0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut membahas indikator-indikator sistem manajemen perusahaan Kimia Farma seperti aset tak berwujud, proses manajemen, kinerja keuangan, merek, pangsa pasar, keterlibatan karyawan dalam masyarakat, dan fasilitas karyawan. Dokumen ini juga menyediakan target dan realisasi dari masing-masing indikator serta sumber data yang digunakan.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Revaldy Panjaitan 1601035085 [PT. Kimia Farma (KAEF)]
Dokumen tersebut membahas indikator-indikator sistem manajemen perusahaan Kimia Farma seperti aset tak berwujud, proses manajemen, kinerja keuangan, merek, pangsa pasar, keterlibatan karyawan dalam masyarakat, dan fasilitas karyawan. Dokumen ini juga menyediakan target dan realisasi dari masing-masing indikator serta sumber data yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas indikator-indikator sistem manajemen perusahaan Kimia Farma seperti aset tak berwujud, proses manajemen, kinerja keuangan, merek, pangsa pasar, keterlibatan karyawan dalam masyarakat, dan fasilitas karyawan. Dokumen ini juga menyediakan target dan realisasi dari masing-masing indikator serta sumber data yang digunakan.
Direksi, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Sumber Daya Alam
Cara Pengisian Dan Sumb No. Indikator Definisi Target 1 Intellectual properties Sistem manajemen perusahaan Aset tak berwujud adalah aset mempunyai berbagai hal yang non moneter yang mencakup hak paten, hak cipta, teridentifikasi tanpa wujud fisik, merek dagang, rahasia dagang, yaitu hak-hak istimewa, atau lisensi, hak komersial, dan bidang posisi yang menguntungkan terkait lainnya. guna menghasilkan pendapatan. Contoh-contohnya adalah hak cipta, hak eksplorasi, paten, merek dagang dan lain-lain.
2 Processes Sistem manajemen perusahaan Dengan mengacu pada
mempunyai implemetasi proses dan Peraturan Menteri Negara teknis manjamen dalam perusahaan BUMN No.Kep-01/ MBU/2011 (proses manajemen umumnya tanggal 1 Agustus 2011 tentang memiliki 4 kerangka, yaitu : Penerapan Tata Kelola Perencanaan, Pengorganisasian, Perusahaan yang Baik pada Pengarahan, dan Pengendalian) Badan Usaha Milik Negara, Direksi Kimia Farma senantiasa berupaya untuk menetapkan suatu sistem pengendalian intern yang efektif dalam rangka mengamankan investasi dan aset Perseroan. 3 Financial relations Sistem manajemen perusahaan Di tengah kondisi persaingan memberikan informasi mengenai usaha yang cukup ketat di pasar kondisi kinerja keuangan farmasi Indonesia, Kimia Farma perusahaan kepada investor, bank di harapkan mampu mencatat dan lainnya. Bisa juga misalnya kinerja keuangan yang cukup rating utang perusahaan dan mengesankan. lainnya.
4 Brand Sistem manajemen perusahaan Penjualan obat jadi, obat herbal,
memberikan informasi mengenai yodium, kina serta produk- Deskripsi merek yang dimiliki / produk turunannya dan minyak dibeli oleh perusahaan nabati merupakan sumber utama pendapatan Kimia Farma. 5 Market share Sistem manajemen perusahaan Dalam rangka menghadapi memberikan informasi mengenai persaingan yang semakin ketat market share/pangsa pasar yang dalam industri farmasi di dimiliki perusahaan dan posisi Indonesia, terutama dengan perusahaan dalam persaingan masuknya para pemain asing, dengan perusahaan lain Kimia Farma meningkatkan berkomitmen untuk memenuhi esensi produk Healthcare yang berkualitas dan memberikan pelayanan yang profesional bagi para pelanggannya.
6 Employee involvement Perusahaan mempunyai Perseroan wajib memperhatikan
in the community keterlibatan mengenai kegiatan kelestarian lingkungan di setiap yang berbasis masyarakat lokasi usaha dan lingkungan sekitar Perusahaan 7 Employee benefits Sistem manajemen perusahaan Kimia Farma berkomitmen memberikan asuransi, jaminan untuk melakukan pengelolaan kesahatan, pensiun bagi karyawan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang difokuskan untuk mencapai tingkat kecelakaan nihil atau zero accident. Cara Pengisian Dan Sumber Data Realisasi Luasan Data Jumlah aset tak berwujud Perusahaan bersih per tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 6,75 triliun, mengalami peningkatan sebesar Rp 5,40 triliun atau 25,01% dibandingkan per tanggal 31 Desember 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan biaya perolehan software komputer.
Integritas, nilai etika dan Perusahaan
kompetensi karyawan; filosofi dan gaya manajemen; cara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan kewenangan dan tanggung jawabnya; pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia; dan perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Direksi. Pencapaian Laba yang dapat Perusahaan diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 326,79 miliar, naik 22,20% dibandingkan dengan tahun 2016 sebesar Rp267,41 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan Penjualan sebesar 5,44% menjadi sebesar Rp6,13 triliun dibanding dengan penjualan tahun 2016 sebesar Rp5,81 triliun Selain itu, terdapat efisiensi beban pokok penjualan sebesar 3,86% dibandingkan tahun 2016.
Pada tahun 2017, masih Perusahaan
terdapat kendala antara lain permasalahan distribusi, tipisnya margin pendapatan, dan bahan baku import. Namun demikian, Kimia Farma berhasil meningkatkan Penjualan menjadi sebesar Rp 6,13 triliun atau naik sebesar 5.44% dibandingkan dengan penjualan tahun 2016 sebesar Rp5,81 triliun. Sampai dengan akhir tahun 2017 Penjualan Lokal masih menjadi penyumbang terbesar yaitu 96,70% dari Total Penjualan atau sebesar Rp 5,93 triliun, sedangkan Penjualan Ekspor menyumbang 3,3% dari Total Penjualan atau sebesar Rp 201,99 miliar. Pasar industri farmasi di Perusahaan Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Sampai dengan triwulan 3 tahun 2017 pasar farmasi mengalami pertumbuhan sekitar 3,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini sejalan dengan pertumbuhan jenis obat generik pada tahun 2017 yang tumbuh sebesar 2,6%. Kimia Farma mengambil peran besar dalam pertumbuhan industri pada tahun 2017 dengan market share sekitar 2,66%. Selain itu Kimia Farma juga mengalami pertumbuhan di atas Industri pasar farmasi Indonesia dengan tumbuh sebesar 5,45% pada tahun 2017.
Dalam upaya wujud Perusahaan
kepedulian terhadap energi ramah lingkungan melalui upaya penghematan energi, Kimia Farma telah menggunakan lampu penerangan dengan teknologi Light-Emitting Diode (LED) yang merupakan teknologi ramah lingkungan dengan konsumsi listrik yang sangat sedikit. Besarnya fasilitas kesehatan Perusahaan yang diterima oleh karyawan tergantung pada jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selama tahun 2017, jumlah karyawan beserta keluarga inti yang menjadi peserta layanan kesehatan Kimia Farma mencapai 3.909 orang, jumlah tersebut meningkat 6,8% dari tahun 2016 yang mencapai 3.660 orang.