Anda di halaman 1dari 3

Langkah-langkah penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penetapan KKM adalah sebagai berikut :1

1. Tingkat kompleksitas materi, kesulitan atau kerumitan setiap indikator,


kompetensi dasar, dan standard kompetensi yang harus dicapai oleh
peserta didik. Suatu indikator dikatakan memiliki tingkat kompleksitas
tinggi, apabila dalam pencapaiaannya didukung oleh sekurang-kurangnya
satu dari sejumah kondisi sebagai berikut :
1) Guru memahami dengan benar kompetensi yang harus dibelajarkan
pada peserta didik
2) Guru krestif dan inovatif dengan metode pembelajaran yang
bervariasi
3) Guru menguasai pengetahuan dan kemampuan sesuai bidang yang
diajarkan
4) Peserta didik dengan penalaran tinggi
5) Peserta didik yang cakap dan terampil menerapkan konsep
6) Peserta didik yang cermat, kreatif, dan inovatif dalam penyelesaian
tugas atau pekerjaan
7) Waktu yang cukup lama untuk memahami materi karena memiliki
tingkat kesulitan dan kerumitan yang tinggi, sehingga dalam proses
pembelajarannya memerlukan pengulangan atau latihan
8) Tingkat kemampuan penalaran dan kecermatan yang tinggi agar
peserta didik dapat mencapai ketuntasan belajar
2. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran pada masing-masing sekolah, yakni :
1) Sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan tuntutan
kompetensi yang harus dicapai peserta didik seperti perpustakaan,
laboratorium, dan alat atau bahan untuk proses pembelajaran
2) Ketersediaan tenaga, manajemen sekolah dan kepedulian
stakeholders sekolah
3. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata peserta didik disekolah yang
bersangkutan
1 Kunandar. Penilaian Autentik. Hal.86-88
Menurut Amiroto dan Daryanto ada beberapa langkah penetapan
kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang dilakukan oleh guru atau
kelompok guru mata pelajaran. Langkah-langkah penetapan KKM adalah
sebagai berikut :2
1. Guru atau kelompok guru menetapkan KKM mata pelajaran dengan
mempertimbangkan tiga aspek kriteria, yakni kompleksitas, daya dukung,
dan intake peserta didik

Gambar : langkah-langkah dalam penetapan KKM

KKM
KKM KD KKM SK KKM MP
indikator

Hasil penetapan KKM indikator berlanjut pada KD, SK, hingga KKM mata
pelajaran

2. Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran
disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam
melakukan penilaian
3. KKM yang ditetapkan disosialisasikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan yaitu peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan
4. KKM dicantumkan dalam LHB (laporan hasil belajar) pada saat hasil
penilaian dilaporkan kepada orang tua / wali siswa

Terdapat langkah-langkah menentukan KKM dengan menggunakan metode


grup kontras dari Nedelsky. Metode ini dilakukan dengan mengelompokkan grup
yang dianggap kelompok master dan nonmaster. Langkah-langkah dari metode ini
adalah sebagai berikut :3

2 Muhammad Muzhar, Skripsi: “Penentuan Standar Nilai Ketuntasan Minimal (KKM) Mata
Pelajaran Fisika Kelas X SMAN 17 Makassar”(Makassar: UIN Alauddin Makassar, 2018),hal 19-
20
3 Djemari Mardupi, Samsul Hadi, & Heri Retnawati. Menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal
Berbasis Peserta Didik. Dalam Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Vol. 19, No 1, Juni
2015 (38-45)
1. Mengumpulkan panel pakar berkualisasi yang sudah mengenal
karakteristik sekolah dan siswa yang diuji
2. Para pakar mengidentifikasi dua kelompok siswa, kelompok yang jelas
menguasai wilayah mata pelajaran yang dikriteriakan (kelompok master)
dan kelompok siswa yang tidak menguasai wilayah mata pelajaran yang
dikriteriakan (kelompok nonmaster)
3. Menguji kedua kelompok tersebut
4. Melukiskan grafik yang sama distribusi frekuensi skor ujian siswa pada
kedua kelompok tersebut
5. Mencari titik potong kedua distribusi frekuensi itu menjadi batas
penguasaan minimum wilayah kriteria

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa langkah-langkah


dalam penetapan kriteria ketuntasan minimal di sekolah dasar yakni meliputi
tingkat kesulitan materi pelajaran (jika suatu mata pelajaran dianggap sulit
maka KKM yang diberikan rendah, akan tetapi jika mata pelajaran tersebut
dianggap mudah pada umumnya maka KKM yang diberikan akan lebih
tinggi); sumber daya pendukung (sarana dan prasarana seperti perpustakaan,
laboratorium, dll); dan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai