Anda di halaman 1dari 11

P-ISSN 2598-0637

E-ISSN 2621-5632

TARKIB IDHAFAH PADA AL-QUR'AN SURAT AL-QIYAMAH

Lutfiah Hafsah
Shirly Amalia Hanum
Universitas Negeri Malang
lutfiah.hafsah.1902316@students.um.ac.id

Abstrak

Tarkib idhafah merupakan gabungan dua isim yang menyebabkan


salah satu isimnya dibaca jar. Tarkib idhafah mengandung makna
laamiyyah (kepemilikan), makna min/bayaniyyah (terbuat
dari/berasal dari/dari) dan makna fii/zhorfiyyah (zaman/tempat
terjadi). Syarat mudhaf hendaknya terbebas dari al ta'rif dan tanwin
sedangkan mudhaf ilaih harus memilih antara al ta'rif dan tanwin.
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) Jenis Tarkib
Idhafah dalam Surat Al-Qiyamah, (2) Fungsi Tarkib Idhafah dalam
surat Al-Qiyamah, (3) Makna yang terkandung di dalam Tarkib
Idhafah dalam Surat Al-Qiyamah. Penelitian ini menggunakan
rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian adalah
Tarkib Idhafah yang terdapat di dalam surat Al-Qiyamah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tarkib idhafah pada surat Al-
Qiyamah berjumlah 16. 14 diantaranya mudhaf ilaih-nya merupakan
isim dhommir, sedangkan 2 lainnya merupakan isim selain isim
dhommir yaitu ‫القيام‬. Tarkib idhafah yang mudhaf ilaih-nya
merupakan isim dhommir (14 tarkib) memiliki makna tarkib lam
(kepemilikan). Sedangkan 2 sisa lainnya yang mudhaf ilaih-nya
merupakan isim ( ‫ )القيام‬makna tarkib-nya adalah fii (menunjukkan
waktu/zaman).
Kata Kunci : Tarkib, Tarkib idhafah, surat Al-Qiyamah.

‫ملخص‬
.‫اإلضاف ه إضاف من اسمين مما يؤدي إل أحد منهما يك ن مج ورا‬
‫يحت ي معنى ت كيب إضاف عل إضف المعي (ل) إضاف بياني‬
‫ أن‬.)‫ املكان‬/‫ من) إضاف ظ في (الزمان‬/‫ مشتق من‬/ ‫(مصن ع من‬
ً
‫يك ن ش ط املضف خاليا من التعاريف والتن ين واملضف عليه أن‬
‫) ن ع أو‬1( ‫ يهدف من ه ا البحث ل صف‬.‫يختار بين التع يف والتن ين‬
‫) املعنى‬2( ‫) عمل اإلضاف ف ف س ر القيام‬2( ‫جنس اإلضاف‬
. ‫ استخد ه ا البحث من البحث وصف ن ع‬. ‫ال راد ف س ر القيام‬

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


74
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

‫ ويمكن االستنتاج أن‬. ‫حقائق البحث ه اإلضاف ف س ر القيام‬


‫ منها يك ن املضاف‬14 ‫ ت اكيب و‬16 ‫اإلضاف ف س ر القيام بلغ إل‬
‫إليه اسما ضميرا واالثنان اآلخ ان يك ن املضاف إليه اسما وهما‬
)‫ تاركيب‬14( ‫ يك ن مضاف إليه اسما ضميرا‬: ‫ ت كيب إضاف‬." ‫"القيام‬
‫ وأما الباقيان اآلخ ان الل ان يك ن املضاف إليه اسما‬. ‫ه إضاف المي‬
. ‫(القيام ) إضاف ظ في‬

. ‫ ت كيب إضاف س ر القيام‬:‫الكلمة الرئيسة‬

PENDAHULUAN

Bahasa Arab merupakan bahasa nasional lebih dari 20 negara di dunia.


Negara-negara Arab (Al-'alam al-arabiy) terletak di benua Afrika dan Asia. Bahasa
Arab tidak hanya menjadi bahasa resmi negara-negara Arab (Al-'alam al-arabiy).
Orang India Utara, Turki, Portugal dan Spanyol juga menggunakan bahasa Arab
(Sauri, 2020 mengutip Wise, 1987:1; Khoirurrijal, 2015; dan Pane, 2018). Jumlah
penutur bahasa Arab yang sangat banyak membuat bahasa Arab ditetapkan sebagai
bahasa resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 18 Desember 1973.

