Anda di halaman 1dari 13

PENDIDIKAN KOMUNITAS ASIA

KERJA SAMA PENELITIAN ASIA


Oleh: Idrus A. Lore S.Pd.SH.M.Pd

DISUSUN OLEH:
Kelompok 11
1.Windi Sesilia Melubu A22120149
2.Niken Rizkina A22120138
A. Latar Belakang Kerjasama Nagara-negara Asia Tenggara Persatuan Negara- Negara Asia Tenggara
atau Association Of South East Asian Nations (ASEAN) dibentuk pada tanggal 8 agustus 1967 di
Bangkok. Perhimpunan bangsa-bangsa Asia tenggara ini juga disingkat PERBARA. Latar belakang
pembentukan ASEAN didukung oleh beberapa kesamaan aspek, yaitu:

• 1. Persamaan Letak Geografis Salah satu hal yang mendasari terbentukya ASEAN adalah karena
Negara-negara tersebut memiliki kesamaan dalam hal geografis.
• 2. Persamaan Budaya Selain memiliki kesamaan dalam sisi geografis, negara-negara ASEAN juga
mempunyai kesamaan dalam nilai- nilai dasar kebudayaan.
• 3. Persamaan Nasib Selain Tailand, negara-negara yang berada dikawasan asia tenggara merupakan
negara- negara jajahan, misalnya Indonesia merupakan negara jajahan Belanda, Malaysia dan
Singapura merupakan jajahan inggris, dan juga Filipina yang merupakan negara jajahan Spanyol.
• 4. Persamaan kepentingan Hal yang tidak kalah pentingnya dari sebab- sebab yang membuat
terbentuknya organisasi dikawasan Asia Tenggara ini adalah karena adanya persaman kepentingan
antara negara- negara tersebut.
Dalam pembentukan ASEAN melahirkan suatu kesepakatan yang disebut dengan Deklarasi Bangkok
yang isinya sebagai berikut:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di
kawasan Asia Tenggara
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
3. Meningkatkan kerjasama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang
ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
4. Memelihara kerjasama yang erat di tengah-tengah organisasi regional dan internasional yang
ada.

5. Meningkatkan kerjasama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara .
Asas dan tujuan ASEAN, yaitu:
1. Menciptakan kondisi damai dan sejahtera di kawasan Asia Tenggara melalui kerja sama di bidang
ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, dan administrasi.
2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan cara menghormati keadilan dan tata tertib
hokum.
3. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana latihan dan pelatihan dalam bidang pendidikan
dan frofesional
4. Bekerja sama dalam ilmu pengetahuan dibidang teknik pertanian serta industri, perluasan perdagangan
komodit, perbaikan sarana pengangkutan dan komunikas, serta peningkatan taraf hidup rakyatnya.
Sifat keanggotaan ASEAN sangat terbuka bagi semua Negara yang berada dikawasan Asia
Tenggara. Jumlah anggota ASEAN sekarang mencapai 10 negara, yaitu: Indonesia, Malaysia,
singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Vietnam, Kamboja dan Laos. Negara
yang belum bergabung adalah Timor Leste dan Papua New Guinea.

• B. Bentuk- bentuk Kerja Sama ASEAN


Bentuk kerja sama ASEAN mula- mula pada bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Dalam
perkembangannya, kerja sama itu bertambah pada bidang politik dan latihan militer bersama.
1. Ekonomi
Bentuk- bentuk kerja sama ekonomi dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut:
a. Membuka pusat promosi ASEAN untuk perdagangan, investasi, dan parawisata di Tokyo.
b. Menyediakan cadangan pangan (terutama beras)
c. Membangun proyek- proyek industry ASEAN, seperti proyek pabrik pupuk urea ammonia di
Indonesia dan Malaysaia, proyek industri tembagan di Singapura, proyek pabrik mesin diesel di
Singapura, dan proyek pabrik di superfosfor di Thailand.
d. Menciptakan preference trading arrangement ( PTA) yang bertugas menentukan tarif rendah untuk
beberapa jenis barang komoditas ASEAN.
2. Sosial
Kerja sama dibidang sosial di antara anggota- anggota ASEAN diwujudkan dalam halhal sebagai
berikut:
a. Pencegahan narkoba dan penanggulangannya
b. Penanggulangan bencana alam
c. Perlindungan terhadap anak cacat
d. Pemerataan kesejahteraan sosial masyarakat

