Anda di halaman 1dari 3

1.

Trimester Pertama

Dalam beberapa bulan pertama kehamilan, Bunda akan mengalami kelelahan, mual,
nyeri punggung bawah dan sebagainya. Progesteron juga dikaitkan dengan perubahan
suasana hati, kewaspadaan, dan menangis tanpa alasan.

Sangat umum bagi ibu yang baru pertama kali mengalami gejala kecemasan ringan. Ini
disebabkan oleh rasa takut kehilangan anak, dan hampir setiap ibu hamil dalam situasi
ini memiliki kekhawatiran yang sama persis.

Cara mengatasi :

 Cari kesibukan agar Bunda tidak memiliki celah untuk berpikir hal-hal negatif dan
stres.
 Cari dukungan agar Bunda tidak merasa kesepian. Komunikasikan segala yang
Bunda rasakan dan butuhkan kepada orang tua, keluarga dan teman.
 Memahami situasi yang sedang terjadi itu penting, sehingga Bunda bisa
mengatasinya.
 Meditasi atau melakukan yoga bisa menjadi solusi untuk menghilangkan stres
dan membuat rileks selama kehamilan.

2. Trimester Kedua

Pada trimester sebelumnya, seperti kelelahan, perubahan suasana hati, mual di pagi
hari biasanya hilang pada trimester kedua. Tapi sebagai gantinya, Bunda mungkin akan
menjadi pelupa dan kurang teratur dari biasanya.

Peningkatan berat badan dan ekspansi fisik tubuh juga bisa menimbulkan masalah
pada tampilan. Meski emosi kehamilan pada trimester ini biasanya tidak terlalu ekstrem,
tapi tetap dapat mempengaruhi secara signifikan.

Cara mengatasinya:
 Belajar menangani beberapa hal yang dikhawatirkan. Dokter mungkin akan
menyarankan untuk melakukan tes darah atau tes amniosentesis untuk
memprediksi cacat lahir pada janin seperti Down's Syndrome. Meski
kemungkinan anak mengalami cacat jenis kecil, tetapi membantu untuk siap.
 Bangun ikatan dengan pasangan. Penting bagi Bunda dan Ayah menghabiskan
waktu berkualitas bersama. Cara ini berguna untuk mempertahankan ikatan
emosional Bunda.

 Belajar untuk mencintai diri sendiri meskipun mengalami perubahan fisik dalam
perkembangan janin. Jika kenaikan berat badan sangat mempengaruhi, Bunda
dapat mencoba latihan kardio sederhana yang disetujui oleh dokter. Selain tetap
fit, kardio dapat mengurangi kemungkinan diabetes saat kehamilan.

3. Trimester ketiga

Pelupa dan hal lain dari trimester sebelumnya mungkin masih Bunda alami. Namun
saat semakin mendekatinya tanggal kelahiran, Bunda mungkin mulai mengalami sedikit
kecemasan tentang persalinan.
Bunda juga akan mengalami lebih banyak sakit fisik, seperti sakit punggung, leher, kaki
dan tulang rusuk. Rasa sakit ini akan memperburuk suasana hati.

Cara mengatasinya:

 Tetap tenang meski merasa cemas dengan waktu persalinan yang semakin
dekat. Bunda sudah mulai bisa untuk mempertimbangkan proses persalinan dan
dampak yang akan dimiliki bayi. Stres emosional selama kehamilan dapat
memiliki efek negatif pada bayi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang memiliki jumlah hormon stres
yang tinggi, kortisol, jauh lebih mungkin mengalami keguguran. Karena itu,
Bunda bisa melakukan latihan yoga, pernapasan dan meditasi agar lebih rileks
dan positif.
 Kunjungan dokter kandungan di trimester akhir ini sangat penting. Hormon
Bunda akan mengalami perubahan lebih dari sebelumnya, sehingga
menanyakan pada dokter tentang bagaimana cara menghadapinya menjadi
cara yang bijak.
 Persiapkan rumah untuk menyambut bayi yang baru lahir. Ini termasuk
membuat ruang tidur anak dan memastikan memiliki persediaan dasar seperti
popok, obat bayi, botol susu, dan sebagainya. Selain itu, ini bisa menjadi
pengalihan dari stres dan kecemasan tentang persalinan yang akan datang.

Sumber :

https://www.haibunda.com/kehamilan/20200624084103-49-147960/perubahan-psikologis-pada-ibu-
hamil-tiap-trimester-cara-mengatasinya

Anda mungkin juga menyukai