Menurut Candra (2017) stres memiliki beberapa tahap sampai stres dirasakan menganggu kehidupan seseorang. Beberapa tahapan stres yaitu :
a. Tahap pertama (stres paling ringan)
Merupakan tahapan stres yang menyenangkan disertai dengan gejala seperti, perasaan nafsu bekerja yang besar dan berlebihan, mampu menyelesaikan pekerjaan tanpa menghitung tenaga yang dimiliki dan merasa senang akan pekerjaan itu, penglihatan menjadi tajam. b. Tahap kedua Stres tahap kedua ini disertai dengan keluhan akibat dari kehabisan energi yang telah digunakan secara berlebihan pada tahap pertama. Cadangan energi tidak memenuhi aktifitas seharian karena tidak dapat cukup istirahat. Gejala pada stres tahap kedua seperti, bangun pagi tidak segar atau letih, mudah capek ketika menjelang sore, mudah lelah sesudah makan, tidak bisa rileks, lambung atau perut tidak nyaman, jantung berdebar, otot tengkuk dan punggung tegang. c. Tahap ketiga Pada tahap ketiga stres yang dialami dengan keluhan yang makin nyata dan diraskaan menganggu disertai dengan gejala seperti, defekasi tidak teratur (terkadang diare), otot semakin tegang, emosional, insomnia, mudah terjaga dan sulit tidur kembali (middle insomnia), bangun terlalu pagi dan sulit tidur kembali (late insomnia), koordinasi tubuh terganggu, dan mudah jatuh pingsan. d. Tahap keempat Pada tahap keempat ini stres dirasakan makin berat dan biasanya membutuhkan berbagai bantuan profesional yang lebih luas untuk mengatasi stres. Pada tahap ini gejala yang muncul seperti, tidak mampu bekerja sepanjang hari, aktivitas pekerjaan terasa sulit dan menjenuhkan, respon tidak adekuat, kegiatan rutin menjadi terganggu, adanya gangguan pola tidur, sering menolak ajakan, konsentrasi daya ingat menurun, serta timbulnya kecemasan dan ketakutan yang tidak tahu sebabnya. e. Tahap kelima Tahapan kelima ini muncul gejala seperti, kelelahan fisik dan mental (physical and psychological exhaustion), tidak mampu untuk menyelesaikan pekerjaan yang sederhana dan ringan, adanya gangguan pencernaan makin berat, peningkatan rasa takut dan cemas, bingung, dan panik. f. Tahap keenam (stres paling berat) Pada tahap keenam merupakan puncak dari keseluruhan tahapan stres, yang biasanya muncul serangan panik dan perasaan takut mati. Pada tahap ini fenomena yang mungkin muncul seperti, jantung berdebar keras, sesak nafas, badan gemetas, dingin dan banyak mengeluarkan keringat, lemas, serta dapat pingsan atau collaps.