Anda di halaman 1dari 3

1.

Osteoporosis

Osteoporosis. Sumber: spineuniverse.com


Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang berkurang, sehingga menjadi sangat rapuh. Kondisi
ini membuat tulang menjadi rentan patah, terutama di bagian pinggul, pergelangan tangan, dan
tulang belakang. Kondisi ini tidak muncul secara tiba-tiba. Osteoporosis, akan berkembang
seiring berjalannya waktu dan biasanya baru terdeteksi saat seseorang jatuh ringan, namun
tulangnya sudah patah atau retak.

2. Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthtritis atau yang lebih sering disebut sebagai rematik adalah penyakit autoimun.
Artinya, sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh dari penyakit, justru menyerang sel
sehat di tulang dan menyebabkan gangguan kesehatan. Kondisi ini bisa menyebabkan
pembengkakan di persendian, membuat penderitanya demam, merasa lemas, dan selalu lelah.
Gejala rheumatoid arthritis bisa diredakan dengan pemberian obat-obatan, atau pada beberapa
kasus, melalui prosedur operasi.

3. Osteomyelitis (infeksi tulang)

Osteomyelitis. Sumber: mass4d.com


Infeksi tulang bisa terjadi akibat dari bakteri. infeksi dapat masuk ke pembuluh darah atau
menyebar ke jaringan di sekitar tulang. Infeksi juga bisa langsung muncul di tulang, apabila
orang tersebut memiliki luka terbuka dan bakteri langsung masuk ke tulang. Orang yang
mengalaminya akan merasa demam, nyeri, bengkak, dan lemas. Biasanya, bakteri yang
menyebabkan infeksi ini adalah bakteri Staphylococcus.
4. Kanker tulang

Kanker Tulang. Sumber: Klikdokter.com


Kanker tulang bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder. Kanker tulang primer
adalah kanker yang sejak awal muncul di tulang. Sementara itu, kanker tulang sekunder adalah
kanker yang awalnya muncul di organ lain, lalu menyebar ke tulang. Gejala kanker tulang antara
lain adalah nyeri tulang yang tidak kunjung sembuh dan tambah parah saat malam hari, bengkak
dan kemerahan di area tulang tertentu, muncul benjolan di tulang, dan tulang rapuh. Penyebab
pasti kanker tulang belum diketahui. Akan tetapi, kondisi ini diduga dipicu oleh perubahan atau
mutasi pada gen pengendali pertumbuhan sel. Mutasi tersebut menjadikan sel tumbuh secara
tidak terkendali, dan membentuk tumor di tulang.
Kanker yang terbentuk di tulang dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau
aliran getah bening.

5. Skoliosis

Skoliosis. Sumber: tribunnews.com

 Jika dilihat dari belakang, tulang punggung kita akan terlihat lurus. Namun, pada
penderita skoliosis, penyakit yang menyebabkan kelainan pada tulang belakang, susunan
yang seharusnya lurus itu akan melengkung membentuk huruf S atau huruf C. Umumnya,
penyebab skoliosis tidak dapat diketahui secara pasti. Namun para ahli percaya bahwa
skoliosis tidak hanya disebabkan oleh Cedera tulang belakang. Infeksi tulang
belakang,Bawaan lahir (skoliosis kongenital), serta Gangguan saraf dan otot (skoliosis
neuromuskular), misalnya penyakit distrofi otot atau cerebral palsy.

Anda mungkin juga menyukai