Anda di halaman 1dari 3

Nama: Putri Risfa Melinda

Nim: G041211067
Kelas: Tekper B

KEADAAN GEOGRAFI NUSANTARA/ KEP. INDONSIA: LAUTAN, PULAU-PULAU, IKLIM DAN POLA
MUSIM

Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia terletak di antara dua benua yaitu
Benua Asia dan Benua Australia, serta di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera
Pasifik. Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis lintang berada pada titik 60 LU (Lintang Utara)
sampai 110 LS (Lintang Selatan). Letak astronomis Indonesia berdasarkan garis bujur berada pada
titik 950 BT (Bujur Timur) hingga 1410 BT (Bujur Timur).

Keuntungan letak geografis Indonesia adalah:

1. Proses ekspor impor mudah


2. Membantu perekonomian masyarakat
3. Kemajuan di bidang sosial-budaya
4. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam
5. Indonesia memiliki banyak ikan dan biota laut

Letak Indonesia secara astronomis memberikan beberapa keuntungan. Berikut beberapa


keuntungan letak astronomis Indonesia:

1. Memiliki hutan hujan tropis yang luas


2. Memiliki keragaman flora dan fauna yang bervariasi
3. Lahan pertanian dan perkebunan yang subur
4. Terhindar dari angin topan
5. Tempat tujuan pariwisata alam

Indonesia merupakan salah satu negara dengan luas lautan yang sangat besar. Begitu juga
dengan daratannya.Luas wilayah Indonesia dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan Kemdikbud,
disebutkan luas Indonesia seluruhnya 5.193.250 km².Rinciannya luas daratan Indonesia adalah
1.919.440 km². Sedangkan luas lautan sekitar 3.273.810 km²,Bentang panjang wilayah 3.977 mil dan
Batas lautan 12 mil laut dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil.

Iklim di Indonesia memiliki 3 macam iklim yaitu iklim musim (iklim muson), iklim tropika (iklim
panas), dan iklim laut.
1.Iklim Muson

Iklim musim terjadi karena angin musim yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun
sekali, iklim musim ini memberikan dampak negatif ataupun positif. Dengan adanya iklim musim di
indonesia akan berganti musim dalam kurun waktu yang ditentukan sekitar 6 bulan sekali . Angin
musim terdiri dari angin musim barat daya dan angin musim timur laut. Dengan adanya angin musim
yang datang dalam kurun waktu 6 bulan sekali, kita dapat merasakan setiap pergantian musim yang
terjadi di Indonesia. Berikut adalah penjelasan dari 2 macam bagian angin dari iklim muson:

– Angin musim barat daya

Angin musim barat daya adalah angin musim yang disebut dengan musim hujan, angin yang
bertiup pada bulan tertentu ini yaitu dari bulan oktober sampai dengan bulan april sehingga
sudah dipastikan bahwa indonesia akan mengalami musim hujan berkepanjangan.

-Angin musim timur laut

Angin musim timur laut ini disebut juga dengan musim kemarau (musim kering). Angin yang
bertiup pada bulan tertentu ini yaitu dari bulan april sampai dengan oktober sehingga sudah
bisa dipastikan akan ada musim kemarau yang berkepanjangan.

2. Iklim Tropika (Iklim Panas)

Indonesia yang terletak di sekitar garis khatulistiwa meyebabkan Indonesia memiliki iklim
tropika atau bisa disebut dengan iklim panas. Karena indonesia memiliki suhu yang tinggi sehingga
sekitar tahunan indonesia akan mengalami musim paceklik atau yang disebut dengan musim panas
berkepanjangan. Iklim tropis di Indonesia terletak antara 0° – 231/2° LU/LS dan hampir 40 % dari
permukaan bumi.

3. Iklim Laut

Iklim laut adalah iklim yang banyak mendatangkan hujan yang bersifat lembab sehingga
indonesia bisa mengalami musim hujan yang berkepanjangan. Dengan adanya iklim laut ini warga
indonesia merasakan kenyamanan karena lebih memiliki banyak keuntungan untuk membantu
kelangsungan hidupnya.
Daftar Pustaka
https://cdngbelajar.simpkb.id/s3/p3k/IPS/Geografi/PER%20PEMBELAJARAN/Pembelajaran
%201%20IPS%20-%20Geografi.pdf

https://www.dosenpendidikan.co.id/letak-geografis-indonesia/

https://www.detik.com/edu/sekolah/d-5379595/letak-geografis-indonesia-dan-pengaruhnya-
pada-iklim-serta-sosial-budaya

Anda mungkin juga menyukai