Anda di halaman 1dari 28

PERALATAN BEDAH

DAN ANESTESI

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T 2
➢ Hidung merupakan alat pernapasan yang terletak di luar dan
tersusun atas tulang rawan.
➢ Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran
pernapasan (nasofaring) pada bagian depan dan saluran
pencernaan (orofaring) pada bagian belakang.
➢ Laring tersusun atas kepingan tulang rawan yang
membentuk jakun. Jakun tersebut tersusun oleh tulang
lidah, katup tulang rawan, perisai tulang rawan, piala tulang
rawan, dan gelang tulang rawan.
➢ Trakea adalah enggorokan berupa pipa yang panjangnya ±
10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga
dada. Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh
cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia.
Silia-silia ini berfungsi menyaring benda-benda asing yang
➢ Bronkus tersusun atas percabangan, yaitu bronkus kanan dan masuk ke saluran pernapasan.
kiri. Letak bronkus kanan dan kiri agak berbeda. Bronkus kanan
lebih vertikal daripada kiri. Bronkus kemudian bercabang lagi 3
sebanyak 20–25 kali percabangan membentuk bronkiolus
Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T
• Pembiusan total — hilangnya kesadaran
total

• Pembiusan lokal — hilangnya rasa pada


daerah tertentu yang diinginkan (pada
sebagian kecil daerah tubuh).

• Pembiusan regional — hilangnya rasa pada


bagian yang lebih luas

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T 4


Anestesi (pembiusan; berasal dari bahasa Yunani an-
"tidak, tanpa" dan aesthētos, "persepsi, kemampuan
untuk merasa"), secara umum berarti suatu tindakan
menghilangkan rasa sakit ketika melakukan
pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang
menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Istilah anestesi
digunakan pertama kali oleh Oliver Wendel Holmes Sr
pada tahun 1846.

Anesthesia adalah suatu proses untuk


membuat seseorang dalam kondisi tidak
sadar

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


5
TIGA BAGIAN ANESTHESIA

ANALGESIA AMNESIA IMMOBILIZATION


(PENGHILANG RASA SAKIT) (HILANG INGATAN) (KEHILANGAN FUNGSI GERAK)

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


6
• Flowmeter dan regulator
• Vaporizer
• Bellow
• Filter karbondioksida/soda lime
• Ventilator
• Breathing circuit
• Test lung

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


Flowmeter dan regulator,
berfungsi untuk mengatur
besarnya aliran gas yang
masuk pada pasien

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


Berfungsi untuk menguapkan
obat bius yang dipakai dan
mengatur berapa konsentrasi
obat yang masuk kepada pasien.

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


9
Berfungsi untuk memompa dan
mengatur jumlah gas yang masuk
kedalam paru-paru pasien, dan
filter karbondioksida berfungsi
untuk memfilter kadar
karbondioksida dari saluran
pernafasan pasien.

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


10
Berfungsi sebagai alat bantu
pernafasan pasien, ventilator ini
mengatur volume gas yang
masuk pada pasien, mengatur
berapa kali didalam 1 menit
pasien tersebut bernafas

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


11
Soda lime adalah campuran bahan kimia ,
yang digunakan dalam bentuk granula dalam
lingkungan yang bernapas tertutup, seperti
anestesi umum , kapal selam , rebreathers dan
ruang recompression , untuk menghilangkan
karbon dioksida dari pernapasan gas untuk
mencegah CO 2 retensi dan keracunan karbon
dioksida . Hal ini dilakukan dengan
memperlakukan kapur dengan konsentrasi
natrium hidroksida larutan. Sementara
pemberian anestesi umum, pasien kadaluarsa
gas yang mengandung karbon dioksida,
dilewatkan melalui mesin anestesi untuk
bernapas sirkuit diisi kapur butiran soda. kelas
soda Medical kapur telah menunjukkan
pewarna yang berubah warna saat soda kapur
kehilangan karbon dioksida yang menyerap
kapasitas.

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


12
Sebuah sistem pernapasan
didefinisikan sebagai suatu perakitan
komponen yang menghubungkan
jalan napas pasien ke mesin anestesi
menciptakan kondisi, dari dan ke
mana pasien bernafas.

