Anda di halaman 1dari 10

LAMPIRAN

1. Dokumentasi Foto
No
Gambar Keterangan
.
Filtrat hasil dekantasi selanjutnya di
ekstraksi dengan terbentuk 2 lapisan.
Diambil lapisan bawah sebagai
pigmen sampel dengan cara membuka
keran hingga menetes dan ditampung
pada gelas kimia.

1.
No
Gambar Keterangan
.
Penetesan lapisan bawah hasil
ekstraksi sebagai pigmen sampel daun
pandan.

Penetesan lapisan bawah hasil


2. ekstraksi sebagai pigmen sampel
kunyit.

Pelat diberi pembatas dengan pensil.

3.
No
Gambar Keterangan
.
Setelah pelat diberi pembatas dengan
pensil, kemudian dimasukkan dalam
4. oven selama 10 menit pada suhu
40˚C.

Persiapan eluen untuk cincin


terkonsentrasi dengan penambahan
5. heksana + kloroform + etanol sesuai
perbandingan ke dalam vial A-F.

6. Memasukkan 5 mL eluen dengan


perbandingan yang paling tepat ke
dalam gelas (chamber).
No
Gambar Keterangan
.

Menutup gelas (chamber) dengan


pelat kaca hingga kertas saring basah
seluruhnya.

7.

8. Menotolkan sampel sebanyak 3 kali


dengan pipa kapiler pada 6 titik pelat
KLT. (Untuk cincin terkonsentrasi)

Menotolkan eluen vial A dengan pipa


kapiler pada noda A. Ulangi hal yang
sama pada noda B-F. (Untuk cincin
terkonsentrasi)
No
Gambar Keterangan
.

Hasil penotolan sampel daun pandan


dan sampel kunyit serta penotolan
eluen vial A-F. (Untuk cincin
terkonsentrasi)

9. Menotolkan sampel kunyit sebanyak 3


kali dengan pipa kapiler pada 2 titik
pelat KLT. (Untuk penentuan Rf)

Menotolkan sampel daun pandan


sebanyak 3 kali dengan pipa kapiler
No
Gambar Keterangan
.
pada 2 titik pelat KLT. (Untuk
penentuan Rf)
No
Gambar Keterangan
.

10. Memasukkan pelat KLT ke dalam


gelas (chamber).

Menutup gelas (chamber) dengan


pelat kaca dan tunggu sampai eluen
menyentuh batas atas pelat KLT.
No
Gambar Keterangan
.

Hasil noda untuk sampel kunyit dan


sampel daun pandan.

11.

12. Pengukuran nilai Rf untuk sampel


kunyit.
No
Gambar Keterangan
.

Pengukuran nilai Rf untuk sampel


daun pandan.

13.
Foto di lapsem

Anda mungkin juga menyukai