Anda di halaman 1dari 1

Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk sediaan padat, dimana satu macam bahan obat

atau lebih dan atau bahan inert lainnya dimasukkan ke dalam cangkang atau wadah kecil yang
umumnya dibuat dari gelatin yang sesuai. Tergantung pada formulasinya kapsul dari gelatin bisa
lunak dan bisa juga keras. Kebanyakan kapsul yang diedarkan dipasaran adalah kapsul yang
semuanya dapat ditelan oleh pasien. (Ansel,2011)

Cangkang kapsul umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga berasal dari pati atau
bahan lain yang sesuai. Ukuran cangkang kapsul keras bervariasi dari nomer paling kecil yaitu 5
sampai yang terbesar yaitu 000, kecuali ukuran camgkang untuk hewan. Kapsul cangkang keras
biasanya diisi degan serbuk, butiran atau granul.(Depkes,2014) Umumnya kapsul gelatin keras
digunakan untuk menampung isi antara 65 mg sampai 1 gram bahan serbut, termasuk bahan obat
dan bahan pengencer lain yang diperlukan. Agar kapsul daapt terisi penuh biasanya dipakai kapsul
yang berukuran kecil, biasanya bahan yang dibutuhkan paling sedikit 65 mg. (Ansel,2011)

Dalam banyak hal dimana jumlah obat yang dimasukkan ke dalam satu kapsul, berada pada
kisaran dosis lazim obat; satu kasul obat diminum sebagai stu dosis pengobatan tersebut. Dalam hal
lain khususnya bila jumah obat yang merupakan dosis lazim jumlahnya terlalu besar untuk
dimasukkan ke dalam satu kapsul, untuk obat tersebut dosisnya dibagi-bagi dan diperlukan dua
kapsul atau lebih.(Ansel,2011)

Obat dapat dipersiapkan dalam bentuk kapsul untuk mempermudah penggunaan obat pada
pasien. Sediaan kapsul memiliki keuntungan dapat menutupi rasa dan bau obat yang kurang enak.
Sediaan kapsul juga dapat memudahkan dalam penggunaannya karena dapat diberikan campuran
kombinasi bahan obat dan dosis yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan individu (Syamsuni,
2007). (Syamsuni, Apt.,2007, Ilmu resep, Jakarta: ECG)

Kapsul yang berisi granul, melewati metode granulasi basah. Keuntungan dari metode ini
antara lain menaikkan kohesifitas dan kompresibilitas serbuk, distribusi yang baik dan keseragaman
kandungan bagi zat aktif dosis kecil, serta mencegah pemisahan komponen campuran selama proses
produksi berlangsung.(Kundu,2008)

Anda mungkin juga menyukai