Bahasa Arab adalah bahasa yang penting bagi umat Islam. Kitab suci agama
Islam adalah AL-Qur'an yang diturunkan berbahasa Arab sama halnya dengan al-
hadist. Allah SWT telah memilih bahasa Arab dari banyaknya bahasa di dunia
sebagai bahasa Al-Qur'an. Bahasa Arab digunakan umat Islam untuk beribadah
kepada Allah SWT. Selain itu kitab-kitab para ulama terdahulu ditulis dengan bahasa
Arab. Oleh sebab itu bahasa Arab merupakan bahasa yang penting bagi umat Islam.

Kitab suci Al-qur'an yang berbahasa Arab menjadikan bahasa Arab istimewa
di kalangan umat Islam. Di samping itu, bahasa Arab memiliki keunikan tersendiri
dari pada bahasa lainnya. Bahasa Arab memiliki keunikan dari 4 bidang ilmu
linguistik yaitu fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik. Diantara keunikan
bahasa Arab yaitu pelafalan huruf hija'iyah yang fasih, mufrodat yang kaya makna,
persebaran bentuk kata yang unik, kaidah struktur kalimat yang sempurna dan detail
pemaknaan yang tersirat (Hasyim, 2016).

Dalam pembelajaran bahasa Arab dikenal dengan istilah tarkib. Tarkib


termasuk ke dalam bidang kajian sintaksis atau ilmu nahwu. Mutia dkk (2019) yang

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


75
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

mengutip dari (Mufid A.R, 2017 : 79) menyebutkan tarkīb adalah gabungan dua kata
atau lebih yang bersifat predikatif maupun nonpredikatif. Dalam bahasa Arab dikenal
dengan tarkib washfi dan tarkib idhofi. Tarkib washfi dapat dicirikan dengan adanya
sifat dan sesuatu yang disifati sedangkan tarkib idhofi adanya susunan kata yang
menyandar dan ada kata yang disandarkan.

Pelajar bahasa Arab terkadang kesulitan membedakan antara tarkib washfi


dan tarkib idhofi. Diantaranya kesulitan mengidentifikasi susunan kata apakah
termasuk ke dalam tarkib idhofi atau tarkib washfi. Dengan demikian penulis akan
menganalis tarkib idhofah pada Q.S Al-Qiyamah beserta makna dan fungsi tarkib.
Setelah membaca artikel ini, penulis berharap pembaca khususnya pelajar bahasa
Arab dapat mengenali bentuk-bentuk susunan kata yang termasuk ke dalam tarkib
idhofi dan meningkatkan pemahaman terhadap konsep tarkib idhofi.

METODE

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode
kualitatif adalah mengamati, berinteraksi dengan sesuatu atau seseorang serta
berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka dan sekitarnya (Rukajat dalam
Nasution, 1992). Penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian tanpa pengukuran
atau tidak melibatkan angka-angka (Rahmat, 2009).

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode


dokumentasi. Metode dukumentasi adalah mencari data dari berbagai sumber seperti
buku, majalah, surat kabar, internet dan lain-lain (Nasikhah, 2015). Adapun data pada
penelitian ini bersumber dari Al-qur’an surat Al-Qiyamah beserta terjemahannya.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca surat AL-Qiyamah ayat demi
ayat, lalu mengelompokkan ayat-ayat yang mengandung tarkib idhafi, kemudian
menganalisis mudhaf, mudhaf ilaih, makna dan fungsi tarkib yang terdapat pada ayat
tersebut.

Tarkib Idhafi

Secara bahasa tarkib artinya struktur, susunan atau komposisi. Sedangkan


idhofi atau idhafah secara bahasa artinya tambahan, ekstra atau pengganti. Dalam
bahasa Indonesia tarkib atau murakkab masuk ke dalam pembahasan frasa (Aini,
2018). Seperti yang dikemukakan oleh Melani (2019) pada artikel jurnalnya frase
ialah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang tidak melampaui batas
fungsi klausa contohnya rumah ayah. Tarkib atau murakkab dalam bahasa Arab
bermacam-macam salah satunya ialah tarkib idhafi. Tarkib idhafi merupakan

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


76
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

gabungan dua isim yang menyebabkan salah satu isimnya dibaca jar (Rochbani,
2013).

