Anda di halaman 1dari 11

SUPER LEADER

VS
SELF LEADERSHIP
Lidya Ardiyan
S3 Manajemen Pendidikan
UNIMED
2021
Pengertian Kelompok

Definisi Jenis kelompok


Dua individu atau lebih yang
berinteraksi dan saling Formal dan
bergantung yang datang
bersama-sama untuk informal
mencapai tujuan-tujuan
tertentu

Robbin & Judge, 2015


Tipe-tipe kelompok
Teori pembentukan Kelompok

Teori Identitas Sosial


Sudut pandang yang mempertimbangkan ketika
dan kapan para individu mempertimbangkan
para anggota kelompoknya sendiri

Favoritisme dalam kelompok


Sudut pandang yang melihat para anggota dari
dalam kelompok lebih baik dibandingkan orang
lain, dan orang-orang yang tidak tergabung dalam
kelompok semuanya sama

Robbin & Judge, 2015


Superleadership adalah tipe kepemimpinan yang
mengarahkan orang lain untuk memimpin dirinya
sendiri. Tipe pemimpin ini dikenal juga sebagai
pemimpin yang memberdayakan orang lain
(empowerment). Pemimpin menjadi super karena
memiliki kekuatan dan kearifan terhadap semua
orang dengan dengan membantu para karyawan
untuk mampu melepaskan diri dari belenggu
ketidakmampuan menyalurkan seluruh kemampuan
dari pengikut dengan baik.

Muljono, Azhad,
herlambang, 2015
Ciri -ciri superleader
❏ memiliki kekuatan dan kearifan terhadap semua orang
❏ membantu para karyawan untuk mampu melepaskan diri dari
belenggu ketidakmampuan
❏ menyalurkan seluruh kemampuan dari pengikut dengan baik.
❏ melipatgandakan kekuatan yang dimiliki melalui kekuatan
orang lain
❏ Mengembangkan seluruh keterampilan anggotanya untuk
berkontribusi pada organisasi

Muljono, Azhad, Herlambang, 2015


empowerment
Manz & Sims (2001) kondisi
tersebut disebut dengan
istilah empowerment atau
pemimpin yang
memberdayakan orang
lain, empowerment ini
berfungsi menjadi minyak
pelumas bagi karyawan untuk
mempraktekkan pengetahuan
yang mereka miliki, artinya
para anggota diberi
kewenangan yang dibutuhkan
untuk membuat keputusan
self leadership
Kemampuan dan
kebebasan seseorang
untuk memimpin dirinya
sendiri, diberikan
kemampuan untuk
menangani pekerjaan
yang dihadapi dengan
kewenangan yang
cukup

(Hadi, dalam Mujono


dkk, 2016)
CIRI SELF LEADER

01 02 03 04

Followership Bertanggung Menghasilkan Menuntaskan


jawab dengan self-influence tugas yang
otonomi yang diberikan
diberikan padanya
kepadanya
SUperleader self-leader

Pemimpin yang Pekerja yang


mengarahkan memiliki self
bawahan untuk efficacy yang baik
memimpin dan memimpin
dirinya sendiri dirinya
menyelesaikan menuntaskan
tugas pekerjaan
Contoh penerapan di pendidikan:

SUperleader self-leader
Kepala sekolah dengan Guru yang memiliki keinginan
kepemimpinan untuk terus belajar dan
transformasional, memperbaiki diri,
- Memberikan motivasi - Saling membantu dan
pada guru-guru belajar dalam
- Memfasilitasi melaksanakan tugas
pengembangan diri - Berusaha meningkatkan
keterampilan diri

Anda mungkin juga menyukai