KEBIJAKAN KESEHATAN
1
KATA PEANGANTAR
2
DAFTAR ISI
Sampul.....................................................................................................1
Kata Pengantar........................................................................................2
Daftar isi..................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN......................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................4
B. Rumusan masalah......................................................................4
BAB II. PEMBAHASAN.......................................................................5
A. Pengertian Negara Dan Sektor Swasta ...........................................5
B. Pengertian Kebijakan kesehatan ........................................................7
C. Negara dan Sektor Swasta Dalam Kebijakan Kesehatan....................8
BAB III. PENUTUP................................................................................11
A. Kesimpulan..................................................................................11
B. Saran............................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Untuk mengatur kualitas pelayanan kesehatan, pemerintah telah:
6
B. Pengertian Kebijakan kesehatan
Kebijakan sering di artikan sebagai sejumlah keputusan yang dibuat
oleh mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan tertentu
(bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan atau perdagangan). Orang-
orang yang menyusun kebijakan disebut dengan pembuat kebijakan.
Kebijakan dapat disusun di semua tingkatan (pemerintah pusat atau
daerah, perusahan multinasional atau daerah, sekolah atau rumah sakit).
7
2. Apa yang membuat sektor swasta menjadi pelaku kuat dalam kebijakan
politik?
8
Yang mendasari pemerintah menjadi peran sentral dan primer serta
bertanggungjawab dalam kebijakan kesehatan, yaitu :
9
anak perusahaan di daerah untuk memutuskan kebijakan mereka
sendiri dengan sejumlah syarat:
- Mengontrakkan kegiatan tertentu kepada swasta
- Mendorong perkembangan JPKM (Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan Masyarakat)
- Menyesuaikan tarif untuk meningkatkan pendapatan
- Membayar swasta sesuai dengan mutu pelayanan di fasilitas
pemerintah
- Otonomi RS Pemerintah ( : RS Unit Swadana)
- Mengembangkan asuransi kesehatan nasional
- Swasta ikut menanggung biaya pendidikan tenaga
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Swasta di bidang kesehatan adalah semua organisasi dan individu yang dalam
melaksakan kegiatannya tidak langsung dikendalikan oleh Pemerintah. Ini termasuk
perusahaan swasta dan individu ynng mencari untung (for-profit) serta organisasi swasta
yang tidak . mencari untung (non-prof it) (WHO, Mexico 1991).
B. Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
hhtp://naryubo.blogspot.com/2015/01/peran-negara-dan-sektor-swasta-dalam-html?m=1
https://id.scribd.com/document/4928871/NAGARA-DAN-SEKTOR-SWASTA-DALAM-
KEBIJAKAN-KESEHATAN
12