Tarkib idhafi terdiri atas mudhof dan mudhof ilaih. Jika tarkib idhofi terdiri
atas 2 isim maka isim pertama adalah mudhof dan isim kedua adalah mudhof ilaih.
abu: fa:timah berarti ayah Fatimah (ayahnya Fatimah). Abu: adalah mudhof dan
Fatimah adalah mudhof ilaih. Jika terdiri atas 3 isim maka isim pertama adalah
mudhof, isim kedua adalah mudhof ilaih sekaligus mudhof bagi isim ketiga dan isim
ketiga adalah mudhof ilaih terhadap isim kedua. Contohnya kullu: rai:sul madra:sah
(semua kepala sekolah); kullu merupakan mudhof, rai:sul merupakan mudhof ilaih
sekaligus mudhof bagi kata kullu dan madrasah merupakan mudhaf ilaihi bagi kata
ra:isu.

I'rab Tarkib idhafi


Pada ilmu bahasa Arab tidak diasingkan lagi dengan istilah i'rab. I'rab adalah
perubahan harakat akhir kata yang disebabkan oleh masuknya amil yang berbeda.
Kedudukan kata pada suatu kalimat atau perbedaan amil yang mendahului kata
tersebut dapat merubah harakat katanya (Harimi, 2018). I'rab terbagi menjadi empat
macam, yaitu rafa', nashab, jar dan jazm. Fi'il (kata kerja) memiliki tiga macam i'rab
yaitu rafa', nashab dan jazm. Sedangkan isim juga memiliki 3 macam i'rab yaitu
rafa', nashab dan jar. Mustahil bagi isim beri'rab jazm dan mustahil bagi fi'il beri'rab
jar.

Tarkib idhafi terdiri atas mudhaf dan mudhaf ilaih. Di dalam buku matan al-
ajurumiyyah dan 'imrithy yang diterjemahkan oleh K.H.Moch Anwar menjelaskan
bahwa mudhaf men-jar-kan mudhaf ilaih. Dengan kata lain mudhaf ilaih selalu
beri'rab jar. Sedangkan mudhof i'rabnya berubah-ubah tergantung posisi kata pada
kalimat atau amil yang mendahuluinya.

Syarat Mudhaf dan Tarkib idhafi


Dalam pembentukan tarkib idhafi terdapat beberapa syarat yang harus
diperhatikan. Di dalam buku matan al-ajurumiyyah dan 'imrithy yang diterjemahkan
oleh K.H.Moch Anwar menjelaskan bahwa "syarat mudhaf hendaknya terbebas dari
al ta'rif dan tanwin". Kata atau isim yang menduduki posisi mudhaf tidak boleh diberi
al ta'rif (‫)ال‬ dan tanwin, misalnya ُ ‫ِك َتا‬ yang berarti buku. Saat buku menduduki
posisi mudhaf maka tidak boleh di beri alif lam maupun tanwin, maka harakat
akhirnya harus dhommah (kitabu) atau fathah (kitaba) atau kasrah (kitabi),
tergantung pada posisi "buku" pada kalimat atau amil yang mendahuluinya.

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


77
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

Selain mudhof, mudhaf ilaih juga memiliki syarat. Mudhaf ilaih hendaknya
memilih antara al ta'rif dan tanwin. Berbeda dengan mudhaf yang harus terbebas dari
al ta'rif dan tanwin, Mudhaf ilaih justru sebaliknya harus memilih antara al ta'rif dan
tanwin atau kembali kepada sifat dasar isim. Misalnya, buku perpustakaan dalam
bahasa Arab diartikan dengan kita:bul maktabati atau kita:bu maktabatin. Kitab
menduduki posisi mudhaf sedangkan maktabah menduduki posisi mudhaf ilah.
Pada contoh tersebut kata maktabah yang menjadi mudhof ilaih ada yang ber
al ta'rif (kitab al-maktabati) dan ada yang bertanwin (kitabu maktabatin). Perbedaan
tersebut mempengaruhi fungsi idhafah. Dalam terjemahan matan al-ajurumiyyah dan
'imrithy menjelaskan jika isim (mudhaf) di-idhafah-kan dengan isim ma'rifat (salah
satu cirinya adalah adanya al ta'rif) maka fungsinya adalah me-ma'rifat-kan mudhaf
atau mengkhususkan. Jika isim di-idhafah-kan dengan isim nakirah (bertanwin) maka
fungsinya adalah men-takhsish-kan mudhaf (tidak bersifat umum atau tertentu).