3. Budaya
Di bidang budaya, ASEAN melakukan kerja sama sebagai berikut:
a.Tukar- menukar pelajaran dan mahasiswa
b. Pemberantasan buta huruf
c. Program tukar menukar acara televise ASEAN
d. Temu karya pemuda ASEAN
e. Festival lagu ASEAN
4. Politik Kerja sama dibidang politik di antra negara-negara anggota ASEANdi lakukan untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan melalui meja perundinga. ASEAN sepakat bahwa
kawasan Asia Tenggara merupakan kawasan yang bebas senjata nuklir

5. Latihan Militer Bersama Latihan militer bersama negara-negara ASEAN bertujuan untuk
meningkatkan keamanan wilayah.
Isi perjanjian tersebut antara lain sebagai berikut:
1. Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integrasi wilayah nasional dan
identitas nasional setiap Negara
2. Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
3. Penyelesaian sengketa dengan cara dan damai
4. Menghindari penggunaan atau ancaman melalui kekuatan militer
5. Kerja sama yang efektik antara negara anggota.
C.Hubungan Kerja Sama Indonesia di Asia Tenggara
a. Indonesia dan Thailand
Hubungan antara Indonesia dan Thailand sudah dimulai sejak abad ke-8, terutama saat kejayaan
Sriwijaya yang pusat pemerintahannya berada di Sumatra Selatan. Salah satu bukti hubungan
tersebut adalah ditemukannya candi-candi Buddha Sriwijaya di Chaiya, yaitu sebuah kota di
provinsi Surat Thani sebelah selatan Thailand, dan lebih khusus lagi kedua negara sudah
melakukan hubungan dengan kunjungan Raja Thailand Chulalongkorn (Rama V) ke
Indonesia, khususnya pulau jawa, sejak jaman penjajahan Belanda.

b. Indonesia dan Singapura


Indonesia dan Singapura sepakat membentuk enam kelompok kerja guna meningkatkan kerja
sama ekonomi di antara kedua negara. Ksepakatan tersebut dicapai dalam Leaders Retreat
selama tiga jam antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan perdana menteri Lee Hsien
Loong di Botanic Garden Singapura, Senin.
c. Indonesia dan Malaysia
Indonesia dan Malaysia bekerjasama dalam hal kekonsuleran, termasuk dalam menangani tenaga
kerja Indonesia di Malaysia. Selain itu, di bidang sosial dan budaya, kedua negara sepakat
meningkatkan kerja sama dalam menyediakan akses pendidikan kepada keturunan WNI di Sabah
d. Indonesia dan Brunei
Kerja sama antar kedua negara sudah dilakukan dalam bidang ekonomi, tenaga kerja,
pertahanan dan pendidikan. Dan masih melakukan pertemuan untuk saling bekerja sama dalam
bidang kesehatan dan perdagangan.

e. Indonesia dan Filipina


Pemerintah Indonesia dan Filipina telah melakukan kerja sama untuk memerangi terorisme di
kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Kerja sama itu termasuk mencegah jaringan kelompok
militant seperti Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mungkin datang ke masing-masing
negara.
f. Indonesia dan Vietnam
Sebagai dua negara yang aktif dalam ASEAN. Vietnam dan Indonesia melihat kerjasama
keamanan dan pertahanan bilateral merupakan salah satu diantara prasyarat-prasyarat bagi
hubungan-hubungan multilateral, turut membanguns satu komunis ASEAN yang stabil dan
berkembang secara berkesinambungan.
g. Indonesia dan Kamboja
Indonesia dan Kamboja sepakat menjalin kerjasama di bidang militer. Kesepakatan itu
terjalin setelah presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral
dengan perdana menteri Hun Sen di sela- sela peringatan Konferensi Asia Afrika
(KAA) di Jakarta Convention Center (JCC).

