S AL – MAIDAH AYAT 2
Dosen pengampu:
Oleh :
Kelompok 10
Al Fadilaningsih ( 50800120081 )
Musdalipah ( 50800120083 )
Jumriani ( 50800120084 )
MAKASSAR
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang mengenai Q.S. Al – Maidah ayat 2
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak/ibu yang telah memberikan tugas
ini Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
Penulis menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................................... 1
C. Tujuan ................................................................................................................... 4
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................................... 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Surah Al-Ma'idah (bahasa Arab: المائدة سورة, sūrah al-mā’idah, har. 'jamuan
hidangan') adalah surah ke-5 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri dari 120 ayat dan termasuk
golongan surah Madaniyah. Sekalipun ada ayat-ayatnya yang turun di Mekkah, tetapi ayat ini
diturunkan sesudah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, yakni sewaktu peristiwa Haji Wada'.
Surah ini dinamakan Al-Ma'idah (hidangan) karena memuat kisah para pengikut setia nabi
Isa me minta kepada nabi Isa agar Allah menurunkan untuk mereka Al-Ma'idah (hidangan
makanan) dari langit (ayat 112).
Selain itu, Surah Al-Ma'idah juga disebut Al-Uqud (perjanjian), karena kata itu
terdapat pada ayat pertama surah ini, di mana Allah menyuruh agar hamba-hamba-Nya
memenuhi janji terhadap Allah maupun perjanjian-perjanjian yang mereka buat terhadap
sesamanya. Dinamakan juga Al-Munqidz (yang menyelamatkan), sebab pada bagian akhir
surah ini memuat kesaksian Isa Al-Masih terhadap kaum pengikutnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini yakni untuk memahami penjelasan yang
terkandung dalam Surah Al-Maidah ayat 2. Serta untuk menambah wawasan dan ilmu
bagi kita semua, baik si penulis maupun yang membaca.
4
BAB II
PEMBAHASAN
َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ َ ْ َ ْ َّ َ َ ٰٓ َ ُّ َ َّ ْ َ ٰ َ ُ ْ َ ُ ُّ ْ َ َ ۤ َ ه
اّٰلل وَل الشهر الحرام وَل الهدي وَل ِ يايها ال ِذين امنوا َل ت ِحلوا شعا ِٕىر
َ َ ْ َ َ ۤ َ َ َ ٰٓ ٰۤ ِّ ْ نَ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ُ ْ َ َ ْ ا ِّ ْ َّ ِّ ْ َ ْ َ ا
القَل ِٕىد وَل امي البيت الحرام يبتغون فضَل من رب ِهم و ِرضوانا ۗوِاذا
ْ َ ُ ُّ ْ َ َ ُ ٰ َ َ ُ َّ ْ َ َ ُ َ ْ َ ْ َُْ َ
اصطاد ْوا َۗوَل يج ِر َمنك ْم شنان ق ْو ٍم ان َصد ْوك ْم ع ِن ال َم ْس ِج ِد حللتم ف
ْ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ َ َ ۖ ْ َّ َ ِّ ْ َ َ ْ ُ َ َ َ َ ْۘ ْ ُ َ ْ َ ْ َ َ َ ْ
اَلث ِم
ِ الحر ِام ان تعتدوا وتعاونوا عَل ال ِب والتقو ى وَل تعاونوا عَل
َ ْ ُ ْ َ َ ه َ َّ ه ُ َّ َ َ ْ ُ ْ َ
اب
ِ والعدو ِان ۖواتقوا اّٰلل ِۗان اّٰلل ش ِديد ال ِعق
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah,
(hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan
dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah
kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka
(kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada
5
B. Tafsir Surah Al – Maidah Ayat 2
Tafsir Surat Al Maidah Ayat 2 ini kami sarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi
Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar dan Tafsir Al Munir. Harapannya, agar bisa terhimpun
banyak faedah yang kaya khazanah tetapi tetap ringkas dan mudah dipahami.Kami
memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian
Poin pertama dari Surat Al Maidah ayat 2 adalah larangan melanggar syiar-syiar
Allah.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah,Ibnu Abbas
mengatakan, maksud sy’aairullah ( )هللا شعائرpada ayat ini adalah manasik haji. Sedangkan
pendapat lain yang juga Ibnu Katsir cantumkan dalam tafsirnya, syiar-syiar Allah adalah
semua yang Allah haramkan. Sehingga tafsirnya, janganlah kalian menghalalkan hal-hal
yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar
Poin kedua dari Surat Al Maidah ayat 2 adalah larangan melanggar kehormatan bulan
haram.