Makna Idhafah
Tarkib idhafi memperkirakan 3 makna (kitab matan al-ajurumiyah dan
'imrithy). Tarkib idhafi mengandung makna laamiyyah (kepemilikan), makna
min/bayaaniyyah (terbuat dari/berasal dari/dari) dan makna fii/zhorfiyyah
(zaman/tempat terjadi).
Tarkib idhafi yang bermakna lam (kepemilikan) dapat dicontohkan dengan
frase buku Ani, makanan adik dan mobil tetangga. Jika diperhatikan ketiga contoh
tersebut bermakna kepemilikan. Buku Ani sama maknanya dengan buku milik Ani.
Makanan adik sama maknanya dengan makanan milik adik. Mobil tetangga sama
maknanya dengan mobil milik tetangga. Sedangkan contoh tarkib idhafi yang
bermakna lam (kepemilikan) seperti ‫محمد‬ ‫أب‬ (ayah Muhammad/ayahnya

Muhammad/Ayah milik Muhammad) dan ‫سيار األستاذ‬ (mobil ustadz/mobilnya


ustadz/mobil milik ustadz).
Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah al-asma' al-khosmah atau isim
yang lima. Isim yang termasuk kedalam isim yang lima adalah ‫ ذو‬,‫ أخ‬, ‫ ف‬, ‫ ح‬, ‫أ‬.
Berlaku sebagai mudhaf, isim-isim tersebut saat dalam keadaan rofa' ditambah huruf
wawu, ditambah alif jika dalam keadaan nashab dan ditambah ya' jika dalam keadaan
jar seperti;
ُ َ
(1) dalam keadaan rofa' :‫ه ا أخ محمد‬
َ ُ
(2) dalam keadaan nashab : ‫َرأي أخا محمد‬

(3) َّ ‫قال‬
dalam keadaan jar : ‫عمار ِأل ِخ محمد‬

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


78
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

Di Indonesia, masyarakat menyebut bakso ayam, kalung besi dan lemari jati.
Ketiga frase tersebut memiliki makna bakso yang terbuat dari ayam, kalung yang
terbuat dari besi dan lemari yang terbuat dari jati. Orang Indonesia mengatakan
bakso yang terbuat dari ayam cukup dengan mengatakan bakso ayam, begitupun
dengan kalung yang terbuat dari besi dan lemari yang terbuat dari jati cukup
mengatakan kalung besi dan lemari jati. Ilustasi diatas merupakan frase yang
bermakna min (dari/terbuat dari). Contoh tarkib idhafi bermakna min adalah ‫ثوب خر‬
(baju sutera/baju dari sutera) dan ‫( باب ساج‬pintu kayu/pintu yang terbuat dari kayu).
Tarkib idhafi yang bermakna fii (zaman/waktu) menjadikan mudhaf ilaih-nya
sebagai zhorof . Misalnya ‫ حارس ليل‬bermakna penjaga malam atau orang yang
menjaga pada malam hari. Kata ‫( ليل‬mudhaf ilaih) merupakan zhorof bagi ‫حارس‬
(penjaga). Contoh lain adalah ‫ صوم رمضان‬yang bermakna puasa Ramadhan atau
puasa yang dilakukan pada bulan Ramadhan.

Tarkib idhafi pada Q.S Al-Qiyamah

Disini penulis akan memaparkan tarkib idhafi dengan menentukan mudhaf,


mudhaf ilaih, makna dan fungsi tarkib yang terkandung dalam Q.S AL-Qiyamah.

