Anda di halaman 1dari 2

MATERI SESI-2

EKOLOGI GULMA (BIOL4328)

EKOLOGI, LINGKUNGAN DAN VEGETASI

Mempelajari Ekologi gulma pada prinsipnya adalah mempelajari ekologi tumbuhan juga, hanya
pembahasannya terbatas pada jenis gulma dan hubungannya dengan tanaman ataupun
lingkungannya.

Ekologi gulma seperti halnya ekologi tumbuhan berpengaruh terhadap vegetasi. Vegetasi terdiri dari
semua spesies tumbuhan dalam suatu region atau disebut sebagai flora region. Setiap daerah
biasanya memiliki satu atau beberapa tipe vegetasi misalnya vegetasi padang rumput, semak, dan
hutan. Tipe-tipe vegetasi ini dicirikan oleh tumbuhan yang dominan. Vegetasi padang rumput
didominasi oleh rerumputan, semak didominasi oleh semak dan hutan didominasi oleh pohon.

Suatu tipe vegetasi sering terdiri atas beberapa aosiasi atau komunitas tumbuhan yang berbeda-beda.
Misalnya suatu kumpulan spesies tumbuhan yang menempati bersama ( coexist) pada suatu habitat.
Setiap asosiasi tumbuhan juga dicirikan oleh satu atau beberapa jenis tumbuhan dominan.

PENDALAMAN MATERI

 Seorang pengelola gulma agar dapat melaksanakan fungsinya dengan baik adalah dengan
melalui perkembangan prinsip dan konsep ekologi. Memahami sifat hakiki/khuluk kegulmaan.
Hal yang harus dilakukan adalah adalah mengamati hubungan dan interaksi yang terjadi di
antara gulma dan tanaman budidaya, pada rumput dan hutan. Melalui kegiatan ini akan dapat
mengurangi biaya pengendalian gulma dan meningkatkan hasil tanaman budidaya.
 Pembahasan ekologi lebih memprioritaskan lingkungan mikro dibandingkan lingkungan makro
karena lingkungan mikro berskala kecil sehingga pembahasan ekologi dapat lebih spesifik.
Kehadiran suatu obyek selalu pada lingkungan mikro, pengamatan yang dilakukan terhadap
obyek tersebut dan aspek lingkungan yang mempengaruhi dan dipengaruhinya dapat
dilakukan.

DIFERENSIASI KOMUNITAS DAN NICHE

DIFERENSIASI KOMUNITAS

Diferensiasi komunitas adalah konsep bagaimana terbentuknya komunitas yang berbeda-beda di


alam. Secara alami, komunitas seringkali terlihat tersebar merata. Tidak demikian halnya dengan
tanaman pertanian karena ditanam satu jenis tumbuhan saja dalam bentuk deret.

Komunitas alami memiliki pola agihan yang unik, pola ini memungkinkan satu spesies berkorelasi
dengan spesies lain namun tidak bersifat identik.

Empat cara pengukuran individu dalam komunitas secara horizontal:

 Sebaran acak (random dispersion); individu tersebar tak beraturan


 Berkelompok (clumped atau contagious)
 Teratur (regular atau negatively contagious distribution)
 Gabungan antara berkelompok kuat, individu dan teratur

DIFERENSIASI NICHE

Diferensiasi niche adalah proses terbentuknya berbagai niche yang berbeda dalam komunitas alami.
Istilah ‘niche’ lebih populer disebut dengan ‘relung’. Konsep niche ini sebenarnya lebih mengacu pada
spesialisasi.

SUKSESI LADANG PERTANIAN

Perubahan vegetasi atau komunitas secara suksesional merupakan suatu perubahan yang bersifat
direksional (mempunyai konsep arah tertentu yang terikat waktu maksimal 500 tahun). Perubahan yang
terjadi dalam jangka pendek tidak termasuk perubahan suksesional contohnya seperti perubahan
musim.

Dalam pembahasan mengenai suksesi, gulma menempati posisi sebagai stadia awal. Gulma dikenal
sebagai pelopor, penyerbu dan peningkat dalam sistem alam. Penggantian spesies gulma melalui
waktu dapat terjadi secara acak atau disebabkan oleh perubahan ringan dari tahun ke tahun dalam
kondisi metereologis atau praktik-praktik pengelolaan. Upaya penghilangan gulma dominan akan
merusak lingkungan, sehingga bentuk pengendalian akan lebih efektif. Dalam penghilangan gulma,
akan terbentuk lingkungan baru dan justru akan membuka kesempatan gulma lain untuk ekspansi dan
eksis.

Selamat Belajar,

Anda mungkin juga menyukai