Oleh:
Iftita Kharisma Rosi
857727258
Kelas A
PGSD BI
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
1. Judul : Upaya Meningkatkan Kedisiplinan dengan Pemberian Reward dan Punishment
2021/2022
3. Pendahuluan
Undang Sisdiknas No. 20 tahun 2003 pendidikan merupakan usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik dapat secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
siswa. Salah satu bentuk pengembangan nilai-nilai karakter pada siswa yang dapat
proses. Liang dalam (Imron, 2016: 172) disiplin adalah suatu keadaan tertib di mana
peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati. Sedangkan menurut Indrakusuma
(1973:166) disiplin ialah rasa sanggup atau bersedia menjalankan atau mentaati
semua peraturan dan larangan yang telah ada sebelumnya. Karakter disiplin akan
lebih focus, rajin belajar, menyimak dengan baik, dating dan mengumpulkan tugas
tepat waktu. Hal tersebut adalah sikap dari nilai disiplin yang sudah tertanam
sehingga secara singkatnya menyebabkan tujuan pembelajaran tercapai dengan
lebih mudah.
Karakter disiplin tidak akan tumbuh apabila guru membiarkan peserta didik ssat
gurunya tanpa ditegur sama sekali sehingga hal tersebut diulang terus menerus oleh
siswa. Guru perlu menegur peserta didik agar mereka memahami nilai-nilai
pembentuk karakter sedari dini. Namun, beberapa peserta didik tidak mau
menerima teguran dari guru sama sekali. Mereka merasa sakit hati apabila ditegur
oleh guru meskipun apa yang guru sampaikan adalah sebuah kebenaran. Maka,
tugas yang mudah. Ada berbagai cara untuk melakukan hal tersebut, salah satunya
hasil anak yang positif selama mengikuti pembelajaran di kelas. Hadiah selalu
bermakna menyenangkan bagi peserta didik karena mereka akan merasa dihargai
atas jerih payahnya dalam belajar. Dalam hal ini, pendidik tidak hanya dapat
memberikan penghargaan kepada peserta didik atas prestasi akademik mereka saja
tetapi pendidik juga dapat memberikannya ketika mereka bersikap positif selama
Tidak semua peserta didik bersikap baik setiap waktu, pasti selalu ada yang
melakukan kekeliruan di lain waktu. Dalam menghadapi hal ini, pendidik harus
kekeliruan. Menurut Imron (2012:169) hukuman ialah suatu akibat yang harus
diterima oleh anak atas pelanggaran yang dilakukan anak terdahap aturan yang ada
sebelumnya. Selain itu menurut Purwanto (2006: 186) hukuman adalah sesuatu
yang diberikan kepada anak secara sengaja dengan tujuan agar jera terhadap
pelanggaran atau kesalahan yang telah dilakukan. Hukuman ada berbagai macam,
peserta didik sehingga mereka merasa jera namun tidak menyebabkan trauma.
yang mana cukup berbeda jauh. Banyak perilaku mereka yang menunjukkan
juga yang tidak mau maju ke depan karena malu padahal semua teman sekelasnya
maju ke depan untuk penilaian Bahasa Inggris. Namun ketika mereka ditegur secara
langsung, ada beberapa anak yang merasa sakit hati hingga menangis. Dari
berikut
2021/2022.
a. Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat memperbaiki kekurangan guru dalam mengelola kelas
b. Bagi Sekolah
c. Bagi Siswa
Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk menumbuhkan nilai disiplin pada siswa