Makna
No Ayat Mudhaf Mudhaf ilaih Fungsi Tarkib
Tarkib

1 ُ ‫َ اال ُاق ِس‬ ‫َي‬ ِ ‫ال ِقي َم‬ fii ‫ع يف‬


(zaman/wakt
1 – ِ ‫ِب َي ِ ال ِقي َم‬ ِ (isim (isim ma'rifat u) ‫املضاف‬
dengan al
nakirah ta'rif)
majrur
bertanda
kasrah)
َ
2 ‫ا َيح َس ُب‬ ‫ِع‬ ‫(ه‬ lam ‫ع يف‬
َ ‫ان َا َّلن َّنج َم‬
ُ ‫االن َس‬
ِ َ ‫( َظا‬isim dhommir (kepemilikan
‫املضاف‬
muttasil mabni )
َ
٣-- ‫ِعظ َامه‬ nakirah dhommah)
mansub
bertanda
fathah)

3 ‫َبل‬ ‫بَنَا‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬


َ‫( ن‬maf'ul (dhommir (kepemilikan

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


79
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

َ ‫ا‬ َ
‫ق ِاد ِري َن َعل ان‬ bih dan muttasil mabni ) ‫املضاف‬
ُّ masdar dhommah)
‫ن َس ِ َي بنانه‬-. ٤ muawwal
mansub
bertanda
fathah)
َ
4 ‫َبل ُي ِ ي ُد‬ ‫ا َم‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬
ُ ‫االن َس‬
َ ‫ان ِل َيف ُج‬ َ ‫( ا‬zharaf (dhommir (kepemilikan
‫املضاف‬
ِ muttasil mabni )
َ
٥ – ‫ا َم َامه‬ makan dhommah)
mansub
bertanda
fathah)
َ ‫َيست ُل َا َّي‬ ‫َي‬
5 ‫ان‬ ِ ‫ال ِقي َم‬ fii ‫ع يف‬
(zaman/wakt
٦ – ِ ‫َي ُ ال ِقي َم‬ ِ (isim (isim ma'rifat
u) ‫املضاف‬
dengan al
nakirah
ta'rif)
majrur
bertanda
kasrah)

6 ‫ِال َرِب َك‬ ‫َر‬ ‫َك‬ lam ‫ع يف‬


َ ُ
– ُّ ‫َي َمى ِ ِاملس َتق‬
(dhommir (kepemilikan
ِ (isim
muttasil mabni ) ‫املضاف‬
١٢ nakirah fathah)
majrur
bertanda
kasrah)
َ
7 ‫َب ِل‬ ‫نف‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬
ُ ‫االن َس‬
‫ان َعل‬ ‫( ِس‬isim (dhommir (kepemilikan
‫املضاف‬
ِ muttasil mabni )
ٌ َ
– ‫نف ِسه َب ِصي َر‬ nakirah kasrah)
majrur
١٤ bertanda
kasrah)

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


80
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

َ َ
8 ‫َّول القى‬ ‫َم‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬
(kepemilikan
١٥ – َ ‫َم َع ِاذي‬ َ ‫َع ِاذي‬ (dhommir
) ‫املضاف‬
muttasil mabni
(isim dhommah)
nakirah
mansub
bertanda
fathah)
ُ َ
9 ‫ال ت َح ِك‬ ‫ِل‬ ‫َك‬ lam ‫ع يف‬
َ
‫ِبه ِل َسان َك ِل َتع َج َل‬ َ ‫( َس‬isim (kepemilikan
‫ان‬ (dhommir
) ‫املضاف‬
muttasil mabni
١٦ – ‫ِبه‬ nakirah fathah)
mansub
bertanda
fathah)
َ
1 ‫ِا َّن َعلي َنا‬ ‫َج‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬
0 َ ُ (kepemilikan
– ‫َجم َعه َوق انه‬ َ ‫( م‬isim (dhommir
) ‫املضاف‬
muttasil mabni
١٧ nakirah dhommah )
mansub
bertanda
fathah)
ُ
‫ق‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬
‫( ا َن‬isim (dhommir (kepemilikan
) ‫املضاف‬
muttasil mabni
nakirah dhommah)
mansub
bertanda
fathah)
َ َ َ ُ
1 ‫ف ِاذا ق َ أن ُه‬ ‫ق‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬
َ ُ َ
١٨ – ‫ف َّات ِب ق انه‬ ‫( ا َن‬isim
1 (dhommir (kepemilikan
) ‫املضاف‬
muttasil mabni
nakirah dhommah)
mansub
bertanda
Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021
81
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

fathah)
ُ
1 ‫ث َّ ِا َّن‬ ‫َب َيا‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬
َ َ
١٩ – ‫َعلي َنا َب َيانه‬ ‫( َن‬isim
2 (dhommir (kepemilikan
) ‫املضاف‬
muttasil mabni
nakirah dhommah)
mansub
bertanda
fathah)