6
dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram,Dengan kata lain, harus
menghormatinya dan mengakui keagungannya serta meninggalkan hal-hal yang Allah larang
di masa itu. Misalnya berperang dan melakukan kezaliman.Bulan-bulan haram ini ada empat
Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana keadaaannya di hari Allah menciptakan langit
dan bumi; satu tahun adalah 12 bulan. Empat bulan di antaranya adalah bulan haram, tiga di
antaranya berturut-turut yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Serta Rajab mudhar
Poin ketiga dari Surat Al Maidah ayat 2 adalah larangan mengganggu hadya dan
qalaid.
( )الهديadalah binatang seperti unta, sapi atau kambing yang dihadiahkan untuk Baitullah.
Menurut mayoritas ulama, ini bersifat umum mencakup seluruh binatang yang disembelih
dan disedekahkan untuk mendekatkan diri kepada Allah.Al qalaaid ( )القالئدadalah binatang al
hadyu yang diberi tanda kalung. Yakni al hadyu sunnah, nadzar, qiran atau tamattu’.
7
4. Larangan Mengganggu Pengunjung Baitullah
Poin keempat dari Surat Al Maidah ayat 2 adalah larangan mengganggu pengunjung
Baitullah.
dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka
mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya Maksudnya adalah jangan mengganggu
Baitullah untuk mencari karunia-Nya.Awalnya, melalui ayat ini Allah melarang kaum
mukminin mencegah siapa pun yang datang ke Baitullah meskipun ia musyrik. Kemudian
ayat ini di-mansukh dengan ayat-ayat lain yang melarang orang-orang musyrik datang ke
Masjidil Haram.
َام ِه ْم َهذَا ٌ يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َ َمنُوا إِنَّ َما ا ْل ُمش ِْركُونَ نَج
ْ َس فَ َال يَ ْق َربُوا ا ْل َم
ِ س ِج َد ا ْلح ََرا َم بَ ْع َد ع
Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka
janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini… (QS. At Taubah: 28)Dalam
ayat ini juga terkandung fiqih tentang haji. Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar menjelaskan,
“Ayat ini menunjukkan bahwa berniaga ketika mengerjakan haji dengan niat untuk
melepaskan belanja, tidaklah terlarang. Asal saja bukan berniaga yang jadi tujuan manusia
Poin kelima dari Surat Al Maidah ayat 2 adalah larangan berburu saat haji.
8
dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu.Ibnu Katsir
menjelaskan maknanya. “Jika kalian telah selesai dari ihram dan sudah ber-tahallul, Kami
perbolehkan kalian mengerjakan hal-hal yang tadinya kalian dilarang sewaktu ihram, seperti
Sedangkan berburu di Masjidil Haram tetap terlarang. Demikian Sayyid Qutb menegaskan
Poin keenam dari Surat Al Maidah ayat 2 adalah larangan berbuat aniaya meskipun
Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-
keadilan.”Sayyid Qutb menjelaskan, ini adalah puncak pengendalian jiwa dan toleransi hati.
“Ini merupakan puncak yang harus didaki dan dicapai oleh umat yang ditugasi Tuhannya
Poin ketujuh dari Surat Al Maidah ayat 2 adalah kewajiban tolong-menolong dalam
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.Pada ayat ini, Allah memfirmankan
perintah tolong-menolong dalam kebajikan dan taqwa. Sebaliknya, Dia melarang tolong-
birr ( )البرadalah segala perintah dan larangan syariat atau setiap sesuatu yang hati merasa
tenang dan nyaman terhadapnya. Al Itsm ( )اإلثمadalah setiap hal yang dilarang syariat atau
sesuatu yang hati gusar terhadapnya, tidak mau ada orang lain melihat dan mengetahuinya.
8. Perintah Taqwa
ِ شدِي ُد ا ْل ِعقَا
ب َ َّ َواتَّقُوا
َّ َللا إِ َّن
َ ََللا
Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.Taqwa
inilah yang merangkum segalanya dan menjadi kunci keselamatan dari adzab-Nya.
Ayat ini diturunkan ketika sebagian sahabat yang ikut menyaksikan perjanjian
umrah, dan berkata, "kita mencegah mereka untuk berumrah sebagaimana teman-teman
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam Surah Al – Maidah ayat 2 terkandung isi yaitu: Perintah saling tolong
menolong dalam mewujudkan kebaikan kepada antar umat beragama dan ketaqwaan
kepada allah swt.karena sesungguhnya azab allah swt amatlah pedih . dan selain itu
B. Saran
Kami sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
11
DAFTAR PUSTAKA
Muchlisin, BK. 2020. Surah Al – Maidah Ayat 2, Arab, Latin, Arti, Tafsir dan Kandungan.
Unknown. 2020. Surat Al Maidah Ayat 2: Terjemahan, Ashabun Nuzul, dan Kandungannya.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/surat-al-maidah-ayat-2-terjemahan-ashabun-nuzul-
WITA.
12