Kriteria Tata Letak Yang Baik PDF Free
Kriteria Tata Letak Yang Baik PDF Free
LANDASAN TEORI
Tata letak adalah suatu landasan utama dalam dunia industri. Terdapat
ada dua hal yang diatur letaknya, yaitu pengaturan mesin (machine layout)
fasilitas produksi seekonomis mungkin untuk operasi produksi yang aman dan
operator”.
• Pendayagunaan yang lebih besar dari pemakaian mesin, tenaga kerja, dan
• M engurangi kemacetan
tata letak pabrik yang baik. Tata letak pabrik yang baik perlu
Ada beberapa ciri yang bisa dijadikan kriteria tata letak pabrik yang
baik, yaitu:
2. Pola aliran bahan terencana; kriteria ini bertujuan agar aliran bahan tidak
perpindahan bahan.
perpindahan bahan.
bahan.
bahan.
14. Pemyimpanan pada tempat pemakaian jika mungkin; kriteria ini bertujuan
15. Tata letak fleksibel; kriteria ini bertujuan meningkatkan fleksibilitas tata
17. Persediaan barang setengah jadi atau work in process (WIP) minimum;
18. Sesedikit mungkin bahan yang tengah diproses; kriteria ini bertujuan
menghindari bottleneck.
20. Ruang penyimpanan yang cukup; kriteria ini bertujuan agar penumpukan
keperluan koordinasi.
23. Bahan diantar ke pekerja dan diambil dari tempat kerja; kriteria ini
24. Sesedikit mungkin jalan kaki antar-operasi produksi; kriteria ini bertujuan
25. Penempatan yang tepat untuk fasilitas pelayanan produksi dan pekerja;
kriteria ini bertujuan menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi
para pekerja.
29. Waktu pemrosesan bagi waktu produksi total maksimum; kriteria ini
produksi.
32. Pemisah tidak mengganggu aliran bahan dan barang; kriteria ini bertujuan
35. Penempatan yang pantas bagi penerimaan dan pengiriman; kriteria ini
Dalam perancangan tata letak dan fasilitas, dikenal empat tipe dasar
tata letak lantai produksi yang pada umumnya banyak diterapkan di berbagai
Tata letak berdasarkan produk, sering dikenal dengan product layout atau
diseimbangkan.
e. Tiap unit produksi atau stasiun kerja memerlukan luas area yang
minimal.
c. Stasiun kerja yang paling lambat akan menjadi hambatan bagi aliran
produksi.
dimilikinya.
mesin serta peralatan produksi yang memiliki tipe sama ke dalam satu
a. Total investasi yang rendah untuk pembelian mesin dan atau peralatan
produksi lainnya.
hambatan signifikan.
Tata letak posisi tetap, sering dikenal dengan fixed material location atau
kerja dimana material atau komponen utama tetap pada posisi atau
tetap:
Tata letak tipe ini didasarkan pada pengelompokan produk atau komponen
yang dipakai. Pada tipe tata letak ini nantinya seluruh fasilitas produksi
yang tinggi akan dicapai sebagai hasil dari pengaturan fasilitas produksi
b. Lintasan aliran kerja lebih lancar dan jarak perpindahan material lebih
maupun process layout karena tipe tata letak ini pada dasarnya
kelompok:
37
Pola aliran bahan pada umumnya dapat dibedakan dalam dua tipe,
yaitu:
Adalah pola aliran yang dipakai untuk pengaturan aliran bahan dalam
• Straight Line
Pola aliran berdasarkan garis lurus atau straight line umum dipakai
akan memberikan:
c. Jarak perpindahan bahan secara total yang kecil karena jarak antara
menambah panjangnya garis aliran yang ada, dan secara ekonomis hal
ini akan dapat mengatasi segala keterbatasan dari area dan ukuran
• U-Shaped
bahwa akhir dari proses produksi berada ada lokasi yang sama dengan
• Circular
titik awal aliran produksi berlangsung. Hal ini juga baik dipakai
jadi direncanakan untuk berada pada lokasi yang sama dalam pabrik
yang bersangkutan.
