Anda di halaman 1dari 12

0|Modul Bank Sampah

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ....................................................................................2
A. PENGERTIAN BANK SAMPAH ............................................ 3
B. KLASIFIKASI SAMPAH ..............................................................3
C. PENDIRIAN & PENGEMBANGAN BANK SAMPAH ..............5
D. MEKANISME BANK SAMPAH ..................................................9

1|Modul Bank Sampah


PENDAHULUAN
Pemahaman masyarakat Indonesia akan pentingnya
pemanfaatan sampah masih perlu ditingkatkan. Benda habis pakai,
barang rusak dibuang begitu saja. Tidak sedikit masyarakat
Indonesia membuang sampahnya ke sungai dan jalanan.
Kebanyakan dari kita belum sadar akan pentingnya pengelolaan
sampah yang baik. Dengan adanya pengambilan sampah-sampah
dari rumah ke rumah dan kemudian dibawa ke tempat pembuangan
sampah, apakah para petugas akan menumpuk sampah atau
mengolahnya kembali.
Sampah banyak mengundang pandangan sebagai hal yang
tidak baik dan tidak sehat serta menimbulkan banyak penyakit
sehingga kerap menimbulkan masalah. Saat ini baru 42% dari
seluruh sampah yang dibuang dikelola dengan baik dan sisanya
masih tidak dikelola dengan baik. Penyelesaian masalah sampah ini
tidak bisa hanya sekedar mengandalkan petugas kebersihan saja
namun juga masyarakat turut serta dalam pembenahan sampah.
Dengan prinsip 3-R (reuse, reduce, recycle) ini dapat digunakan
sebagai sarana pemanfaatan sampah daur ulang salah satunya
adalah penerapan Bank Sampah. Sistem Bank Sampah ini mengelola
sampah dengan menabung sampah yang dapat didaur ulang atau
dapat digunakan kembali sebagai barang yang memiliki nilai jual.
Sehingga sampah di tempat pembuangan akhir bisa berkurang.

2|Modul Bank Sampah


A. PENGERTIAN BANK SAMPAH
Bank sampah merupakan suatu system pengelolaan
sampah kering secara kolektif yang mendorong masyarakat
untuk berperan aktif di dalamnya. Sistem ini akan menampung,
memilah dan menyalurkan sampah bernilai ekonomi dari
menabung sampah. Semua sampah yang disetorkan ke bank
sampah sudah harus dipilah sesuai dengan pengelompokkan
jenis sampah. Semua kegiatan dalam sistem bank sampah
dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat.

B. KLASIFIKASI SAMPAH
Sampah rumah tangga dibagi menjadi 2 yaitu sampah non
organik dan sampah organik. Sampah non organik adalah
sampah yang berasal dari bahan hasil olahan manusia
sedangkan sampah organic merupakan sampah yang berasal
dari makhluk hidup dan dapat terurai kembali oleh alam.
SAMPAH ORGANIK

Sisa
Sisa Sisa Didaur organism
makanan organism ulang e
e

3|Modul Bank Sampah


SAMPAH NON ORGANIK

Kaleng/Metal Kertas

Gelas/Kaca Plastik Bank Sampah

BANK SAMPAH

Bank Sampah disini berguna sebagai pengumpul sampah non

organic yang nantinya akan dijual ke pengepul.

 Sistem pemanfaatan sampah dengan bank sampah

memberikan keuntungan kepada semua pihak.

 Lingkungan menjad bersih dan memiliki manfaat

ekonomis serta memajukan kepentingan bersama.

4|Modul Bank Sampah


C. PENDIRIAN & PENGEMBANGAN SISTEM BANK SAMPAH

Pelatihan
3 5
Pemantauan &
1 teknis evaluasi
Pelaksanaan
Sosialisasi
awal
2 Bank sampah 4 Pengembangan

1. Sosialisasi awal  untuk pengenalan dan pengetahuan

dasar mengenai bank sampah kepada masyarakat (bank

sampah sebagai program nasional, alur pengelolaan,dan

system bagi hasil). Penjelasan disini haruslah menonjolkan

berbagai sisi positif system bank sampah.

