Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia0 - 2
Informasi Kawasan Konservasi Perairan Indonesia0 - 2
Kutipan :
Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (Dit. KKJI). 2013. Informasi
Kawasan Konservasi Perairan di Indonesia. Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir,
dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, 30 hal.
KATA PENGANTAR
Dalam rangka pelaksanaan konservasi tersebut maka salah satu upaya yang
dilakukan adalah dengan menetapkan Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
baik perairan laut, pesisir maupun perairan tawar dan payau.
Buku ini merupakan edisi terbaru dari terbitan sebelumnya. Sebagai ‘living
document’, buku ini akan terus diterbitkan secara teratur yang memuat
perkembangan dan capaian KKP sesuai target yang telah ditetapkan dalam
rencana strategis Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan (Dit. KKJI),
Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Ditjen KP3K),
Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Penghargaan dan terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah
bekerja keras untuk mencapai target-target pengembangan KKP yang telah
ditetapkan, serta atas diterbitkannya buku Informasi Kawasan Konservasi
Perairan Indonesia ini yang merupakan data resmi pemerintah.
C. PENUTUP .................................................................................................... 30
INFORMASI KAWASAN KONSERVASI
PERAIRAN DI INDONESIA
1
Hingga Desember 2013, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah
mencadangkan Taman Nasional Perairan seluas 3.521.130,01 Hektare (Ha)
dan memfasilitasi pencadangan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
seluas 5.561.463,09 Ha. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga
telah menetapkan 8 (delapan) kawasan konservasi yang diserahterimakan dari
Kementerian Kehutanan dengan luas keseluruhan 723.984,00 Ha. Hingga saat
ini kawasan konservasi laut yang diinisiasi dan pengelolaannya berada di bawah
wewenang Kementerian Kehutanan mencapai luas keseluruhan 4.694.947,55
Ha. Sampai akhir 2013, luas keseluruhan kawasan konservasi perairan di
Indonesia telah mencapai 15.764.210,85 Ha.
Luasan KKP mengalami peningkatan yang signifikan sejak tahun 2003 (Gambar
1). Pada tahun 2003 luas keseluruhan KKP baru mencapai 5,42 juta Ha dimana
hampir semuanya merupakan inisiasi Kementerian Kehutanan, sementara
inisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya 733 Ha. Publikasi data
pada tahun 2010 menunjukkan bahwa jumlah Kawasan Konservasi Perairan
Laut di Indonesia telah mencapai 82 kawasan dengan luas keseluruhan
13.951.360,66 Ha. Pada Desember 2013, jumlah KKP telah mencapai 131
kawasan dengan luas keseluruhan mencapai 15.764.210,85 Ha (Tabel 1). Data
ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun kawasan konservasi
perairan Indonesia mengalami penambahan sebanyak 45 kawasan dengan luas
1.812.850,19 Ha. Secara keseluruhan sejak 2003 telah terjadi penambahan
luasan KKP di Indonesia sebesar 11.069.263,30 Ha, atau sekitar 70% dari luas
keseluruhan saat ini.
2
Gambar 1. Perkembangan luasan Kawasan
Konservasi Perairan Indonesia
3
Gambar 2. Peta sebaran Kawasan Konservasi Perairan Indonesia
4
5
Gambar 3. Komposisi persentase luasan berdasarkan
Jenis KKP di Indonesia
6
KPA terdiri dari 7 (tujuh) Taman Nasional Laut dengan luas keseluruhan
4.043.541,30 Ha, dan 14 Taman Wisata Alam Laut dengan luas keseluruhan
491.248,00 Ha. Adapun KSA terdiri dari 5 (lima) Suaka Margasatwa Laut
dengan luas keseluruhan 5.678,25 Ha, dan 6 (enam) Cagar Alam Laut
dengan luas keseluruhan 154.480,00 Ha.
