Anda di halaman 1dari 2

Nama : Teologi Kontekstual

NIM : 17.3220
Matakuliah : Teologi Kontekstual
Dosen Pengampu : Pdt Efran M. Sianipar, M. Th
KEPEMIMPINAN KRISTEN YANG KONTEKSTUAL
DI ERA MILLENIAL - DIGITAL
1. Menurut saudara apakah prinsip-prinsip kepemimpinan yang ditawarkan di atas sudah
dapat memenuhi kriteria untuk gereja saat ini mempersiapkan para pemimpin-pemimpin
gereja?
Untuk penawaran mengenai prinsip-prinsip kepemimpinan sudah memenuhi
dalam kriteria gereja saat ini. Namun pemimpin saat ini masih ada yang belum
melakukan prinsip-prinsip tersebut, oleh karena itu pemimpin perlu meneladani model
kepemimpinan Yesus dalam tiap pelayanannya ketika di dunia. Gaya kepemimpinan
Yesus yang rendah hati merupakan hal yang perlu diperhatikan atau dimiliki oleh seorang
gembala sebagai hamba Tuhan dan itu dapat terlihat dari gaya kepemimpinannya dalam
bersikap. Seperti yang ditawarkan dalam prinsip-prinsip kepemimpinan diatas bahwa
sikap seorang pemimpin yang berhati hamba, bermoral, bervisioner, berpengetahuan,
mampu berkomunikasi, mampu menghadapi tantangan, rajin berdoa, menjadi teladan
memiliki kasih, serta rendah hati memiliki pengaruh yang besar dalam melahirkan sebuah
perubahan bagi jemaat sehingga perlu merefleksikan sikap yang menghidupi firman
Tuhan sebagai gembala agar menjadi cerminan teladan yang dapat dilihat dan diikuti oleh
jemaat sehingga persekutuan maupun relasi jemaat kepada Tuhan dapat menjadi lebih
baik. 
2. Sebagai seorang calon teolog dan pelayan gereja, bagaimana menurut pendapat saudara
campur tangan para aktor politik ataupun para pengusaha yang nota bene warga gereja
yang ikut campur tangan dalam menentukan siapa yang layak menjadi pemimpin gereja
dari kalangan Pendeta?
Menurut saya campur tangan para aktor politik ataupun para pengusaha yang ikut
campur dalam menentukan pemimpin gereja menurut saya kurang tepat karena hal
tersebut dapat terjadi monopoli. Dimana aktor politik ataupun pengusaha yang jadinya
mengatur para pendeta atau berwenang atas pendeta. Yang dimana bahwa aktor politik
dan pengusaha adalah warga gereja yang tidak berwenang sebagai penentu atau yang
mengatur pendeta dalam pelayanannya jika para aktor politik ikut campur tangan untuk
mengatur kepemimpinan gereja maka terjadi kesenjangan dalam pelayanan gereja seperti
adanya money politik dimana para pendeta yang memiliki uang banyak melakukan
money politik kepada aktor politik atau pengusaha yang berjabatan tinggi dalam
menentukan kepemimpinan. Sehingga dalam menentukan pemimpin gereja menjadi
politik yang negatif dan menyimpang. Sementara sebagai pelayan gereja berpolitik yang
baik dan positif.
3. Bagaimana sikap saudara apabila money politic masuk mempengaruhi dan merusak
gereja dalam menentukan pelayan gereja ataupun pemimpin gereja?
Saya menolak adanya money politic karena sebagai pelayan gereja atau pemimpin
gereja itu tidak meminjamkan uang dengan makan riba dan tidak menerima suap.
Perilaku seperti ini jelas, bahwa seorang yang ingin bersama dengan Allah dalam kemah-
Nya (lambang kehadiran Allah sendiri) adalah orang harus bisa hidup dengan sesama.
Dalam etika kristen sikap tersebut menandakan sikap maupun perilaku untuk meresponi
Allah yang adil, pujian kepada Allah dalam ibadat liturgis harus sesuai dengan kehidupan
nyata dalam kebersamaan dengan orang lain.1 Tindakan korupsi sangat merugikan Allah
dan sesama. Karena dapat membuat diri jauh dari Allah dan juga menghina Allah sendiri
sebab Ia adalah Allah yang adil dan memberikan keadilan untuk hidup dalam apa yang
baik dalam ukuran karakter hidup manusia. Money politic sebagai perbuatan melawan
dan menghina Allah, money politic juga dapat merusak tatanan dan nilai dalam
kehidupan masyarakat. Dimana hal tersebut memperlihatkan, betapa jahat dan
dahsyatnya kerusakan moral yang ditimbulkan oleh money politic. Pada zaman Yesus
selalu menyerukan hidup yang dihendaki Tuhan sebagai perilaku hidup orang percaya,
sebagaimana tertulis pada Matius 5: 29:” Maka jika matamu yang kanan menyesatkan
engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota
tubuhmu binasa, dari pada tubuhmu dengan utuh dicampakkan ke dalam neraka”. 2 Money
politic bukan saja racun jahat yang merusak seluruh tubuh, melainkan juga racun jahat
yang membusukkan seluruh tatanan nilai dalam kehidupan.

1
Verne H. Fletcher, Lihatlah Sang Manusia – Suatu pendekatan pada etika Kristen Dasar, hlm. 450-451.
2
Bandingkan dengan Mrk. 9: 47

Anda mungkin juga menyukai