Anda di halaman 1dari 3

Tata Tertib Sidang Musyawarah Besar III Triangle Diving Club

PASAL 1

Musyawarah Besar III Triangle Diving Club adalah musyawarah tertinggi Triangle Diving Club.

PASAL 2
PESERTA

1. Anggota Penuh adalah anggota yang telah mengikuti diklat dan terdaftar sebagai anggota Triangle
Diving Club.

2. Peninjau terdiri dari Dewan Pembina Triangle Diving Club.

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA

1. Anggota penuh memiliki hak untuk memilih dan dipilih.

2. Anggota penuh memiliki hak berbicara dan hak suar.

3. Semua peserta wajib mengikuti jalannya persidangan sampai selesai.

4. Peninjau berhak berbicara dan memberikan usul.

5. Peninjau tidak berhak untuk memilih dalam voting namun dapat bersuara dalam musyawarah untuk
mufakat.

6. Peserta dapat meninggalkan sidang setelah mendapat persetujuan dari pimpinan sidang.

7. Semua peserta wajib memenuhi tata tertib ini.

PASAL 4
QUORUM

1. Musyawarah dapat dimulai ketika dihadiri oleh seluruh dewan Pembina Triangle Diving club.

2. Sidang Pleno dianggap sah apabila dihadiri ½ + 1 seluruh peserta sidang saat musyawarah dimulai.

3. Apabila pasal 4 ayat 2 tidak terpenihi, maka sidang ditunda selama 2 x 5 menit. Dan setelah itu maka
sidang dapat dikatakan quorum.

4. Pengambilan keputusan:
a. Keputusan dilakukan melalui musyawarah untuk mufakat.
b. Jika kata mufakat tidak tercapai maka keputusan dapat diambil secara voting atau suara terbanyak.
c. Apabila dalam poin b diperoleh suara yang sama, voting diulang sekali lagi dan apabila masih sama,
keputusan terakhir diambil dengan cara loby.
PASAL 5
MAKSUD DAN TUJUAN

Musyawarah besar ini mempunyai maksud dan tujuan:

1. Menetapkan agenda musyawarah besar.

2. Menetapkan tata tertib musyawarah besar.

3. Menetapkan AD/ART.

4. Menetapkan GBHK.

5. Menetapkan PAO.

6. Menetapkan PDPO.

7. Menetapkan PKO

8. Menetapkan tata cara pemilihan ketua umum Triangle Diving Club.

PASAL 6
PERSIDANGAN

1. Persidangan terdiri dari sidang pleno yang membahas dan penetapkan persiapan sidang, laporan
pertanggungjawaban ketua umum periode ini, konstitusi, rekomendasi,dengan pengawas, dan
pemilihan ketua umum baru.

2. Pengesahan sidang komisi:


a. Hasil sidang disahkan dan ditetapkan melalui sidang pleno.
b. Setiap sidang pleno harus mendapat persetujuan dari anggota sidang pleno.
c. Sidang pleno dapat ditinjau kembali sesuai keputusan forum dan terdapat hal yang perlu untuk ditinjai
kembali.
d. Keputusan sidang pleno merupakan keputusan tertinggi dalam keputusan tertinggi dalam
musyawarah besar Triangle Diving Club.

PASAL 7
PIMPINAN SIDANG

1. Pimpinan tugas bertujuan memimpin jalannya sidang pleno.

2. Pimpinan sidang terdiori dari tiga orang presidium yang merupakan panitia sidang.

3. Pimpinan sidang sementara ditetapkan oleh panitia (OC)

PASAL 8
ATURAN PERSIDANGAN
1. Peserta sidang berbicara setelah mendapat ijin dari pimpinan sidang.

2. Giliran berbicara/mengajukan pendapat diatur menurut urutan permintaan atau kebijaksanaan


pimpinan sidang.

3. setiap waktu dapat diberikan interupsi kepada peserta untuk:


a. Mengajuikan koreksi.
b. Mengajukan usul untuk menunda sementara sidang apabila dianggap perlu.
c. Interupsi tidak boleh diinterupsi lagi.

4. Pimpinan sidang berhak memperingati apabila pembicaraannya terlalu berlebihan atau menyimpang
serta sikapnya dapat mengganggu jalannya sidang.

5. Jika peringatan tersebut dalam ayat 4, sampai 3 kali tidak diindahkan, pimpinan sidang mengelurakan
peserta tersebut.

6. Peserta yang dikeluarkan peserta sidang tidak dapat mengikuti sidang dan haknya sebagai peserta
dicabut.

7. Peserta yang dikeluarkan dalam sidang dapat dipanggil kembali jika seluruh forum sepakat untuk
kembali ke persidangan namun haknya untuk berbicara ditahan sampai ke agenda sidang berikutnya.

PASAL 9
PENUTUP

Tata tertib ini disahkan dalam sidang pleno, Musyawarah Besar Triangle Diving Club pada:

Hari :

Tanggal :

Jam :

Ditetapkan pada tanggal:

Ditetapkan di:

Anda mungkin juga menyukai