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


13
Halothane, pada tahun 1956 dan di
lambangkan dengan warna Merah

Enflurane, pada tahun 1972 dan


dilambangkan dengan warna Oranye

Isoflurane, pada tahun 1981 dan


dilambangkan dengan warna Ungu

Sevoflurane, pada tahun 1970 s/d 1990 dan


dilambangkan dengan warna Kuning

Desflurane, pada tahun 1992 dan


dilambangkan dengan warna Biru
Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T
14
KOMPONEN ALAT

Koneksi ke pipa rumah sakit oksigen , medis udara , dan


nitrous oxide . tekanan Pipa dari sistem rumah sakit gas
medis (stopkontak di dinding) harus sekitar 50 psi.

Cadangan gas tabung oksigen, udara, dan oksida nitrat


Valve sebuah ventilasi manual dalam
terpasang melalui kuk tertentu dengan segel Bodok.
kombinasi dengan Katup Pengatur Pembatas
Tekanan.
Oksigen aliran tinggi yang menyediakan oksigen murni pada
Monitor fisiologis untuk memantau pasien
30-75 liter / menit
denyut jantung , EKG , tekanan darah non
invasif dan saturasi oksigen (monitor tambahan
Alat pengukur tekanan, regulator dan 'pop-off' katup, untuk
yang umumnya tersedia untuk memonitor -
melindungi komponen-komponen mesin dan pasien dari gas
pasang surut akhir CO2 , suhu , tekanan darah
tekanan tinggi (disebut sebagai 'barotrauma’).
arteri tekanan vena sentral , dll). Selain itu,
komposisi gas diberikan kepada pasien (dan
Flow meter ( rotameters ) untuk oksigen, udara, dan nitrous
menghembuskan nafas keluar) dipantau
oxide, yang digunakan oleh anaesthesiologist untuk
memberikan campuran yang akurat gas medis untuk pasien. secara terus menerus.
Flow meter biasanya pneumatik, tetapi saat ini sudah
digunakan elektromagnetik meter aliran digital . breathing circuits, selang yang tersambung ke masker anestesi
penukar panas dan kelembaban dengan atau tanpa filter bakteri-virus.
Anaesthetic vaporizers volatile anaesthetics satu atau lebih
vaporizers anestesi untuk secara akurat menambahkan sistem pembilasan untuk menghapus berakhir gas anestesi dari ruang
anestesi volatil ke aliran gas segar sebuah ventilator operasi. 15

Hisap aparatus
Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T
BLOCK DIAGRAM ANAESTHESIA MACHINE

N₂O SODA LIME PASIEN

MIXER REGULATOR VAPORIZER FILTER HUMIDIFIER

O₂

16

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


17

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


18

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


19

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


20

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


21

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


22

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


23

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


24

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


25

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


26

Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T


Oksigen, N2O masuk kedalam mesin anesthesi dan diatur
alirannya oleh regulator dan berapa besarnya aliran gas
dapat dilihat dari flowmeter, dari flow meter tersebut
Oksigen dan N2O akan bercampur melewati vaporizer,
didalam vaporizer ini oksigen akan membawa partikel-
partikel obat bius yang berada didalam vaporizer tersebut

Setelah melewati vaporizer gas yang telah tercampur


dengan partikel obat bius tadi akan masuk kedalam saluran
pernafasan melalui masker atau endotracheal tube. Setelah
masuk kedalam paru-paru pada saat pasien
menghembuskan nafas maka gas tadi akan keluar, pada
proses ini sebagian oksigen akan di filter kandungan
karbondioksidanya dan setelah kandungan karbondioksida
hilang oksigen tersebut bisa masuk lagi kedalam saluran
pernafasan, siklus tersebut akan selalu berulang-ulang
sampai pasien tertidur.
Setelah pasien tertidur, maka gas N2O dan obat bius tadi akan dihentikan.
Jadi setelah pasien tertidur gas yang dialirkan hanya Oksigen yang 27
berfungsi untuk menjaga sistem pernafasan pasien.
Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T
Mayor Ckm Iwan Mustofa L, S.T
28

Anda mungkin juga menyukai