2. Pelatihan teknis  setelah kesepakatan warga untuk

melaksanakan bank sampah, maka perlu adanya

penjelasan tentang standarisasi system bank sampah,

mekanisme kerja dan system bank sampah sehingga warga

menjadi lebih siap pada saat melakukan pemilahan

sampah. Pada tahap ini juga ditentukan pengurus, nama


5|Modul Bank Sampah
bank sampah, lokasi kantor, tempat penimbangan,
pengepul serta jadwal penyetoran sampah.
- Penetapan target omset bank sampah bulan
pertama
- Tolak ukur keberhasilan, misal jumlah nasabah
mencapai 100 orang atau sampah mencapai 1 ton
atau omset mencapai 75% dari target.
- Mekanisme kerja bank sampah: pemilahan sampah,
penyetoran, penimbangan, pencatatan,
pengangkutan.
- Keuntungan system bank sampah, pada bulan
pertama adalah hasil perkalian antara jumlah
nasabah dengan hasil dar penjualan minimal dalam
sebulan (jumlah nasabah 50 orang. Rata-rata hasil
penjualan sampah tiap nasabah dalam sebulan
sebesar Rp 5.000 maka omset bulan pertama adalah
Rp 250.000)
- Pembentukan pengurus bank sampah terdiri dari
manajer bank sampah, bendahara, divisi
administrasi, divisi penimbangan, divisi pencatatan,
divisi pengepakan.

6|Modul Bank Sampah


3. Pelaksanaan bank sampah  pengurus sudah siap

dengan keperluan administrasi dan peralatan timbang.

Nasabah dating ke kantor bank dan lokasi dengan

membawa sampah yang sudah dipila (nasabah akan

mendapatkan uang yang disimpan dalam bentuk

tabungan).

Gambar 1. Buku registrasi nasabah

7|Modul Bank Sampah


Gambar 2. Buku administrasi bank sampah

Gambar 3. Buku tabungan nasabah

8|Modul Bank Sampah


4. Pemantauan & evaluasi  butuh dilakukan

pemantauan dan evaluasi disaat sistem sedang berjalan

sehingga bisa membantu warga memecahkan

permasalahan yang muncul.

5. Pengembangan  sistem bank sampah ini bisa menjadi

unit simpan pinjam, unit usaha sembako, koperasi dan

pinjaman modal. Hal ini juga disesuaikan dengan

kebutuhan masyarakat.

D. MEKANISME BANK SAMPAH

Pemilahan
sampah
3 Penimbangan 5Pengangkutan
1 rumah
tangga
2
Penyetoran
sampah ke
4 Pencatatan

bank

9|Modul Bank Sampah


1. Pemilahan sampah rumah tangga  warga memilah
sampah sesuai dengan kategori sampah yaitu sampah
organic dan non organik.
2. Penyetoran sampah ke bank  waktu penyetoran
sampah sudah harus terjadwal dan disepakati agar
sampah tidak bertumpuk dilokasi bank sampah.
3. Penimbangan  sampah yang sudah disetor ke bank
kemudian ditimbang sesuai dengan kesepakatan
minimal.
4. Pencatatan  pencatatan bobot bank sampah setelah
penimbangan. Pada tahap ini nasabah merasakan
keuntungan system bank sampah. Tabungan bank
sampah ini dapat dimodifikasi menjadi beberapa jenis:
tabungan hari raya, pendidikan dan tabungan sosial yang
akan disalurkan melalui lembaga kemasyarakatan.
5. Pengangkutan  bank sampag sudah harus bekerja
sama dengan pengepul yang sudah disepakati atau
ditunjuk.

10 | M o d u l B a n k S a m p a h
Sumber: www.unilever.co.id/id/Images/buku-
panduan-sistem-bank-sampah-10-kisah-sukses-
ina_tcm1310-482082_id.pdf

11 | M o d u l B a n k S a m p a h

Anda mungkin juga menyukai