TOTAL 4.043.541,30
7
2. Taman Wisata Alam Laut (TWAL)
1 Maluku Tengah TW Pulau 1.100,00 Menteri Pertanian No. Burung Maleo, Biawak
Kasa 653/Kpts/Um/10/ Ambon, terumbu
1978; Tgl. 25-10-1978 karang, Ikan Hias
4 Nusa Tenggara TWAL Teluk 59.450,00 Menteri Kehutanan Terumbu karang, pasir
Timur Maumere No. 126/Kpts-II/1987 putih, duyung, burung
Tgl. 21-04-1987 air, biawak, rusa, babi,
hutan mangrove, lumba-
lumba
6 Nusa Tenggara TWL Teluk 50.000,00 Menteri Kehutanan Terumbu karang, ikan
Timur Kupang No.18/Kpts-II/1993. hias, padang lamun,
Tgl. 28-01-1993 duyung, biawak, buaya
muara, kima, burung air,
mangrove
8
No PROVINSI NAMA LUAS DASAR HUKUM POTENSI
(HA)
10 Nusa TL Pulau 6.000,00 Menteri Kehutanan Terumbu karang, ikan
Tenggara Moyo No. 98/Kpts-II/2001. karang, burung air,
Barat Tgl. 15-03-2001 populasi rusa timor, babi
hutan,vegetasi mang-
rove, lokasi penyelaman
TOTAL 491.248,00
9
3. Suaka Margasatwa Laut (SML)
5 Papua Barat SML 278,25 Menteri Hutbun No. Terumbu karang, habitat
Jamursbamedi 891/Kpts-II/1999 Tgl. Penyu Belimbing
14 -10- 1999
TOTAL 5.678,25
10
4. Cagar Alam Laut (CAL)
6 Papua Barat CAL Teluk 62.660,00 Menteri Pertanian No. Terumbu karang
Sansafor 820/Kpts/Um/11/
1982;
Tgl. 10-10-1982
TOTAL 154.480,00
11
C. KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN LAUT - INISIASI
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DAN
PEMERINTAH DAERAH
Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun (2010 - 2013), Kementerian Kelautan dan
Perikanan serta pemerintah daerah telah berhasil melakukan penambahan
jumlah Kawasan Konservasi Perairan melalui pencadangan kawasan sebanyak
45 kawasan dengan luas 1.812.850,19 Ha. Empat puluh lima kawasan tersebut
adalah 1 (satu) Taman Wisata Perairan (TWP Kepulauan Anambas) dan 44
kawasan konservasi perairan daerah. Penambahan luas kawasan secara signifikan
terjadi pada kategori Taman Wisata Perairan yang meningkat sebesar 1.262.686
Ha.
TOTAL 3.521.130,01
12
2. Suaka Alam Perairan*) (SAP)
TOTAL 445.630,00
13
3. Taman Wisata Perairan (TWP)
3 Sumatera Barat TWP Pulau 39.900,00 KemenKP No. 70/ Terumbu karang, 26
Pieh MEN/2009, jenis ikan hias, hutan
Tgl. 03-09-2009 rawa nypah, perkebunan
kelapa rakyat
4 Maluku Tengah, TWP Taman 2.500,00 KemenKP No. 69/ Terumbu karang,
Maluku Laut Banda MEN/2009, berbagai biota laut,
Tgl. 03-09-2009 tempat mencari makan
Penyu, Duyung, Hiu,
Paus
5 Papua TWP Pulau 183.000,00 KemenKP No. 68/ Terumbu karang, padang
Padaido MEN/2009, lamun, beberapa spot
Tgl. 03-09-2009 penyelaman
6 Kepulauan Riau TWP 1.262.686,20 KemenKP No. 35/ Terumbu karang, padang
Kepulauan MEN/2011 lamun,mangrove, Penyu
Anambas Sisik dan Penyu Hijau,
Napoleon, wisata bahari
TOTAL 1.541.040,20
14
4. Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
4 Lombok Timur / Gili Sulat dan 5.807,00 No188.45/452/K/P/ Terumbu karang dengan
Nusa Tenggara Gili Lawang 2004 dominasi Hard Coral
Barat Kecamatan Tgl.16-09-2004
Sambela
sebagai
Kawasan
Konservasi
Laut
5 Bima / Nusa Daerah 43.750,00 No. 08 Tahun 2005 Terumbu karang dan
Tenggara Barat Kawasan Tgl. 02 -01-2005 ekosistem terkait lainnya
konservasi laut
daerah Bima
(Gili Banta)
6 Alor / Nusa Kawasan 400.008,30 No.12 Tahun 2006 Jalur migrasi Ikan Paus
Tenggara Barat Konservasi Tgl. 17 juli 2006 dan keanekaragaman
Laut Daerah perubahan dengan ekosistem terumbu
Selat Pantar SK No 6 th 2009 tgl karang
6 Maret 2009
15
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
16
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
17
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
20 Nunukan / Kawasan 200,00 No.44 tahun 2007 Plasma nutfah flora dan
Kalimantan Konservasi Flora Tgl 2 Februari fauna
Timur dan Fauna Pulau 2007
Sinilak
18
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
26 Nias / Kawasan Konservasi 29.000,00 SK Bupati no. 050/ Wisata bahari, perikanan
Sumatera Laut Daerah Nias 139/K/2007 berkelanjutan (terumbu
Utara karang, mangrove)
19
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
20
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
21
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
22
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
23
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
24
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
25
Lanjutan Tabel Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD)
TOTAL 5.561.463
26
5. Upaya Konservasi Kawasan
TOTAL 453,23
27
5.2. Daerah Perlindungan Laut (DPL) dan Daerah Perlindungan Mangrove (DPM)
28
Lanjutan 5.2. Daerah Perlindungan ...............
03 Nusa Tenggara Diselat Alas : Gili DPM (Mangrove), 1.317,00 COFISH. Kini
Barat Lawang, Gili Sulat, DPL (Terumbu) telah menjadi
Gili Petagan KKPD
TOTAL 2.100,90
29
PENUTUP
30