h. Indonesia dan Laos


Indonesia dan Laos menyepakati kerjasama bidang keamanan pada pertemuan ASEAN
Ministerial Meeting Transnational Crime (AMMMTC) di Nusa Dua Bali.
I.Indonesia dan Myanmar
Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Myanmar mempunyai hambatan dan peluang
perdagangan Indonesia – Myanmar. Menurut data, prosuk ekspor Indonesia ke Myanmar meliputi
kertas dan produk kertas, minyak kelapa sawit, besi dan baja, tembakau dan karet.
j. Indonesia dan Timor Leste
Indonesia memperbaharui sejumlah upaya kerjasama dengan Timor Leste, termasuk yang
bergerak di sector energi dan ekonomi.
D. Peran Indonesia Dalam Lingkungan Negara-Negara ASEAN Peran Indonesia dalam lingkungan
negara-negara ASEAN dapat dilihat dalam berbagai bidang antara lain bidang keamanan, ekonomi,
dan sosial budaya. Peran Indonesia di kawasan asia tenggara juga tidak terlepas dari politik luar negeri
bebas aktif.

1. Penggagas kelahiran ASEAN Indonesia juga menjadi salah satu penggagas lahirnya kerja sama
negara-negara ASEAN. Pada waktu itu, Indonesia diwakili oleh menteri luar negeri Adam Malik,
menjekaskan visi Indonesia tentnag kawasan Asia Tenggara yang berdiri di ats kaki sendiri, mampu
mempertahankan diri sendiri terhadap pengaruhpengaruh negative dari luar kawasan.
2. Pembentukan komunitas keamanan ASEAN Dalam bidang polititk, Indonesia berhasil meluncurkan
gagasan untuk membentuk komunitas keamanan ASEAN yang akan meningkatkan kerja sama politik
dan keamanan. Indonesia mengedepankan proses pembangunan politik di kawasan itu guna mengatasi
perbedaan sistem politik yang terlalu mencolok di antara sesame ASEAN.
3. Menganjurkan penghargaan serta perlindugan terhadap HAM Indonesia juga mendorong negara-
negara ASEAN agar lebih demokratis dan menghargai serta melindungi HAM penduduknya.
4. Memfasilitasi pemerintah Filipina dengan gerakan pembebasan Moro Atas pemerintahan dari
pemerintah Filipina, Indonesia membantu usaha perdamaian antara pemerintah Filipina dengan
gerakan pembebasan muslim Moro. Beberpa pertemuan antara keduanya berlangsung pada tahun
1874.

5. Jakarta informasi Meeting Indonesia berupaya untuk mendamaikan pihak-pihak yang bertikai di
Kamboja dengan mengususlkan sebuah pertemuan informal di Jakarta atau “Jakarta Informal
Meeting” pada tahun 1988. Pertemuan ini kemudian membuka jalan untuk memasuki konferensi
perdamaian di Paris pada tahun 1989. Pada tahun 1992, Indonesia kembali mengirimkan pasukan
penjaga perdamaian ke Kamboja
E. Keuntungan Indonesia dengan Bergabung Dalam ASEAN Sebagai sebuah organisasi regional di
kawasan Asia Tenggara yang bersifat non militer dan non politik, ASEAN telah mampu menciptakan
stabilitas perdamaian dan keteraturan dikawasan sehingga membantu Indonesia Untuk melanjutkan
Programprogram pembangunan di segala bidang dan mendorong Indonesia untuk menjadi bangsa
yang lebih maju dada intinya hubungan Indonesia dengan ASEAN Saling menguntungkan. ASEAN
Memberikan beberapa mamfaat bagi negara-negara Anggotanya. Manfaat tersebut meliputi:
1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang jasa
2. Memperluas pasar hasil produksi barang jasa
3. Memperluas lapangan pekerjaan
4. Memamfaatkan sumber daya alam
5. Menambah defisa negara
6. Mengurangi ketimpangan antara negara maju dengan negara berkembang di wilayah
AsiaTenggara.
Sekian Dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai