Anda di halaman 1dari 3

1.

Metode : HBsAg Test

a. Prinsip Kerja

Ketika serum/plasma ditambahkan dalam sampel pad, serum akan bergerak

menuju pada konjugat yang dilapisi dengan gold-monoclonal antibody sebagai

anti HBs konjugat. Campuran tersebut bergerak di sepanjang membran oleh aksi

kapiler dan bereaksi dengan cocktail monoclonal dan polyclonal antibody anti

HBs yang melapisi area test.  Apabila terdapat HBsAg pada tingkat minimal

0,5ng/ml, hasilnya terbentuk warna pada tes tersebut. Jika tidak ada HBsAg dalam

sampel, warna pada area tidak akan nampak. Selanjutnya sampel akan menuju ke

kontrol area dan membentuk warna merah / ungu mengindikasikan bahwa tes

bekerja dan hasilnya valid.

b. Interprestasi hasil

Baca Interpretasi dalam 20-30 menit

Positif (+) : Adanya dua garis warna pada tanda T dan C

Negatif (- ) : Hanya ada satu garis warna pada kontrol (C)

Invalid : Tidak ada garis warna pada kontrol (C).

2. Metode : pasif aglutinasi latex

a. Prinsip kerja

HbsAg dalam serum akan berekasi dengan antibodi HbsAg yang reaktif yang

dilekatkan pada latex yang ditandai dengan aglutinasi yang jelas.

b. Interprestasi hasil.

Hasil postif terdapat aglutinasi

3. Pemeriksaan Hepatitis B metode ELISA


a. Prinsip kerja

Pencucian untuk menghilangkan pembungkus antigen terbentuk kompleksbiotin

dan streptolisin menghubungkan alkalin fosfat mengkatalisis hidrolis dan

substrat menghasilkan fluoresensi, diukur pada panjang gelombang 450 nm.

Intensitas dari fluoresensi sebanding dengan kualitas Anti-HBs pada serum.

b. Interpretasi Hasil :

Ada atau tidaknya HBsAg dalam sample yang diperiksa ditentukan oleh

hubungan nilai absorban dari setiap sample dengan nilai Cut Off (NCO).

Sample positif bila absorban ≥ Cut Off Value (COV).

Sample negative bila absorban sample < Cut Off Value (COV).

4. Metode Imunokromatografi

a. Prinsip kerja

Rapid tes atau imunokromatografi tes HBsAg adalah tes kualitatif imunologi

secara aliran lateral untuk mendeteksi HBsAg pada serum atau plasma.

Membran strip dilapisi dengan antibodi HBsAg monoklonal dan poliklonal.

Selama tes berlangsung spesimen serum/plasma bereaksi dengan partikel yang

dilapisi dengan anti-HBsAg antibodi monoklonal. Campuran tersebut akan

bergerak sepanjang membran secara kapilaris dan bereaksi dengan anti-HBsAg

antibodi poliklonal pada membran tes dan menghasilkan garis berwarna.

b. Interprestasi hasil

Positif (+) : Terdapat 2 garis warna

Negatif (-) : Terdapat 1 garis warna

Anda mungkin juga menyukai