Asuhan Keperawatan Kronik Anak dan Keluarga dengan
Gangguan pada Sytem Perkemihan
Hipospadia adalah suatu kelainan bawaan dimana meatus uretra eksternus
terletak di permukaan ventral penis dan lebih ke proksimal dari tempatnya yang normal pada ujung glans penis. Atau Kelainan kongenital berupa muara uretra yang terletak disebelah ventral penis dan sebelah proksimal ujung penis. Letak meatus uretra bisa terletak pada glandular hingga perineal. Epispadia merupakan suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana lubang uretra terdapat di bagian punggung penis atau uretra tidak berbentuk tabung, tetapi terbuka. Apa yang menjadi penyebab utama pada bayi yang mengalami hipospadia dan apakah yang semua bayi yang mengalami hipospadia di perlukan pembedahan? Penyebab bayi mengalami hipospadia, karena hipospadia adalah kondisi kongenital , yakni terjadi ketika bayi sedang berkembang di rahim ibu. Saat janin berkembang , jaringan bawah yang membentuk uretra tidak sepenuhnya menutup . Meski penyebab hipospadia tidak diketahui faktor yg bisa mempengaruhi terjadi adalah : variasi gen tertentu, riwayat keluarga, usia ibu lebih dari 45 tahun saat melahirkan ,paparan pada unsur tertentu selama hamil. Untuk pertanyaan ke 2, apakah hipospadia memerlukan tindakan pembedahan , untuk kasus yg sangat ringan hipospadia tidak memerlukan pembedahan karena kondisi ini tidak akan berdampak besar pada kehidupannya.tapi kadang orang tua dengan anak yg lahir dg kondisi abnormal minor masih memilih pembedahan untuk alasan estetika. Sindroma Nefrotik merupakan Suatu kumpulan gejala-gejala klinis yang terdiri dari proteinuria masif, hipoalbuminemia,hiperkholesterolemia serta edema. salah satu penyakit ginjal yang sering dijumpai pada anak. Bagaimana cara mengetahui tingkat keparahan pada penderita sindrom nefrotik dan apakah ada langkah pencegahan terhadap penyakit tersebut ? Segera ke pelayanan kesehatan jika muncul gejala-gejala sindrom nefrotik seperti edema yang diikuti urine berbusa agar segera mendapatkan pertolongan, Hal ini perlu dilakukan karena sindrom nefrotik yang tidak tertangani dapat mengakibatkan gagal ginjal kronis yang bersifat permanen. berikut merupakan cara mencegah sindrom nefrotik. 1. Mengonsumsi nutrisi sehat dan seimbang 2. Istirahat yang cukup 3. Mengurangi makanan yang mengandung lemak 4. Mengonsumsi makanan yang berprotein tinggi 5. Mengurangi konsumsi makanan yang mengandung terlalu banyak minyak dan garam 6. Mengelola stress dengan baik 7. Tes darah. Supaya bisa mencegah sindrom nefrotik sejak dini, lakukan tes darah. Umumnya penderita sindrom nefrotik dapat dilihat kondisinya dengan melihat kandungan kadar albumin di dalma darahnya. Bila kadar albumin ini rendah, patut dicurigai anda mengalami sindrom nefrotik. Untuk mengetahui tingkat keparahan dari sindrom nefrotik itu bisa dengan metode biopsi. biopsi adalah mengambil sedikit bagian ginjal. Biopsi ginjal ini merupakan metode pemeriksaan melalui sampel ginjal penderita sindrom nefrotik, kemudian sampel ginjal akan diperiksa melalui mikroskop. Dalam pengambilan sampel untuk pemeriksaan biopsi ini hanya sedikit yang dibutuhkan. Pemeriksaan ini dianjurkan karena untuk mencari penyebab dari sindrom nefrotik yang di alami, yang tentunya akan berkaitan dengan pengobatannya. Gagal ginjal adalah suatu sindrom klinis yang ditandai dengan penurunan laju filtrate glomerulus (LFG) secara mendadak yang disertai dengan akumulasi nitrogen dan sisa metabolisme tubuh. Mengapa nefrotik syndrom umumnya terjadi pada anak ? Kenapa sindroma nefrotik terjadi pada anak. Pada banyak kasus sindrom nefrotik pada anak, penyebabnya pasti tidak diketahui. Pada beberapa kasus, sindrom nefrotik pada anak dapat terjadi akibat masalah ginjal atau kondisi lain, seperti: Glomerulosklerosis, yakni adanya jaringan parut pada glomerulus, Glomerulonefritis atau peradangan glomerulus, Infeksi seperti infeksi HIV atau hepatitis, Lupus, Diabetes, Anemia sel sabit, Jenis kanker tertentu, seperti leukemia, multiple myeloma, atau limfoma (jarang terjadi).