• Odd-Angle
aliran yang lain. Odd Angle memberikan lintasan yang pendek dan
dasaranya pola ini sangat umum dan baik digunakan untuk kondisi-
kondisi seperti:
yang pendek diantara suatu kelompok kerja dari area yang saling
berkaitan.
Pada umumnya ada empat macam pola aliran yang dipakai dalam suatu
atau part line yang berada pada sisi-sisi yang sama. Combination
Pada assembly line pattern, sub assembly line berada pada dua sisi dari
main assembly line. Hal ini dirasakan cukup bermanfaat karena dapat
assembly line pada sepanjang jalan lintasan, maka tree assembly line
pattern ini baik dipakai bila main assembly line berada di bagian
atau tree assembly line pattern. Pada tiap bagian berlangsung operasi
Pola ini merupakan sejumlah pattern yang sama atau tidak sama yang
• Jarak Euclidean
M erupakan jarak yang diukur lurus antara pusat fasilitas satu dengan pusat
• Jarak Rectilinear
jarak yang diukur mengikuti jalur tegak lurus. Pengukuran dengan jarak
• Squared Euclidean
bobot terbesar suatu jarak antara dua fasilitas yang berdekatan. Relatif
”From-To Chart (FTC) atau Trip Frequency Chart atau Travel Chart
tata letak pabrik dan pemindahan bahan dalam suatu proses produksi”
dimana banyak item yang mengalir melalui suatu area seperti job shop,
suatu FTC akan menunjukkan total dari berat beban yang harus dipindahkan,
jarak perpindahan bahan, volume atau kombinasi dari faktor-faktor ini. FTC
To
Storage
CNC Tekuk Las Bor Gerinda Total
(M aterial)
From
Storage
– 90 0 0 0 0 90
(M aterial)
Gerinda 0 0 0 0 0 – 0
material) pada jumlah yang tepat (right mount), dengan kondisi yang tepat
(right condition), ditempat yang tepat (right place), pada posisi yang tepat
47
(right position), pada susunan yang tepat (right sequence), dengan ongkos
yang tepat (right cost), menggunakan metode yang tepat (right methods).
bahan, baik dari jenis alat maupun prosedur pemindahan bahan. Sistem
dan teknis.
mereduksi lead time maupun memperkecil biaya produksi akibat ongkos yang
terpenting dalam sistem ini adalah pemilihan alat pemindahan bahan yang
tepat guna sehingga alat tersebut mampu memberikan manfaat yang lebih
merupakan salah satu algoritma tata letak berdasarkan literatur yang telah ada.
CRAFT yaitu Pair Wise Interchanges, Three Way Interchanges, Pair Wise
Allowed by Three Way Interchanges, dan The Best of Pair Wise or Three Way
Interchanges.
Input yang diperlukan untuk algoritma CRAFT antara lain tata letak
awal, data aliran atau frekuensi perpindahan, data biaya per satuan jarak, dan
jumlah departemen yang tidak berubah atau tetap. M etode CRAFT biasa
menentukan titik pusat tiap departemen pada layout awal, kemudian CRAFT
menghitung titik pusat baru dari tiap departemen untuk menyelesaikan hasil
iterasi pertama. Iterasi kedua memiliki langkah algoritma yang sama dengan
iterasi pertama, dengan layout hasil iterasi pertama yang menjadi objek
perhitungan. Berikutnya iterasi ketiga dengan layout hasil iterasi kedua yang
Proses iterasi ini berlanjut terus menerus hingga didapat nilai Total
proses iterasi telah berhenti, ini berarti CRAFT telah mendapatkan solusi
juga dapat digunakan untuk bentuk yang bukan segi empat (non-rectangular).
departemen lainnya, dan departemen dummy harus berada dalam posisi yang
dengan QS, adalah salah satu program yang interaktif, mudah digunakan, dan
macam topik dan metode dalam manajemen, riset operasi, dan manajemen
manajemen seperti programa linier, proses M arkov, tata letak, alokasi sumber