X, September 2020
Abstrak: PT. Bintang Sumatra Pasific merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
pertambangan batu andesite dengan peledakan sebagai cara untuk melepas dari batuan induk
dan memecah batuan menjadi ukuran yang lebih kecil, saat ini hasil fragmentasi dari
peledakan tersebut masih banyak yang berbentuk boulder/bongkahan yang berukuran 40 cm
lebih dari 25%. Tujuan penelitian untuk menganalisis rancangan geometri peledakan yang
ideal dan menganalisis distribusi ukuran fragmentasi pada peledakan batu andesit di
PT.Bintang Sumatra Pasifik. Metode yang digunakan untuk mendapatkan geometri peledakan
yang ideal ialah metode C.J.Konya dengan burden 1,91 meter, spacing 2,66 meter, stemming
1,32 meter, subdrilling 0,57 meter, kedalaman lubang 6,61 meter, tinggi jenjang 6 meter,
powder column 5,29 meter dan untuk menentukan hasil fragmentasi peledakan menggunakan
rumus Kuz-Ram. Dari hasil menggunakan metode C.J.Konya maka didapatkan distribusi hasil
fragmentasi yang lolos ayakan 80,8%.
Abstract: Pt. Bintang Sumatra Pasific is a company engaged in mining andesite stone by
blasting as a way to remove from the main rock and break the rocks into smaller sizes,
currently the result of fragmentation of the blast is still much in the form of boulders / chunks
measuring 40 cm more than 25%. The purpose of the research is to analyze the ideal design
of blasting geometry and analyze the distribution of fragmentation size in andesite stone
blasting in PT. Pacific Sumatran star. The methods used to obtain the ideal blasting
geometry are the C.J.Konya method with a burden of 1.91 meters, a spacing of 2.66 meters,
stemming 1.32 meters, subdrilling 0.57 meters, a hole depth of 6.61 meters, a level height of 6
meters, a powder column of 5.29 meters and to determine the results of blast fragmentation
using the Kuz-Ram formula. From the results using the C.J.Konya method, the distribution of
fragmentation results passed 80.8%.
Keyword : Fragmentation,Splitdekstop,Kuz-Ram,Blasting
E-ISSN 2615-28275 Jurnal Sains dan TeknologiVol. XXNo.X, September 2020