Anda di halaman 1dari 5

Gambaran Radiologi Hernia Inguinalis Lateral

Pemeriksaan radiologis tidak diperlukan pada pemeriksaan rutin hernia.

Ultrasonografi dapat digunakan untuk membedakan adanya massa pada lipat paha atau

dinding abdomen dan juga membedakan penyebab pembengkakan testis. 1 Hernia inguinalis

tidak langsung terjadi pada 3-5% bayi cukup bulan dan lebih dari 30% bayi prematur, kondisi

ini lebih sering terjadi di sisi kanan (60%) dibandingkan di kiri (25%) dan lebih jarang

bilateral (15%).

Gambaran USG

Pada pemeriksaan radiologis kadang terdapat suatu yang tidak biasa terjadi, yaitu adanya

suatu gambaran massa. Gambaran ini dikenal dengan Spontaneous Reduction of Hernia En

Masse merupakan suatu keadaan dimana berpindahnya secara spontan kantong hernia

beserta isinya ke rongga extraperitoneal.1

Kantung hernia dari hernia inguinalis indirek memasuki cincin inguinal dalam dan

melewati kanal inguinalis. Jika hernia cukup besar, kantung hernia dapat keluar melalui

cincin inguinal superfisial.


Gambaran MRI

Hernia inguinalis tidak langsung pada computed tomography (CT). CT scan abdomen

menunjukkan hernia inguinalis tidak langsung yang mengandung lemak (panah).3

Gambaran CT

CT hernia pada lubang miopektineal pada gambar a hernia tidak langsung yang terjadi di

lateral pembuluh epigastrium inferior yang mengandung bagian dari kolon sigmoid. Hernia

inguinalis langsung terjadi medial ke pembuluh epigastrik inferior yang mengandung lemak

ekstraperitoneal. C, hernia femoralis dipenjara yang terjadi di medial vena femoralis dan

mengandung lemak omental iskemik.


Hernia inguinalis tidak langsung muncul melalui cincin inguinal dalam di lateral

pembuluh epigastrik inferior (Gambar a). Banyak hernia tidak langsung yang berhubungan

dengan persistensi abnormal dari prosesus vaginalis, perpanjangan seperti tabung dari

peritoneum melalui kanalis inguinalis yang muncul selama perkembangan normal dan

biasanya menjadi tersumbat segera setelah lahir.

Hernia dapat melewati cincin inguinal dalam atau memperluas cincin inguinal dalam

sehingga tidak lagi tampak jelas. Hernia tidak langsung kecil terletak di distal dan lateral

serat aponeurosis, tetapi hernia yang lebih besar sering mendistorsi dan menipiskan tendon di

bagian superior. Hernia tidak langsung kecil yang tidak menonjol keluar dari saluran

inguinalis ditutupi oleh lapisan dalam yang sama dengan korda spermatika: yaitu, fasia

spermatika internal dan kremaster. Jika hernia meluas melalui cincin inguinal superfisial

maka akan ditutupi oleh fasia spermatika eksternal. Pada hernia yang berhubungan dengan

prosesus vaginalis yang terus-menerus dipatenkan, isi hernia dapat turun sejauh tunika

vaginalis di anterior testis. Pada banyak individu dengan prosesus vaginalis sebagian atau

seluruhnya, hernia tidak langsung bermanifestasi selama masa kanak-kanak tetapi hernia

yang sebenarnya ke dalam kantung potensial mungkin tidak berkembang sampai kehidupan

dewasa, seringkali sebagai akibat dari peningkatan tekanan intra-abdominal atau ketegangan

otot yang tiba-tiba.


Daftar Pustaka

1. Bland, Kirby I. 2014. Inguinal Hernias. The Practice of General Surgery. New York. WB
Saunders Company. 795-801

2. Richard L. Drake PhD, FAAA, A. Wayne Vogl Phd. Gray’s Anatomy for Students. 4nd ed.
Elsevier; 2020. p. 249-412

3. Rumack, Carol M., MD, FACR. Dynamic Ultrasound of Hernias of the Groin and Anterior
Abdominal Wall. 5nd ed. Elsevier; 2017. p. 570-503

Anda mungkin juga menyukai