Laporan Praktikuk X
Laporan Praktikuk X
MORFOLOGI TUMBUHAN
(AKBK 3204)
STROBILUS GYMNOSPERMAE
Disusun Oleh :
Awaludin Akbar
(2010119110008)
Kelompok I B
Asisten Dosen :
Ainal Wazni Nazara
Dody Alfayed
Dosen Pengasuh :
Dra. Hj. Sri Amintarti, M.Si.
Maulana Khalid Riefani, S.Si., M.Sc., M.Pd.
I. TEORI DASAR
Berdasarkan letak bakal biji, divisio Spermatophyta dibagi
kedalam dua sub divisio, yaitu Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka)
dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup). Dinamakan demikian karena
pada tumbuhan Gymnospermae, bakal bijinya tidak berada dalam daun
buah, melainkan melekat pada daun buah dan terlihat dari luar, sedangkan
pada tumbuhan Angiospermae bakal bijinya berada di dalam daun buah dan
tidak terlihat dari luar, hal inilah yang mendasari pembagian dua sub diviso
tadi.
Tumbuhan berbiji terbuka atau Gymnospermae memiliki ciri-ciri
morfologi berupa sistem perakaran tunggang, berdaun sempit, tebal, dan
kaku, bunga yang sesungguhnya belum terdapat berupa daun buah dan
badan buah penghasil serbuk sari yang disebut strobilus, dimana strobilus
jantan terdiri dari bahan penghasil serbuk sari sedangkan strobilus betina
terdiri dari daun buah ,serta terjadi pembuahan tunggal. Selain itu,
tumbuhan Gymnospermae juga memiliki ciri-ciri anatomi berupa akar dan
batang berkambium, ujung akar terdapat sel-sel kaliptra yang tumbuh ke
luar dan ke arah dalam, batang tida mempunyai fleoterna (sarung tepung),
dan buluh kayu pada berkas pengangkut bersifat terbentuk dari trakeid saja.
Pada pertumbuhan Gymnospermae, daun kadang-kadang berupa
helaian, serupa kulit, cukup besar ataupun berbentuk jarum atau sisik-sisik
kecil. Strobilus berkelamin satu, tumbuhan bisa berupa satu atau dua, dan
telanjang. Strobilus jantan mirip untai (amentum), benang sari banyak,
tangkai sari dengan ujumg perisai ini. Strobilus betina diberi nama
“kerucut” karena banyak sisik kerucut berjejal rapat dan tersusun spiral.
Kerucut buah pada waktu masak jatuh bercerai berai, biji bersayap atau
tidak.
b. Foto Pengamatan
Mikrosporofil Sisik
Strobilus
Jantan Strobilus
Betina
Tangkai Strobilus
c. Foto Literatur
1 2 Keterangan :
1. Mikrospora
4 2. Mikrosporofil
3. Sisik
5 4. Sayap
6 5. Tangkai
6. Biji
3
b. Foto Pengamatan
Strobilus Strobilus
Jantan Betina
Megasporofil
Sisik
Tangkai
Sporofil
Tangkai
Strobilus
c. Foto Literatur
5 Keterangan :
1. Mikrosporofil
4
3 2. Mikrosporangia
3. Megasporofil
4. Tangkai Strobilus
5. Bakal Biji
1
b. Foto Pengamatan
Strobilus Bakal
Jantan Buah
Bunga
Jantan
Tangkai Strobilus
Strobilus Betina
c. Foto Literatur
3 Keterangan :
2 4 1. Bunga Jantan
2. Nesulus
5 3. Tenda Bunga
4. Buah Melinjo
5. Tangkai
1
(Sumber : Keng, 19987)
V. ANALISIS DATA
1. Strobilus Jantan dan Betina Pinus (Pinus merkusii Jungh. & De Vriese.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Pinophyta
Class : Coniferopsida
Ordo : Coniferales
Family : Pinaceae
Genus : Pinus
Species : Pinus merkusii Jungh. & De Vriese.
(Sumber : Steenis, 2003)
Berdasarkan hasil pengamatan, tumbuhan pinus (Pinus merkusii
Jungh. & De Vriese.) merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus), yang
artinya pada satu pohon ditemukan strobilus jantan dan strobilus betina,
meskipun berlainan cabang atau ranting. Strobilus jantan dan betina pada
tumbuhan pinus memiliki beberapa perbedaan, antara lain strobilus jantan
terletak axillaris, sementara strobilus betina terletak terminalis, selain itu
juga strobilus jantan terdiri atas bagian-bagian berupa mikrosporofil, tangkai
strobilus, dan sisik. Sementara strobilus betina terdiri atas bagian-bagian
berupa megasporofil, tangkai strobilus, dan sisik.
Menurut literatur, tumbuhan pinus (Pinus merkusii Jungh. & De
Vriese.) merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus) dengan tipe
strobilus ialah unisexual, atau berkelamin satu. Strobilus jantan terdiri dari
banyak mikrosporofil yang tersusun secara spiral, masing-masing membawa
sepasang mikrosporangia yang bersayap. Strobilus betina terdiri dari bakal
biji yang tersusun secara spiral di sekitar ovuliferous scale. Dimana setiap
scale akan memberikan bantalan untuk dua bakal biji di permukaan atas dan
bawah disamping daun pelindung. Strobilus betina yang telah matang
berkembang menjadi kerucut dengan sejumlah sisik kerucut kasar berkayu.
