menarik dan mewah. Adapun
kekurangannya yaitu tidak anti air, mudah kusam, sensitif pada benturan, perawatannya
harus dilakukan secara berkala.
 Vegetasi, terdapat vegetasi yang berada disamping bangunan. Vegetasi ini memiliki
karakteristik tekstur daun yang rapat, tinggi tanaman 3-6 meter, jarak perletakannya 3-4
meter.

Sistem Transportasi Vertikal

Jenis Sistem Transportasi Vertikal yang Terdapat Pada Hotel Solis Ubud, yaitu Tangga menuju
Mezzanine, Tangga Utama Utara, Lift Pengunjung, Tangga Utama Selatan, Lift Pegawai,
Ramp.

 Tangga Utama, memiliki tangga utama yang terletak dibagian utara dan selatan gedung.
Memiliki lebar tangga 135 cm dan lebar anak tangga 30 cm. tinggi anak tangga 12,5 cm
dan memiliki pegangan relling setinggi 77,4 cm. Tangga ini juga dapat difungsikan
sebagai tangga darurat.
 Lift, ada 2 jenis yaitu lift pengunjung dan lift pegawai. Totalnya terdapat 4 lift, 2 pegawai
dan 2 pengunjung, memiliki spesifikasi yang sama yaitu berukuran 170 cm x 170 cm dan
dengan bukaan pintu lift sebesar 100 cm.
 Ramp, hanya memiliki 1 buah ramp pada main building. Letaknya dekat loading duck,
memiliki lebar 510 cm. ramp ini dibuat landau untuk memudahkan pemindahan barang.

Perawatan Dan Pemeliharaan Bangunan

1. Pendekatan material sehubungan dengan pemeliharaan hotel solis

 Atap, menggunakan atap plat pada main building, dikarenakan pada rooftop maupun
green roof terdapat jaringan utilitas sehingga mempermudah pemeliharaan.
  Kusen dan Pintu, pintu dengan dasar kayu jati dan difinishing menggunakan cat anti
rayap, panas dan lembab.
 Dinding, menggunakan bata hebel dengan finishing acian yang kemudian dicat putih
pada interior agar memudahkan pada saat dilakukan pembersihan.
 Kaca, pada privat villa menggunakan kaca bening yang polos dikarenakan dari segi
pemeliharaannya sangat simple.
 Lantai, menggunakan parket yang memiliki daya tahan tinggi dan mudah dalam
maintenance.
 Kamar Mandi & WC, menggunakan lantai dan dinding granit ukuran 60 x 60 agar mudah
dibersihkan.
 Listrik dan Air Bersih, menggunakan pipa PVC pada listrik dan pipa baja pada aliran air
bersih diletakkan diatas plafond dan saft agar mudah dalam perawatan.
 Furniture, menggunakan material kayu jati disetiap kamar hotel dan ditambah finishing
cat supaya bertahan lama.
 Saluran Pembuangan dan Drainase, menggunakan pipa PVC agar mudah saat
maintenance.
2. Peralatan dan perlengkapan pemeliharaan hotel solis yaitu dengan broom dan brush,
vacuum cleaner, kelompok protective and supporting (peralatan pembersih yang digunakan
sebagai pengaman dan penunjang), Kelompok Mechanical (Mechinal) (peralatan pembersih
yang digerakkan dengan mekanik), kelompok linen (pembersih yang terbuat dari kain atau
lena), dan menggunakan mesin alat berat Gondola Temporery.

HASIL DISKUSI KELAS

Peredam kebisingan pada pump room hanya menggunakan bata habel karena pump room dan
generator terletak di basement dan cukup jauh dari ruang dengan fungsi utama seperti lobby
sehingga suara bising dari pump room tidak mengganggu ruang yang berada di atasnya. Untuk
residence memiliki jarak yang cukup jauh dari ruang pompa dan ruang generator (berbeda
bangunan) jadi, pengunjung yang menginap dapat dipastikan tidak terganggu dengan
kebisingan ruang pompa ini.

Pada hotel solis ini tidak terdapat teknologi untuk pengolahan sampah. Sampah pada bangunan
ini hanya berupa pengumpulan sampah yang akan di kumpulkan kedalam satu tempat berupa
bak yang dibagi antara sampah organik dan anorganik. Yang nantinya akan diangkut dengan
truk sampah menuju ke pembuangan akhir. Jadi fasilitas ini baru sampai tahap pemilahan saja.

Pemisahan antara hydrant dengan sprinkler bertujuan untuk memaksimalkan dan

mengoptimalkan penggunaan air. Pada hydrant, diambil dari pompa air tanah, karena pompa
air tanah memiliki suplay yang besar utuk kebutuhan pemadam kebakaran, jadi jika terjadi
kebakaran, maka secara otomatis penggunaan air akan banyak, maka dari itu sumber air
hydrant diambil dari pompanya langsung, dengan asumsi supply air akan terus mengalir. Lalu
pada sprinkler digunakan ground water tank, agar ada suplay cadangan ketika konsleting listrik
jalur air untuk sprinkler supaya tetep tersalurkan, jadi kebutuhan sprinkler tidak sebesar hydrant,
jadi air ground water ini dibagi keperluannya, sebagian besar untuk suplay air bersih, dan
sisanya untuk sprinkler. Maka dari itu, pemisahan sumber ini dilakukan dan sumber nya sama-
sama dari pump room.