Hal 1
Hal 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat. Selain dari rasanya yang enak dan harganya yang terjangkau,
kandungan gizi tahu juga sangat tinggi. Menurut Suprapti (2005), tahu
merupakan salah satu jenis makanan yang dibuat dari kedelai dengan jalan
Tahu bersifat mudah rusak (busuk). Selama ini pembuatan tahu tidak
matang. Semua proses dalam keadaan mentah sehingga tahu yang dihasilkan
tidak bertahan lama (Yuliarti, 2007). Standar kualitas tahu telah diatur dalam
yang baik akan memiliki bau dan rasa yang normal, warna tahu putih atau
kuning normal, serta penampakan tidak berlendir dan berjamur. Adapun tahu
yang sudah mengalami rusak fisik akan berasa asam, berlendir, dan
mempunyai tekstur yang lembek. Pada kondisi biasa (suhu kamar) daya