Tiap dari sisi kerucut tersebut menghasilkan dia buju yang biasanya
bersayap.
2. Strobilus Jantan dan Betina Pakis Haji (Cycas rumphii L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Pinophyta
Class : Cycadopsida
Ordo : Cycadales
Famili : Cycadaceae
Genus : Cycas
Species : Cycas rumphii L.
(Sumber : Osborne, et al. 2012)
Berdasarkan hasil pengamatan, tumbuhan pakis haji (Cycas
rumphii L.) merupakan tumbuhan berumah dua (dioecus), yang artinya pada
satu pohon tidak ditemukan kedua strobilus, yakni jantan dan betina.
Maksudnya pada satu pohon hanya ditemukan satu jenis strobilus, entah
apakah itu jantan atau betina. Strobilus jantan dan betina pada tumbuhan
pakis haji memiliki beberapa perbedaan, antara lain strobilus pakis haji
jantan terletak axillaris, sementara strobilus betina terletak terminalis.
Selain itu strobilus jantan terdiri dari bagian-bagian berupa mikrosporofil,
sisik, dan tangkai strobilus. Sedangkan strobilus betina terdiri dari bagian-
bagian berupa megasporifil, bakal biji, bakal buah, dan tangkai strobilus.
Menurut literatur, tumbuhan pakis haji (Cycas rumphii L.)
memiliki tinggi dua meter dan termasuk kedalam tumbuhan berumah dua
(dioecus). Pada pohon jantan memiliki strobilus jantan yang membawa
mikrosporofil, yang mengandung mikrospongia, umumnya tumbuh di ujung
batang atau terminalis dengan bentuk kerucut berwarna jingga. Sedangkan
pada pohon betina memiliki strobilus betina dengan panjang 13-17 cm,
berbulu, berwarna kuning emas yang membawa biji, tumbuh di sela-sela
tangkai daun. Biji membulat telur-menjorong berwarna hijau kekuningan,
berukuran 4x3 cm dengan diameter 6 cm. Tumbuhan pakis haji merupakan
peninggalan kelompok tanaman berbiji yang paling kuno, dimana memiliki
beberapa ciri-ciri yang mirip dengan pakis.
3. Strobilus Jantan dan Betina Melinjo (Gnetum gnemon L.)
Klasifikasi :
Kingdom : Plantae
Divisio : Pinophyta
Class : Gnetinae
Ordo : Gnetinales
Family : Gnetaceae
Genus : Gnetum
Species : Gnetum gnemon L.
(Sumber : Steenis, 2003)
Berdasarkan hasil pengamatan, tumbuhan melinjo (Gnetum
gnemon L.) merupakan tumbuhan berumah satu (monoecus), yang artinya
pada satu pohon ditemukan strobilus jantan dan strobilus betina. Strobilus
jantan dan betina pada tumbuhan melinjo memiliki persamaan berupa sama-
sama memiliki tata letak axillaris, sedangkan perbedaannya ialah strobilus
jantan terdiri atas benang sari, bunga fertil, dan tangkai strobilus. Sementara
pada strobilus betina terdiri atas putik, mikrofil, biji, dan tangkai strobilus.
Menurut literatur, tumbuhan melinjo (Gnetum gnemon L.)
memiliki tinggi 20 meter dan termasuk kedalam tumbuhan berumah satu
(monoecus). Strobilus jantan memiliki bentuk memanjang, dan beruas-ruas,
dimana pada setiap ruas terdiri atas sejumlah bunga jantan. Bunga jantan ini
memiliki sepasang tenda bunga yang berupa bractea yang menyatu, dimana
diantaranya terdapat sepasang kotak sari. Strobilus betina juga memiliki
bentuk memanjang dan beruas-ruas, dimana pada setiap ruas terdapat
beberapa bakal biji. Bakal biji ini terdiri atas tiga lapisan, dengan urutan
daun tenda bunga atau perigonium, dua lapisan lainnya ialah intergumen
bagian luar dan dalam. Lapisan intergumen bagian dalam adalah
perpanjangan dari saluran putik. Biji sepenuhnya tertutup oleh tenda bunga
yang berdaging atau kasar.
VI. KESIMPULAN
1. Tumbuhan pinus (Pinus merkusii Jungh. & De Vriese.) termasuk
tumbuhan berumah satu. Dengan strobilus jantan terdiri atas bagian-
bagian berupa mikrosporofil, tangkai strobilus, dan sisik. Sementara
strobilus betina terdiri atas bagian-bagian berupa megasporofil, tangkai
strobilus, dan sisik.
2. Tumbuhan pakis haji (Cycas rumphii L.) termasuk tumbuhan berumah
dua. Dengan strobilus jantan terdiri dari bagian-bagian berupa
mikrosporofil, sisik, dan tangkai strobilus. Sedangkan strobilus betina
terdiri dari bagian-bagian berupa megasporofil, bakal biji, bakal buah,
dan tangkai strobilus.
3. Tumbuhan melinjo (Gnetum gnemon L.) termasuk tumbuhan berumah
satu. Dengan strobilus jantan terdiri atas benang sari, bunga fertil, dan
tangkai strobilus. Sementara pada strobilus betina terdiri atas putik,
mikrofil, biji, dan tangkai strobilus.
Osborn, R., Calonje, M. A., Hill, K. D., Stanberg, L., & Stevenson, D.
W. (2012). The World List of Cycads. Memoirs of the New York
Botanical Garden. 106:480-510.