DISUSUN OLEH :
NIM : 5211144014
Kelas : Regular A
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Dosen Pengampu mata kuliah Ilmu Kesejahteraan Keluarga yaitu Ibu Dra.
Saya sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan Saya berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa
Bagi saya sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya. Untuk itu saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ...................................................................................................................
BAB IV PROJECT
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...........................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................................
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Konsep keluarga sejahtera menurut Undang-Undang No.10 tahun 1992 adalah keluarga
yang dibentuk atas perkawinan yang sah, serta mampu untuk memenuhi kebutuhan spiritual
dan materiil yang layak, dan juga bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan
yang serasi, selaras, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan
lingkungannya.
Keluarga merupakan pranata sosial yang sangat peting.Hal ini karena keluarga menjadi
salah satu wadah mengasuh manusia dengan nilai dan norma sosial budaya yang
berlaku.Keluarga sebagai unit pembangunan yang mampu membangun setiap anggotanya. Hal
tersebut dapat mewujudkan keluarga yang sejahtera. Keluarga sejahtera adalah peningkatan
kualitas keluarga yang memperhatikan adanya rasa harmonis individu dalam keluarganya.
Terciptanya keluarga sejahtera sebagai landasan pokok terwujudkanya masyarakat yang adil
dan makmur.
B.Tujuan
Pekerjaan :Wiraswasta
Pendidikan :S1
Penghasilan :4.000.000.00
Usia : 30 Tahun
Pekerjaan : Wirausaha
Pendidikan : S1
Usia : 8 Tahun
Alamat Rumah Yang Teliti : Jl. Bunga Wijaya Kusuma Psr.VI Pd.Bulan Medan Selayang II
Jumlah anak :1
BAB III
REKAYASA IDE
SEBELUM DITATA
SESUDAH DITATA
BAB IV
PROJECT
A.Indikator BKKBN
B.Hasil Penelitian.
Dari hasil penelitian yang saya lakukan kepada keluarga Bapak Abdul Muchlis Nasution Dan
Ibu Irzha Dilla Ulfa, Dapat saya simpulkan bahwa keluarga tersebut merupakan golongan
Keluarga Sejahtera I. Mengapa demikian ? Bisa di amati bahwa keluarga tersebut memenuhi
semua indicator keluarga sejahtera Seperti :
Anggota pada keluarga ini memiliki pakaian yang berbeda ketika dirumah, bekerja ,
sekolah ,dan ketika berpergian.
Bila Anggota keluarga sakit biasa seperti flu , keluarga ini memberikan penanganan
sendiri seperti hanya meminum obat yang di beli di apotik, namun jika sakit cukup
serius , maka keluarga ini langsung sigap untuk membawa kerumah sakit / ke
penanganan medis.
Anggota keluarga ini makan minimal 2 kali sehari.
Rumah keluarga ini memiliki atap,dinding,dan lantai dengan kondisi yang baik.
Keluarga ini tidak melakukan KB dikarenakan mereka hanya memiliki anak 1.
Anak dalam keluarga tersebut bersekolah.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN.
Jadi kesimpulan yang dapat saya ambil setelah melakukan observasi Rumah
Sejahtera ialah , Rumah bukan hanya menjadi tempat tinggal suatu keluarga, Rumah
juga menjadi tempat berkumpulnya suatu keluarga untuk mencurahkan isi hati satu
sama lain dan saling melindungi jikasudah terlaksana demikian maka rumah tersebut
Rumah dikatakan sejahtera bisa dilihat dari penampilannya dahulu ,jika rumah
Keluarga sejahtera bukan hanya berupa materi , tetapi keluarga dikatakan sejahtera ,
apabila anggota pada keluarga tersebut memiliki keserasian, terbebas dari segala
B.SARAN
lebih bijaksana. Jika ingin memiliki keluarga sejahtera maka penuhilah semua syarat
BKKBN . Dan juga disarankan untuk membaca tentang keluarga sejahtera dari sumber-
orang.