JAWABAN TUGAS
dalam pelaksanaan ataupun pemberian gelar & sebutan akuntan. Pola pendidikan
akuntansi di Indonesia dipengaruhi pola Belanda dan Amerika yang sering
menimbulkan ketidakjelasan dalam praktiknya. Lahirnya SK Mendikbud No.056
tahun 1999 memunculkan mekanisme baru yaitu Penyelenggaraan Profesi
Akuntansi (PPA) oleh PTN dan PTS yang memenuhi syarat.
Dekade tahun 2004 s.d tahun 2010
Sejak September 2002, semua PT boleh menyelenggarakan PPA termasuk PTS
dengan catatan memenuhi syarat dan direkomendasikan oleh IAI. Mahasiswa
lulusan S1 akuntansi harus melanjutkan pendidikan PPA selama maksimal 2 tahun
untuk memperoleh gelar dan nomor register akuntan. Untuk melancarkan PPA,
Menteri Pendidikan mengangkat panitia ahli.
Dekade tahun 2011 s.d Sekarang
Pengesahan RUU Akuntan Publik menjadi UU akuntan Publik pada 5 april 2011. IAI
merupakan organisasi profesi yang paling solid di Indonesia dan memberikan
kontribusi dalam perkembangan mutu akuntansi Indonesia. IAI berkembang pesat
dan menginspirasi tumbuhnya berbagai profesi akuntan. Namun dalam 1 dekade
terakhir, IAI dihadapkan berbagai tantangan mulai dari redefinisi struktur & peran
organisasi, finalisasi RUU pelaporan keuangan, konvergensi IFRS, sedikitnya jumlah
akuntan publik di Indonesia, dan tindak korupsi di Indonesia.
Jasa Assurance adalah jasa profesional independen yang meningkatkan mutu informasi
bagi pengambil keputusan. Pengambil keputusan memerlukan informasi yang andal dan
relevan sebagai basis untuk pengambilan keputusan. Jasa assurance bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas informasi yang akan dijadikan basis pengambilan keputusan. Jasa
assurance dapat disediakan oleh profesi akuntan publik atau berbagai profesi lain. Salah
satu kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan publik adalah jasa atestasi,
sedangkan jasa assurance yang diberikan oleh profesi lain adalah jasa pengujian berbagai
produk oleh organisasi konsumen (non profit organization), jasa pemeringkatan televisi
(television rating), dan lain-lain.
Jasa assurance berbeda dengan jasa audit. Jasa audit diberikan oleh akuntan profesional
untuk menilai kewajaran laporan keuangan perusahaan, sehingga hanya berfokus kepada
masalah keuangan saja. Jasa assurance selain berfokus kepada masalah keuangan, jasa ini
juga berfokus kepada kaitan dengan lingkup luas informasi yang digunakan oleh para
pengambil keputusan.
Teori akuntansi normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang subjektif, sehingga
tidak dapat diterima begitu saja dan harus dapat diuji secara empiris agar memiliki dasar
teori yang kuat. Dalam praktiknya, para profesional dalam bidang akuntansi telah
menyadari sepenuhnya bahwa teori akuntansi positif lebih cenderung diterapkan
dibanding teori akuntansi normatif.
Standard Board) dengan anggota yang hampir mewakili seluruh negara. International
Financial Reporting Standards (IFRS) merupakan standar pelaporan akuntansi yang dibuat
memberikan penekanan pada penilaian (revaluation) profesional, disclosures dan
transparansi mengenai substansi ekonomis dari transaksi, hingga penjelasan untuk
mencapai kesimpulan tertentu. Seiring dengan perkembangan globalisasi, banyak negara
saat ini sudah mengadopsi IFRS daripada mengembangkan standar sendiri pada negaranya.
Pada tahun 2005, 65 negara tetap mewajibkan International Financial Reporting Standar
(IFRS) untuk perusahaan yang terdaftar di bursa dan sampai saat ini sudah lebih 800
perusahaan publik menggunakan standar akuntansi IASC. Dengan penerapan IFRS
diharapkan adanya peningkatan kualitas akuntansi dan keseragaman standar internasional.
Pengadopsian standar akuntansi internasional bertujuan menghasilkan laporan keuangan
yang memiliki kredibilitas tinggi.
Sumber Referensi :