JENJANG : S1
NIM : 18 S1TH 18
MEDAN 2022
BAB I
PENDAHULUAN
jabatan yang melekat dalam kepribadian sesorang yang diangkat oleh suatu
besar baik itu secara moril maupun secara spiritual karena Allah sendirilah
dengan benar. Perlu adanya hikmat dan pimpinan dari Allah dalam
mencari kepentingan diri sendiri atau puji-pujian yang sia-sia, tetapi menjadi
mengasihi Tuhan.1
1
Robet Cowls, Gembala Sidang (Bandung : Kalam Hidup,n.d.), 7.
Dari kutipan diatas jelas bahwa penggembalaan bersumber dari Allah
tersebut. Dengan kata lain, pengembalaan yang benar diterima sebagai tugas
hal ini dikarenakan gembala tidak memiliki prinsip-prinsip yang benar dalam
pelayananya.
penggunaan kata “gembala” satu dengan yang satu lagi.) istilah ini sendiri
Sejati” atau “Gembala yang Baik”. Ungkapan ini mengacu kepada pelayanan
dimana gembala yang baik adalah gembala yang merawat atau memelihara
dan menilai gembala dari apa yang dia ajarkan. mendengar apa yang ia
terang Allah kepada orang lain.5 (ini kutipan langsung atau tidak langsung?
Tugas penggembalaan adalah tugas yang berat jika dilihat dari sisi
5
Seth Masweli dan Donald Crider, Gembala Sidang dan Pelayanannya (Bandung:Kalam
Hidup,2002),38
memimpin, mengatur, mengarahkan dengan praktik.6 Artinya keteladanan ini
padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan suka rela sesuai dengan
kehendak Allah, dan jangan karena kamu karena mau mencari keuntungan,
hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu”. Ayat ini
pemimpin yang dikenal pada saat itu, dimana pemimpin pada saat itu
ciri khas ini harus dimiliki oleh seorang gembala sidang yang menunjukkan
6
Derek J Tidball,Teologi peengembalaan(Malang: Yayasan penerbit Gandum Mas,2002),12
tidak hanya dapat bertahan didalam penderitaan tetapi juga menjalani
kutipan langsung harus disertai dengan tanda petik untuk kalimat yang
masalah yang terjadi dalam pelayanan adalah hamba Tuhan atau seorang
mereka sendiri, dan bahkan inventaris gereja dianggap sebagai milik sendiri
atau milik pribadi. Kasus lain adalah , adanya gangguan psikologis dalam diri
kesaksian yang spektakuler yaitu makan bersama para pejabat dan orang-
orang penting lainya, masalah seks yang sering terjadi atau perzinahan, dan
menyadari akan tugas dan tanggung jawab berkaitan dengan jabatan sebagai
7
Harianto GP, Teologi Pastoral. 82-83
seorang gembala jemaat ,dan hal inilah yang mendorong penulis untuk
menyusun dan menggali apa kata Alkitab dan bagaimana prinsip tersebut
6. Adanya gembala yang belum meneladani sikap Tuhan Yesus yang rela
mengorbankan jawanya demi domba-dombanya.
Agar mencapai tujuan yang dimatsud dalam tulisan ini, maka penulis
membuat batasan .Dengan demikian, pembahasan mengenai tanggung
jawab seorang gembala bersasarkan 1 Petrus 5;1-11 dapat diterapkan
dengan baik dalam pelayanan gereja pada masa kini. Kurang tepat
batasannya. Dimana batasannya? Lihat kembali kepada contoh yang saya
kirimkan.
(tujuan penelitian itu terbagi atas: 1. Manfaat untuk diri sendiri, 2. Manfaat bagi
sesama mahasiswa atau kampus, 3. Kepada sesama hamba Tuhan/gembala.
Bahasanya diperbaiki ya. )
1.7 Preposisi
Masih ada seorang gembala masa kini belum sepenuhnya melaksanakan atau
melakukan tanggung jawabnya sebagaimana yang tertulis didalam 1 Petrus 5.
Batas halaman (kiri, kanan, atas, bawah), jenis tulisan, ukuran kertas, spasi, jarak
antar Sub judul 1 dengan sub judul 2). Supaya mempermudah untuk nanti
bimbingan ke dosen pembimbing 2.