1 ‫ِال َ ِرب َها‬ ‫َر‬ ‫َها‬ lam ‫ع يف‬


3 ٌ َ (kepemilikan
٢٣ – َ ‫اظ‬ِ ‫ن‬ ِ (isim (dhommir
) ‫املضاف‬
muttasil mabni
nakirah sukun)
majrur
bertanda
kasrah)

1 ‫ِال َرِب َك‬ ‫َر‬ ‫َك‬ lam ‫ع يف‬


4
ُ ‫َي َمى ِاملَ َس‬
- ࣖ‫اق‬
(kepemilikan
‫املضاف‬
ِ ِ (isim (dhommir )
muttasil mabni
٣٠ nakirah fathah)
majrur
bertanda
kasrah)
َ ُ َ
1 ‫ث َّ ذ َه َب‬ ‫اه‬ ‫ه‬ lam ‫ع يف‬
َ ‫ا‬
– ‫ِال اه ِله َي َت َمطى‬
5 (dhommir (kepemilikan
‫( ِل‬isim ) ‫املضاف‬
muttasil mabni
٣٣ nakirah kasrah)
majrur
bertanda
kasrah)

Setelah menganalisis surat Al-Qiyamah, dari 40 ayat terdapat 15 ayat yang


mengandung tarkib idhafi. Setiap ayat mengandung satu atau dua tarkib idhafi.
Secara keseluruhan surat Al-Qiyamah hanya mengandung 16 tarkib idhafi. Dalam
surat ini terdapat ayat yang mengandung tarkib idhafi yang sama dengan ayat lainnya

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


82
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

seperti
ُ terdapat pada ayat 4 dan ayat
‫ ي القيام‬terdapat pada ayat 1 dan ayat 6, ‫بيانه‬
َ َُ ُ
19, ‫ َرِبك‬terdapat pada ayat 12 dan 30 dan ‫ ق انه‬terdapat pada ayat 10 dan 11.

Mudhaf ilaih pada surat ini seluruhnya merupakan isim dhommir kecuali 2
tarkib dimana mudhaf ilaih-nya merupakan bukan isim dhommir (‫ ) القيامة‬yaitu pada
ayat 1 dan 6. Tarkib idhafi yang mudhaf ilaih-nya merupakan isim dhommir
memiliki makna tarkib lam (kepemilikan). Sedangkan 2 sisa lainnya yang mudhaf
ilaih-nya merupakan isim ( ‫القيام‬ ) makna tarkib-nya adalah fii (menunjukkan

waktu/zaman). Setelah menganalisis tarkib idhafi pada Q.S Al-Qiyamah, dapat


disimpulkan bahwa tarkib idhafi yang terkandung di dalamnya terbilang sedikit.
Karena dari 40 ayat surat Al-Qiyamah hanya terdapat 15 ayat yang mengandung
tarkib idhafi.

Kesimpulan

Tarkib idhafi merupakan gabungan dua isim yang menyebabkan salah satu
isimnya dibaca jar. Tarkib idhafi terdiri atas mudhaf dan mudhaf ilaih. Tarkib idhafi
mengandung makna laamiyyah (kepemilikan), makna min/bayaaniyyah (terbuat
dari/berasal dari/dari) dan makna fii/zhorfiyyah (zaman/tempat terjadi). Syarat mudhaf
hendaknya terbebas dari al ta'rif dan tanwin sedangkan Mudhaf ilaih hendaknya
memilih antara al ta'rif dan tanwin.

