Disusun oleh:
Ambita Adyanning Putri
2019SA006
Eko Dewi Saputri 2019SA052
Ervina Reza Nurshara 2019SA057
Fitria Ganes Ariandini 2019SA061
Miski Nur Hidayati 2019SA096
Audit kinerja merupakan perluasan dari audit keuangan dalam hal tujuan &
prosedumya. Berdasarkan kerangka umum struktur audit di atas, dapat
dikembangkan struktur audit kinerja yang terdiri atas:
1. familiarization and planning phase
2. audit phase
3. reporting phase
4. follow-up phase
TAHAP ELEMEN
familiarization and planning phase ♫ survei pendahuluan
♫ Review SPM
audit phase ♫ Review hasil-hasil program
♫ Review ekonomi
♫ Review kepatuhan
reporting phase ♫ Persiapan laporan
♫ Pelaporan
Preliminary Survey
Auditor akan berupaya untuk memperoleh gambaran yang akurat
tentang lingkungan organisasi yang diaudit, terutama berkaitan dengan
1. struktur & operasi organisasi
2. lingkungan manajemen
3. kebijakan, standar & prosedur kerja
TAHAPAN AUDIT
Keahlian yang perlu dimiliki dan dikembangkan oleh auditor agar menghasilkan
laporan yang efektif adalah:
1. Keahlian teknis
Keahlian yang dibutuhkan untuk mengorganisasikan atau menyusun informasi
audit menjadi sebuah laporan yang koheren
2. Keahlian manajerial
Keahlian yang dibutuhkan untuk merencanakan, mengorganisasikan,
melaksanakan dan mengendalikan masing-masing tahap audit untuk
memastikan hasil akhir yang berkualitas dan tepat waktu.
3. Keahlianinterpersonal
Keahlian untuk menjaga hubungan baik dengan auditee, kemampuan untuk
menyampaikan temuan-temuan negatif menjadi kesempatan-kesempatan
positif sehingga mampu meyakinkan manajemen atas potensi-potensi yang
ada.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penindaklanjutan dari sisi auditor
adalah:
1. Dasar untuk melakukan follow up adalah perencanaan yang dilakukan oleh
pihak manajemen
2. Pelaksanaan review follow up
3. Batasan review follow up
4. Implementasi rekomendasi
a. Implementasi oleh unit kerja
b. Implementasi oleh eksekutif
c. Peranan auditor dalam implementasi rekomendasi audit
Auditor hanya berperan sebagai pendukung
d. Peranan legislatif dalam implementasi rekomendasi audit
Merupakan otoritas tingkat akhir yang dapat mengambil tindakan
implementasi rekomendasi secara formal dengan mengadopsi peraturan,
mosi, dlsb.