Anda di halaman 1dari 4

Diskusi – Pengembangan Organisasi

1. Apa itu organisasi ? organisasi merupakan wadah atau tempat berkumpulnya orang-orang
yang mencetuskan ide-ide dan bekerja sama secara rasional dan sistematis yang
terpimpin untuk mencapai tujuan tertentu. Jika disadari, organisasi sering ditemukan
dimana-mana. Seperti OSIS, BEM di kampus hingga perserikatan bangsa-bangsa (PBB).
Biasanya organisasi terdiri dari anggota, ketua divisi, wakil ketua dan ketua organisasi,
dimana kerengka tersebut disebut sebagai struktur organisasi. Dengan didirikannya
struktur organisasi, maka setiap anggota akan menerima jobdesc masing-masing sesuai
dari divisinya. Setiap organisasi mempunyai tujuanyang berbeda, jika ditinjau dari sudut
pandang dunia bisnis. Maka anggota didalamnya bekerja untuk mencapai tujuan
komersil, namun berbeda dengan organisasi mahasiswa. Organisasi ini akan bekerja demi
mencapai kesejahteraan mahasiswa, dimana mereka akan bekerja sama upaya
memperjuangkan hak-hak mahasiswanya. Dari kedua contoh diatas, dapat kita simpulkan
bahwa setiap organisasi mempunyai struktur yang berbeda, cara kerja yang berbeda dan
juga tujuan yang berbeda.

Untuk terus menjaga efektifitas bekerja, sebuah organisasi harus melakukan perubahan.
Seperti yang diketahui, bahwa setiap organisasi terdiri dari faktor luar dan faktor dalam
yang berinteraksi satu sama lain. Karena setiap organisasi pastinya akan berinteraksi
dengan lingkungan maka organisasi tersebut pun harus mengikuti perubahannya. Dalam
sebuah perusahaan, pengembangan organisasi dilakukan dengan tujuan meningkatkan
kinerja yang berkelanjutan melalui sumber dana manusianya. Dengan berbagai macam
perubahan yang terjadi di lingkungan, perusahaan dituntut untuk responsif dalam
menanggapi dinamisnya lingkungan upaya perusahaan dapat bertahan dan tetap maju.
Perusahaan yang ingin bertahan, harus menghadapi macam-macam perubahan. Dimulai
dari teknologi, persaingan ketat dengan perusahaan lain dan kebutuhan konsumen yang
berbeda-beda. Salah satu contoh dalam menghadapi perubahan tersebut yaitu dengan
meningkatkan kinerja karyawan. Meskipun dibutuhkan proses yang cukup lama karena
dengan adanya evaluasi yang terus menerus.
Perkembangan sebuah perusahaan pun dapat ditinjau dari tahap-tahap perkembangannya.
langkah pertama merupakan ide bisnis dimana tahap ini merupakan trcetusnya sebuah
perusahaan. Tanpa adanya ide, maka pengusaha akan kesulitan dala menentukan
bagaimana perusahaan akan kembangkan. Umumnya ide-ide ini tercetus dari beberapa
obrolan dengan teman, rekan kerja di waktu luang. Adapun yang dimaksud dengan ide ini
yang berasal dari kebutuhan pribadi, baik untuk kebutuhan sehari-hari ataupun
menambah pemasukan. Langkah selanjutnya adalah untuk mengembangkan ide tersebut.
Dalam tahap ini seringkali dilakukan review atau peninjauan ulang pengembangan ide
bisnis, dengan target memeunuhi passion, pengalaman, kemapuan dan kebutuhan pasar
yang dinamis. Seringkali pebisnis meminta saran atau nasihat dari orang-orang yang
dipercaya, upaya membuat pemikiran yang jernih dan sesuai dengan tujuan awal. Namun
sering juga ditemukan ide-ide bisnis yang terbentur dengan kenyataan di lapangan.
Seiring berjalannya dan mengingkatnya sebuah bisnis, maka kesulitan dalam
mengelolanya pun akan semakin sulit. Oleh karena itu pada tahap ini perusahaan akan
memulai mempekerjakan karyawa-karyawan baru, upaya memperluas perusahaanya, baik
dala bentuk operasional ataupun untuk menghasilkan ide-ide baru untuk menghadapai
berkembangnya zaman. Tahap selanjutnya ketika bisnis sudah mulai berjalan dengan
stabil,. Banyak pengusaha yang mengira bahwa di tahap ini perushaanya sudah mapan,
tanpa menyadari bahwa diluar sana banyak inovasi-inovasi baru yang tercipta sehingga
terdapat kemungkinan bahwa bisnisnya akan tertinggal dengan kebutuhan pasar yang
berubah.
Terdapat juga tahap dimana perusahaan akan melakukan ekspansi. Dala melakukan
ekspansi, pengusaha mendapati dirinya dalam dua pilihan. Yaitu mengembangkan produk
yang sudah ada atau memulai sesuatu yang baru. Masing-masing memiliki keuntungan
dan risikonya tersendiri, disinilah seorang pengusaha dituntut mengambil keputusan
sesuai dengan informasi-informasi yang telah diserapnya. Tidak sedikit pengusaha yang
memilih jalan yang lebih aman dengan mengembangkan produk yang sudah ada. Karena
dengan pengalaman mereka yang sudah mengetahui kelebihan dan kekurangan produk
tersebut. Tahap akhir merupakan tahap exit, tahap dimana hanya sebagian kecil
pengusaha menghendakinya. Usaha yang didirikan bertahun-tahun bisa dipetik dengan du
acara, yaitu exit atau menjual usahanya kepada siapapun yang tertarik dengan usahanya
atau terus melanjutkan usahanya. Banyak yang mengira bahwa exit atau menjual
perusahannya adalah Langkah yang salah, namun sebenarnya tidak. Mengingat mereka
mendapatkan keuntungan melimpah dari equity yang dimiliki. Pada Langkah ini
pengusaha perlu menentukan exit price dimana, exit price ini dipengaruhi oleh motivasi
calon pembeli yang tertarik dengan perushaannya. disisi lain terdapat pilihan selain exit.
Yaitu tetap mengembangkan perusahaannya ke taraf yang lebih tinggi. Dengan pilihan
ini, siklus perusahaan akan kembali ke tahap ekspansi. Tidak sedikit pengusaha yang
memilih mengembangkan perushaannya ke taraf yang lebih tinggi sehingga produk dari
perushaannya diminati hamper di seluruh dunia. Beberapa contoh perusahaan yang
berhasil melewati perubahan pasar hingga menjadi popular merupakan GUCCI,
McDonalds, Hermes, Honda, Yamaha dll.
Bahan :
https://m.merdeka.com/trending/fungsi-organisasi-pengertian-dan-tujuan-hingga-
jenisnya-yang-wajib-diketahui-kln.html?page=4

https://id.hrnote.asia/orgdevelopment/pengembangan-organisasi-210204/

Anda mungkin juga menyukai