Tarkib idhafi pada Surat Al-Qiyamah berjumlah 16. Surat Al-Qiyamah berisi
40 ayat dan 14 ayat diantaranya mengandung satu tarkib idhafi dan 1 ayat
mengandung 2 tarkib idhafi. 14 dari 16 tarkib idhafi tersebut, mudhaf ilaih-nya
merupakan isim dhommir. Pada surat ini terdapat ayat yang mengandung tarkib idhafi
yang sama dengan ayat lainnya seperti ‫القيام‬ ‫ ي‬terdapat pada ayat 1 dan ayat 6,
ُ
‫بيانه‬ terdapat pada ayat 4 dan ayat 19, َ‫ َربك‬terdapat pada ayat 12 dan 30 dan ‫ق ْرانَه‬
terdapat pada ayat 10 dan 11.

Tarkib idhafi memiliki 3 makna (kepemilikan, waktu/zaman dan keterangan


asal/sumber dari sesuatu). Tarkib idhafi yang mudhaf ilaihnya merupakan isim
dhommir memiliki makna tarkib lam (kepemilikan). Sedangkan 2 sisa lainnya yang
mudhaf ilaihnya merupakan isim ( ‫ ) القيام‬makna tarkibnya adalah fii (menunjukkan
waktu/zaman). Jadi ditemukan bahwa makna tarkib idhafi pada Q.S Al-Qiyamah

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


83
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
P-ISSN 2598-0637
E-ISSN 2621-5632

hanya 2 macam yaitu makna kepemilikan (lam) dan makna menerangkan tempat atau
waktu (fii).

DAFTAR RUJUKAN

Harimi, A.C. 2018. Pembelajaran I'rab dengan Menggunakan Model Cooperative


Learning. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, 1(1), 177-197. Dari
https://journal.staimsyk.ac.id/index.php/ihtimam/article/view/161

Sauri, Sofyan. 2020. Sejarah Perkembangan Bahasa Arab dan Lembaga Islam di
Indonesia. INSANCITA: Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast
Asia, 5(1), 73-88. Dari
https://journals.mindamas.com/index.php/insancita/article/view/1332

……….. (1996). Ilmu Nahwu: Terjemahan Mayan Al-Ajurumiyyah Berikut


Penjelasannya. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

B, Amir. 2018. Problematika Pembelajaran Idafah pada Prodi PBA IAIN Bone (Suatu
Tinjauan Nahwu). Jurnal lisanuna, 8(2), 194-206. Dari PROBLEMATIKA
PEMBELAJARAN IDAFAH PADA PRODI PBA IAIN BONE (Suatu
Tinjauan Nahwu) | B | ‫( لسـانـنـا‬LISANUNA): Jurnal Ilmu Bahasa Arab dan
Pembelajarannya (ar-raniry.ac.id)

Rochbani, Ita., & Tryas Nur. 2013. Majrurot Al-Asma (Kasus Genetif) dalam Surat
Yasin (Studi Analisis Sintaksis). Tesis tidak diterbitkan, Semarang:
Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.
Asy'ari, Hasyim. 2016. Keistimewaan Bahasa Arab Sebagai Bahasa Al-Qur’an.
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam (Nidhomul Haq), 1(1), 21-28. Dari
http://e-journal.ikhac.ac.id/index.php/nidhomulhaq/article/view/5
Melani, Seri., Supadi., & Suryadi. 2019. Analisis Frasa pada Surat Kabar Harian
Rakyat Bengkulu. Jurnal Ilmiah Korpus, 3(2), 210-220. Dari
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/korpus/article/view/10224
Aini, Nurul. 2018. Neologi Istilah Politik Dalam Bahasa Arab Modern. Arabiyatuna :
Jurnal Bahasa Arab, 2(2), 103-120. Dari
https://core.ac.uk/download/pdf/230671578.pdf
Rahmat, Pupu Saeful. 2009. Penelitian Kualitatif. EQUILIBRIUM, 5(9), 1-8. Dari
http://yusuf.staff.ub.ac.id/files/2012/11/Jurnal-Penelitian-Kualitatif.pdf
Nasikhah, Dzurrotun. 2015. AL KALAM AL KHABARY FI SURAH AR RUM:
DIRASAH BALAGHIYAH. Tesis tidak diterbitkan. Surabaya: UIN Sunan
Ampel Surabaya.

Seminar Nasional Bahasa Arab Mahasiswa V Tahun 2021


84
HMJ Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai