Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA

DANA PENSIUN UNIVERSITAS SURABAYA


Diah Anugrah Sharasanti*
diahsharasanti@yahoo.com

Ratnawati HP*
budi2012@yahoo.com

Abstract
In accordance with the Act of Pension Fund, Number 11 of 1992, the participant
fee is one of the pension fund assets which should be managed in line with
the investment guideline outlined by the founder and investment regulation set
by the ministry. The financial performance can be assessed by comparing
the finance ration and the standard ratio. In addition, it can be evaluated by
comparing the finance ratio of the current year and the fiancé ratio of the
previous years. This research was aimed at analyzing the financial performance
of the pension fund. The subject of this research is the Pension Fund of University
of Surabaya, a pension fund from the employer with fixed benefits for participants
and the parties entitled. The measurement of the financial performance was
conducted for the financial statement of 2011 to 2016 and it refers to the ratio
of the performance evaluation of the pension fund ADPI, that is, calculating and
analyzing the ratio of ROI, Operating Cost Efficiency, Investment Cost Efficiency,
Fund Sufficiency Ratio, Pension fund growth ratio. The result of the study
showed that the financial performance of pension fund of University of Surabaya
was categorized as “good” and ranked as level one quality.

Keywords: pension fund, financial peroformance.

Pendahuluan Menurut Pernyataan Standar Akuntansi


Dalam rangka memberikan jaminan Keuangan (PSAK) No. 18 tentang Akuntansi
kesejahteraan pada karyawan, dana pen- Dana Pensiun, dana pensiun adalah badan
siun merupakan salah satu alternatif hukum yang mengelola dan menjalankan
yang diberikan oleh perusahaan ketika program yang menjanjikan manfaat pen-
karyawannya telah memasuki usia pensiun. siun. Manfaat pensiun adalah pembayaran
__________________
* Dosen Program Studi Akuntansi Politeknik Ubaya, Surabaya

Jurnal Bisnis Terapan ISSN 2580 - 4928 1


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
berkala yang dibayarkan kepada peserta MTN, dana investasi real estat berbentuk
pada saat dan dengan cara yang ditetapkan kontrak investasi kolektif, kontrak opsi
dalam peraturan dana pensiun (PSAK dan berjangka efek yang diperdagangkan
24). Artinya, manfaat pensiun merupakan di BEI, REPO, penyertaan langsung baik
besarnya penghasilan yang akan diterima
di Indonesia maupun di luar negeri, tanah
karyawan ketika memasuki masa pensiun
di Indonesia, dan bangunan di Indonesia.
yang dibayar oleh perusahaan dana pen-
siun, berdasarkan perhitungan tertentu. Dikarenakan investasi adalah komponen
pokok di dalam penyelenggaraan usaha dana
Dari kedua pengertian di atas dapat
pensiun, maka kinerja dari dana pensiun
disimpulkan bahwa dana pensiun akan
mengelola uang yang diperoleh dari iuran sangat penting untuk diukur sebagai bentuk
peserta program pensiun, dan mempunyai pertanggungjawabannya kepada berbagai
kewajiban untuk membayarkan kembali pihak yang berkepentingan. Selain itu,
ketika peserta program pensiun memasuki pengukuran kinerja keuangan adalah salah
masa pensiun. Kewajiban tersebut menuntut satu bentuk evaluasi terhadap kemampuan
dana pensiun mengelola keuangannya pengurus dana pensiun di dalam menge-
secara optimal untuk mendapatkan suatu lola keuangannya. Kinerja keuangan dapat
hasil yang maksimal. Pengelolaan keuangan
dinilai dengan membandingkan rasio keu-
oleh dana pensiun diatur di dalam Undang-
angan dengan standar rasio. Selain itu,
Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana
Pensiun. Peran dari undang-undang ini kinerja keuangan juga dapat dinilai dengan
adalah sebagai bentuk perlindungan yang membandingkan rasio keuangan tahun yang
diberikan oleh pemerintah agar pengelolaan dinilai dengan rasio keuangan pada tahun-
iuran dana pensiun dapat diatur dengan tahun sebelumnya. Dengan membandingkan
sebaik mungkin tanpa ada yang dirugikan. rasio keuangan pada beberapa tahun pe-
nilaian dapat dilihat bagaimana kemajuan
Menurut Undang-Undang Nomor 11 ataupun kemunduran kinerja keuangan
tahun 1992, iuran dari peserta adalah salah sesuai dengan kegunaan masing-masing
satu bagian dari kekayaan dana pensiun rasio tersebut (Munawir, 2010).
yang harus dikelola sesuai dengan arahan
Menurut Asosiasi Dana Pensiun Indonesia
investasi yang digariskan oleh pendiri dan
(ADPI), penilaian kinerja keuangan dana
ketentuan investasi yang ditetapkan oleh
pensiun dapat diukur melalui indikator
Menteri. Dengan kata lain, iuran tersebut
rasio kinerja keuangan, yaitu Return On
harus diinvestasikan kedalam produk-produk
Investment (ROI), Efisiensi Biaya Operasional
investasi yang telah ditetapkan dan diatur
(EBO), Efisiensi Biaya Investasi (EBI), dan
dalam perundangan, sehingga mendapatkan
Rasio Kecukupan Dana (RKD). Indikator-
hasil yang akan dibagikan kembali kepada indikator tersebut digunakan ADPI untuk
peserta pensiun. Menurut Peraturan Jasa menentukan dana pensiun yang memiliki
Otoritas Keuangan Nomor 3/POJK.05/2015 kinerja terbaik, dan akan ditetapkan setiap
tentang Investasi Dana Pensiun, terdapat tahun untuk diberi penghargaan.
17 (tujuh belas) jenis investasi yang boleh
ditempatkan dana pensiun, yaitu tabungan, Berdasarkan uraian di atas, penulis ter-
tarik untuk melakukan analisis terhadap
deposito, sertifikat deposito, surat berharga
kinerja keuangan dari dana pensiun.
Bank indonesia, surat berharga negara, Obyek penelitian yang dipilih adalah Dana
saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Pensiun Universitas Surabaya (Ubaya), yang
(BEI), obligasi, reksadana, efek beragun aset, merupakan dana pensiun pemberi kerja

2 ISSN 2580 - 4928 Jurnal Bisnis Terapan


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
yang menyelenggarakan program pensiun das, terampil, dan produktif, yang di-
manfaat pasti bagi peserta dan pihak yang harapkan dapat meningkatkan atau me-
berhak. Pengukuran kinerja keuangan di- ngembangkan perusahaan;
lakukan pada Laporan Keuangan Periode 2. sebagai tanggung jawab moral dan sosial
2011 sampai dengan 2016, dan mengacu pemberi kerja kepada karyawan pada
pada rasio penilaian kinerja dana pensiun saat karyawan tidak lagi mampu bekerja
oleh ADPI, yaitu menghitung dan mengana- atau pensiun, atau meninggal dunia;
lisis rasio Return On Investment (ROI),
3. untuk memberikan rasa aman bagi kar-
Efisiensi Biaya Operasional (EBO), Efisiensi
yawan terhadap masa yang akan datang;
Biaya Investasi (EBI), Rasio Kecukupan
Dana (RKD), dan rasio Pertumbuhan Dana 4. bagi pemerintah, akan mengurani kera-
Pensiun (PDP). wanan sosial dan menciptakan kestabilan
negara;
5. dapat membiayai pembangunan nasional
Dana Pensiun
dalam rangka menciptakan kesejahteraan
Dana Pensiun adalah badan hukum masyarakat.
yang mengelola dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat pensiun bagi
pesertanya, janda/duda/anak, yang dikait- Jenis program pensiun menurut Undang-
kan dengan pencapaian usia tertentu dan Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana
memiliki status sebagai badan hukum serta Pensiun sebagai berikut:
memulai kegiatan sejak tanggal pengesahan 1. Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP),
oleh Menteri keuangan (Undang-Undang No- yaitu program pensiun yang jumlah man-
mor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun). faat pensiunnya telah ditetapkan dalam
Dana pensiun terbagi menjadi 2, yaitu: 1. peraturan dana pensiun atau program
Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK); 2. pensiun lain yang bukan merupakan
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). program pensiun iuran pasti.
DPPK adalah dana pensiun yang didirikan 2. Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP),
oleh orang atau badan yang mempekerjakan yaitu program pensiun yang iurannya
karyawan, dengan menyelenggarakan pro- ditetapkan dalam peraturan dana pen-
gram pensiun manfaat pasti atau program siun dan seluruh iuran serta hasil pe-
pensiun iuran pasti bagi kepentingan se- ngembangannya dibukukan pada re-
bagian atau seluruh karyawannya sebagai kening masing-masing peserta manfaat
peserta dan yang menimbulkan kewajiban pensiun.
terhadap pemberi kerja, sedangkan DPLK
adalah dana pensiun yang dibentuk oleh
bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk Kinerja Keuangan
menyelenggarakan program pensiun iuran Kinerja keuangan adalah suatu analisis
pasti bagi perorangan, baik karyawan yang dilakukan untuk melihat sejauh mana
maupun pekerja mandiri yang terpisah suatu perusahaan telah melaksanakan
dari DPPK, bagi karyawan baik bank atau dengan menggunakan aturan-aturan pelak-
perusahaan asuransi jiwa yang bersangkut- sanaan keuangan secara baik dan benar
an (Anggraeni, 2012). (Fahmi, 2011). Penilaian kinerja setiap per-
usahaan berbeda-beda, tergantung kepada
Menurut Wahab (2001), tujuan diben- ruang lingkup bisnis yang dijalankan.
tuknya dana pensiun sebagai berikut: Menurut Fahmi (2011), terdapat 5 (lima)
1. untuk menarik atau memertahankan tahap dalam melakukan analisis terhadap
karyawan yang memiliki potensi, cer- kinerja keuangan suatu perusahaan, yaitu:

Jurnal Bisnis Terapan ISSN 2580 - 4928 3


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
1. melakukan review terhadap data laporan hana dari informasi yang disajikan la-
keuangan; poran keuangan yang sangat rinci dan
2. melakukan perhitungan; rumit;
3. melakukan perbandingan terhadap hasil 3. mengetahui posisi perusahaan di tengah
hitungan yang telah diperoleh; industri lain;
4. melakukan penafsiran (interpretation) 4. sebagai bahan dalam mengisi model-
terhadap berbagai permasalahan yang model pengambilan keputusan;
ditemukan; 5. menstandarisasi size perusahaan.
5. mencari dan memberikan penyelesaian 6. lebih mudah memperbandingkan peru-
masalah (solution) terhadap berbagai sahaan dengan perusahaan lain atau
permasalahan yang ditemukan. melihat perkembangan perusahaan se-
cara periodik atau time series;
Analisis Rasio 7. lebih mudah melihat tren perusahaan
Rasio dalam analisis laporan keuangan serta melakukan prediksi di masa yang
adalah angka yang menunjukkan hubungan akan datang.
antara suatu unsur dengan unsur lainnya
dalam laporan keuangan. Hubungan antara Metodologi Penelitian
unsur-unsur laporan keuangan tersebut Pendekatan yang digunakan dalam pene-
dinyatakan dalam bentuk matematis yang litian ini adalah pendekatan deskriptif
sederhana (Jumingan, 2005). kuantitatif. Berdasarkan tujuannya, peneliti-
Menurut Fahmi (2011), manfaat analisis an ini termasuk dalam penelitian terapan
rasio keuangan adalah: atau applied research yaitu penelitian yang
dilakukan dengan maksud menerapkan
1. sebagai alat untuk menilai kinerja dan hasil temuan untuk menyelesaikan masalah
prestasi perusahaan; (Satiti, 2013). Jenis penelitian ini adalah
2. sebagai rujukan manajemen untuk mem- penelitian Studi Kasus, yaitu penelitian yang
buat perencanaan; dilakukan secara langsung pada obyek yang
3. sebagai alat untuk mengevaluasi kon- akan diteliti.
disi suatu perusahaan dari perspektif Data yang digunakan dalam penelitian ini
keuangan; adalah data primer, yaitu suatu data kualita-
4. bagi para kreditor, dapat digunakan untuk tif maupun data kuantitatif yang diperoleh
memperkirakan potensi resiko yang akan dan diambil langsung pada sumber dari
dihadapi dikaitkan dengan adanya jaminan objek penelitian. Data yang digunakan an-
kelangsungan pembayaran bunga dan tara lain:
pengembalian pokok pinjaman; 1. Company Profile Dana Pensiun Uni-
5. dapat dijadikan sebagai penilaian bagi versitas Surabaya;
pihak stakeholder organisasi. 2. Data Keuangan Dana Pensiun 1 Januari
2011 s.d 31 Desember 2016;
Menurut Harahap (1998), analisis rasio 3. Anggaran Dana Lembaga Dana Pensiun
mempunyai keunggulan sebagai berikut: tahun 2011 s.d 2016;
1. rasio merupakan angka-angka atau ikh- 4. Laporan Posisi Portofolio Investasi
tisar statistik yang lebih mudah dibaca Periode Januari s.d Desember 2011, 2012,
dan ditafsirkan; 2013, 2014, 2015, dan 2016;
2. merupakan pengganti yang lebih seder- 5. Laporan Hasil Investasi Periode 1 Januari

4 ISSN 2580 - 4928 Jurnal Bisnis Terapan


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
s.d 31 Desember 2011, 2012, 2013, 2014,
2015, dan 2016;
6. Arahan Investasi Lembaga Dana Pen- 4. Pertumbuhan Dana Pensiun (PDP),
siun. adalah kemampuan dana pensiun un-
tuk meningkatkan size yang sangat di-
Teknik pengumpulan data yang digu- harapkan oleh pihak internal (pengurus
nakan dalam penelitian ini adalah doku- dana pensiun), maupun pihak eksternal
mentasi, yaitu teknik pengumpulan data (Biro Dana Pensiun). PDP dapat dihitung
dengan cara mencatat, mengkopi, dan dengan rumus:
mengunduh (download) yang selanjutnya
diolah sesuai dengan kebutuhan peneliti.
Pada penelitian ini akan dilakukan ana-
5. Rasio Kecukupan Dana (RKD), adalah
lisis deskriptif terhadap variabel-variabel
perbandingan antara nilai kekayaan atau
kinerja keuangan Dana Pensiun Universitas
aktiva bersih dana pensiun terhadap
Surabaya, yaitu:
kewajiban aktuaria. Perhitungannya se-
1. Return On Investment (ROI), adalah bagai berikut:
kemampuan perusahaan dalam meng-
hasilkan laba di masa lalu, diperoleh
dengan rumus:
(Anggraeni, 2012).

Hasil Penelitian dan Pembahasan


Dana Pensiun Universitas Surabaya me-
rupakan pihak penyelenggara program dana
pensiun Yayasan Universitas Surabaya, yang
2. Efisiensi Biaya Operasional (EBO), disahkan sejak tanggal 14 Juli 1997 oleh
adalah rasio untuk mengukur efisiensi Menteri Keuangan. Sesuai dengan Keputus-
dana pensiun dalam melakukan ke- an Yayasan Universitas Surabaya No.045/
giatan operasional dan melakukan tu- SK/YUS/IX/1996 tentang Pendirian Dana
gasnya sebagai pengumpul dana, meng- Pensiun Universitas surabaya, maksud
investasikan dan membayar manfaat pembentukan Dana Pensiun Universitas
pensiun kepada para peserta yang sudah Surabaya adalah untuk menyelenggarakan
masuk pada masa pensiun. EBO dipero- Program Manfaat Pensiun Pasti dengan
leh dengan rumus: tujuan memberikan kesinambungan peng-
hasilan bagi peserta dan pihak yang berhak.
Dana Pensiun Universitas Surabaya terma-
suk Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)
dengan Program Pensiun Manfaat Pasti
3. Efisiensi Biaya Investasi (EBI), adalah
(PPMP), dan masuk ke dalam kategori grup
rasio untuk mengukur efisiensi dana
I dengan kepemilikan investasi di atas Rp 1
pensiun dalam melakukan kegiatan in-
trilyun.
vestasinya dalam berbagai bentuk in-
vestasi sesuai dengan arahan investasi,
dan diperoleh dengan rumus:

Jurnal Bisnis Terapan ISSN 2580 - 4928 5


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
Analisis Arah dan Kebijakan Investasi Keputusan Yayasan Universitas Surabaya,
Dana Pensiun Universitas Surabaya dan kebijakan investasi yang ditetapkan
Kebijakan investasi Dana Pensiun Uni- sebagai berikut:
versitas Surabaya tertuang dalam arahan 1. Hasil investasi kekayaan dana pensiun
investasi yang ditetapkan oleh Yayasan dalam 1 (satu) tahun sekurang-
Universitas Surabaya dengan berpedoman kurangnya 10% (sepuluh per seratus)
pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan dari total investasi, setelah dikurangi
No.3/POJK.05/2015 tanggal 31 Maret
biaya investasi;
2015, tentang Investasi Dana Pensiun,
dan Peraturan Bapepam-LK No. PER-05/ 2. Jenis investasi yang dipilih dan batas
BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012 tentang maksimal untuk setiap jenis investasi
Penyusunan Laporan Keuangan dan Dasar terhadap total investasi dana pensiun
Penilaian Investasi bagi Dana Pensiun, serta ditetapkan sebagai berikut (lihat Tabel
SE OJK No. 9/SEOJK.05/2016 tanggal 11 1).
April 2016 tentang Dasar Penilaian Investasi 3. Investasi Dana Pensiun yang boleh
Dana Pensiun, Bentuk dan Susunan serta ditanamkan pada satu pihak maksimal
Tata Cara Penyampaian Laporan Investasi 20% (dua puluh per seratus) dari total
Tahunan Dana Pensiun. Investasi Dana Pensiun;
Arahan investasi Dana Pensiun Univer- 4. Investasi penempatan langsung pada
sitas Surabaya ditetapkan berdasarkan Surat saham yang diterbitkan oleh badan hu-

Tabel 1. Kebijakan Investasi Dana Pensiun Universitas Surabaya


No Uraian Maksimal
1 Surat Berharga Negara 100%
2 Deposito berjangka pada bank 100%
3 Deposito on call pada bank 100%
4 Sertifikat deposito pada bank 100%
5 Saham yang tercatat di Bursa Efek 35%
Penempatan langsung pada saham yang diterbitkan oleh badan hukum
6 15%
yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia
7 Obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia 80%
8 Sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia 80%
9 Tabungan pada bank 20%
10 Efek beragun aset dari kontrak investasi kolektif efek beragun aset 10%
11 Tanah di Indonesia
12 Bangunan di Indonesia 15%
13 Tanah dan Bangunan di Indonesia
Unit penyertaan sebagaimana dimaksud dalam undang-undang tentang
14 25%
pasar modal
Sertifikat Bank Indonesia dan atau surat berharga yang diterbitkan oleh
15 100%
Pemerintah Republik Indonesia
16 Investasi lainnya yang dikelola oleh Manajer Investasi 60%
Sumber: Laporan Hasil Investasi Dana Pensiun Ubaya

6 ISSN 2580 - 4928 Jurnal Bisnis Terapan


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
kum yang didirikan berdasarkan hukum siun ke dalam jenis-jenis investasi yang
di Indonesia, pada satu pihak tidak boleh ideal, sehingga diharapkan portofolio yang
melebihi 15% (lima belas per seratus) dipilih adalah yang paling aman sekaligus
dari total Investasi Dana Pensiun; menguntungkan untuk pengembangan ke-
5. Investasi kekayaan Dana Pensiun yang kayaan dana pensiun.
ditanamkan dalam bentuk sertifikat de- Alokasi pada jenis-jenis investasi de-
posito hanya dapat ditempatkan pada: ngan portofolio investasi yang dilakukan
a. Bank Indonesia pengurus pada setiap tahun telah memenuhi
b. Bank yang tidak terafiliasi dengan ketentuan perundangan. Rincian portofolio
pendiri investasi dapat dilihat pada Tabel 2.
c. Bank yang tidak menjadi penerima Dari Tabel 2 dapat diketahui besarnya
titipan dana pensiun. proporsi untuk masing-masing investasi ti-
6. Obyek-obyek investasi yang dilarang: dak melebihi arahan dan kebijakan investa-
a. Penempatan deposito pada bank di si pada setiap tahun. Menurut opini audit,
luar negeri; semua portofolio investasi telah disajikan
b. Penempatan langsung pada saham secara wajar dalam semua hal yang materi-
yang diterbitkan oleh badan hukum al. Berikut disajikan dalam grafik jenis inves-
yang didirikan berdasarkan hukum tasi yang memiliki prosentase terbesar sela-
di Indonesia, apabila pada saat pe- ma periode 2011 sampai dengan 2016.
nempatan perusahaan dimaksud mak- Menurut Gambar 1, pada setiap tahun
simal dalam 2 (dua) tahun terakhir Dana Pensiun Ubaya menempatkan jumlah
tidak memperoleh keuntungan;
terbesar pada investasi obligasi, yaitu
c. Melakukan transaksi derivatif atau rata-rata sebesar 53%. Hal ini disebabkan
instrumen derivatif. investasi pada obligasi masih memberikan
7. Pengurus wajib menyusun rencana in- tingkat return yang lebih besar daripada
vestasi tahunan yang memuat sekurang- investasi yang lainnya.
kurangnya:
a. Rencana komposisi jenis investasi;
b. Perkiraan tingkat hasil investasi un-
tuk masing-masing jenis investasi;
c. Pertimbangan yang mendasari ren-
cana komposisi jenis investasi yang
dipilih.
8. Pengurus harus menjaga likuiditas mi-
nimal portofolio investasi dana pensiun
Gambar 1. Grafik Alokasi Investasi
pada periode 1 (satu) bulan. Likuiditas
minimal tersebut ditetapkan sebesar 2%
(dua per seratus) dari total investasi atau Analisis Kinerja Hasil Investasi
sejumlah pembayaran manfaat pensiun. Menurut peraturan OJK Nomor 3/POJK.
05/2015, pada pasal 24, menyebutkan
Arahan dan kebijakan investasi di atas bahwa dewan pengawas wajib mengevalua-
dimaksudkan agar pengurus dalam men- si kinerja investasi dana pensiun paling se-
jalankan pengelolaan dana pensiun tetap dikit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun buku.
berdasar pada Undang-Undang Dana Pen- Evaluasi kinerja investasi didasarkan pada:

Jurnal Bisnis Terapan ISSN 2580 - 4928 7


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
1. Laporan investasi tahunan dan hasil target investasi disebabkan karena kon-
pemeriksaan akuntan publik atas laporan disi perekonomian Indonesia yang menga-
investasi tahunan; lami penurunan. Terdapat penurunan per-
2. Pendapat dan saran peserta kepada pen- tumbuhan investasi di sektor riil sebesar
diri, dewan pengawas, dan pengurus me- 7%, penurunan harga komoditi, kenaikan
ngenai perkembangan portofolio dan bahan bakar, melemahnya nilai tukar rupiah,
hasil kekayaan dana pensiun. dan defisit pada neraca perdagangan.
Sedangkan pada tahun 2014, meskipun

target tidak tercapai, namun hasil investasi
Berikut adalah hasil investasi dari Dana meningkat dibandingkan tahun 2012. Hal
Pensiun Universitas Surabaya periode tahun ini disebabkan karena terjadi peningkatan
2011 sampai dengan 2016 (lihat Tabel 3). dalam aset neto, peningkatan suku bunga
Dari Tabel 3 dapat diketahui bahwa ha- deposito, harga pasar obligasi, serta surat
sil investasi selama tahun 2011 sampai berharga pemerintah. Pada tahun 2015,
dengan 2016 memberikan hasil yang cukup kinerja investasi juga mengalami penurun-
stabil. Meskipun terdapat target yang tidak an. Penyebabnya adalah menurunnya ting-
tercapai pada tahun 2013, 2014, 2015, dan kat suku bunga Bank Indonesia, yang sangat
2016, secara keseluruhan dapat dinilai baik, berdampak pada pasar modal. Pada tahun
karena pada setiap tahun, Dana Pensiun 2016, target investasi juga belum tercapai.
(Dapen) Ubaya masih mengalami surplus, Namun, aset neto meningkat, dan kualitas
yang dilihat dari kenaikan jumlah aset pendanaan adalah baik.
neto. Pada tahun 2013, tidak tercapainya

Tabel 2. Alokasi Investasi

Sumber: data diolah dari Laporan Keuangan Dana Pensiun Ubaya

Tabel 3. Hasil Investasi dan Realisasi Pencapaian


TAHUN HASIL INVESTASI BERSIH (Rp) TARGET REALISASI KETERANGAN
2011 5.172.373.811 10,18% 11,03% Tercapai
2012 6.047.896.345 10,29% 12,54% Tercapai
2013 5.771.560.186 10,15% 9,45% Tidak Tercapai
2014 6.016.062.612 10,42% 9,45% Tidak Tercapai
2015 5.443.473.230 10,48% 7,92% Tidak Tercapai
2016 7.071.584.225 10,00% 9,18% Tidak Tercapai
Sumber: Data diolah dari Laporan Keuangan Dana Pensiun Ubaya

8 ISSN 2580 - 4928 Jurnal Bisnis Terapan


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
ROI dari DAPEN Ubaya.
Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa periode
tahun 2011 sampai dengan 2016, rasio
ROI mengalami penurunan. Sesuai dengan
analisis pada hasil investasi, penurunan
ROI ini disebabkan karena memang terjadi
penurunan terhadap hasil investasi oleh
karena faktor perekonomian secara makro.

Gambar 2. Grafik Hasil Investasi

Analisis Rasio Keuangan


1. Return On Investment (ROI)

ROI adalah rasio yang mengukur ke-


mampuan perusahaan di dalam mengha-
silkan laba bersih berdasarkan tingkat asset
tertentu (Hanafi & Halim, 2009). ROI melihat Gambar 3. Grafik Perkembangan ROI
sejauh mana investasi yang telah ditanamkan
mampu memberikan pengembalian keun- 2. Efisiensi Biaya Operasional
tungan sesuai dengan yang diharapkan
(Fahmi, 2011). Semakin tinggi ROI, maka Biaya operasional adalah faktor yang
dapat dikatakan semakin baik kinerja ma- penting di dalam dana pensiun (Bikker &
najemen di dalam menghasilkan tingkat Dreu, 2006). Biaya akan mengurangi tingkat
laba. Berikut disajikan hasil perhitungan hasil investasi yang dapat mengurangi jum-

Tabel 4. Perhitungan Return On Investment (ROI)

Sumber: Data diolah dari Laporan Keuangan Dana Pensiun Universitas Surabaya

Tabel 5. Rekapitulasi Efisiensi Biaya Operasional (EBO)

Sumber : Data diolah dari Laporan Keuangan Dana Pensiun Universitas Surabaya

Jurnal Bisnis Terapan ISSN 2580 - 4928 9


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
lah manfaat pensiun yang akan dibayarkan. mengalami peningkatan. Hal tersebut me-
Maka, jika biaya operasional semakin besar, nunjukkan bahwa telah terjadi ketidak-
akan mengurangi hasil pengembangan dana, efisienan dalam melakukan pengeluaran
yaitu jumlah manfaat pensiun. Berikut ini biaya. Penyebabnya adalah karena pening-
adalah hasil perhitungan rasio EBO (lihat katan nilai investasi yang dilakukan dana
Tabel 5). pensiun, sehingga menimbulkan biaya yang
semakin besar.
Dari Tabel 5 diketahui bahwa rasio EBO
mengalami penurunan. Hal tersebut me-
nunjukkan bahwa telah terjadi efisiensi
biaya di dalam pengelolaan keuangan Dana
Pensiun Ubaya.

Gambar 6. Grafik Perkembangan EBO

4. Rasio Kecukupan Dana (RKD)

Rasio Kecukupan Dana (RKD) adalah


Gambar 5. Grafik Perkembangan EBO perbandingan antara nilai kekayaan atau
aktiva bersih dana pensiun terhadap kewa-
3. Efisiensi Biaya Investasi (EBI) jiban aktuaria. Semakin tinggi rasio, akan
menunjukkan kualitas pendanaan yang
Biaya investasi adalah biaya yang terjadi dilakukan oleh dana pensiun. Berikut adalah
pada saat dana pensiun melakukan kegiatan perhitungan rasio kecukupan dana (lihat
investasi dari iuran yang sudah diterima Tabel 7).
pada bentuk investasi yang diperbolehkan
dalam arahan investasinya. Jika biaya in- Dari Tabel 7 diketahui bahwa rasio ke-
vestasi terlalu besar, akan mengarah pada cukupan dana Dana Pensiun Ubaya menun-
pemborosan dan akan mengurangi hasil jukkan kualitas 1 (satu). Semakin tinggi rasio
pengembangan. Biaya investasi terdiri atas ini akan menunjukkan kinerja keuangan
biaya provisi dan biaya komisi (Kadarisman yang semakin baik. Meskipun terjadi penu-
& Wahyuni, 2010). Berikut adalah tabel runan pada tahun 2015 dan 2016, jumlah
perhitungan dari rasio EBI (lihat Tabel 6). aset neto (aktiva bersih) mengalami pe-
ningkatan yang significant.
Dari Tabel 6 diketahui bahwa rasio EBI

Tabel 6. Rekapitulasi Efisiensi Biaya Investasi (EBI)

Sumber: Data diolah dari Laporan Keuangan Dana Pensiun Universitas Surabaya

10 ISSN 2580 - 4928 Jurnal Bisnis Terapan


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
disahkan sejak tanggal 14 Juli 1997 oleh
Menteri Keuangan. Dana Pensiun Universitas
Surabaya termasuk Dana Pensiun Pemberi
Kerja (DPPK) dengan Program Pensiun
Manfaat Pasti (PPMP), dan masuk ke dalam
kategori grup I dengan kepemilikan investasi
di atas Rp 1 trilyun.
Besarnya proporsi untuk masing-
masing investasi tidak melebihi arahan
dan kebijakan investasi pada setiap tahun.
Gambar 7. Grafik Perkembangan EBO Menurut opini audit, semua portofolio
investasi telah disajikan secara wajar dalam
Berikut adalah rekapitulasi rasio keu- semua hal yang material.
angan dari Dana Pensiun Ubaya (lihat Tabel Hasil investasi selama tahun 2011 sampai
8). dengan 2016 memberikan hasil yang cukup
Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa kinerja stabil. Meskipun terdapat target yang tidak
keuangan dari Dana Pensiun Universitas tercapai pada tahun 2013, 2014, 2015, dan
Surabaya adalah baik. Rasio ROI meng- 2016, secara keseluruhan dapat dinilai baik,
alami peningkatan, meskipun biaya efisiensi karena pada setiap tahun, Dapen Ubaya
mengalami peningkatan. Rasio RKD me- masih mengalami surplus, yang dilihat dari
nunjukkan bahwa pendanaan berada dalam kenaikan jumlah aset neto.
kualitas pendanaan 1 (satu). Dari analisis rasio keuangan dapat di-
lihat bahwa kinerja keuangan dari Dana
Simpulan Pensiun Ubaya adalah baik. Rasio ROI
mengalami peningkatan, meskipun biaya
Dana Pensiun Universitas Surabaya me- efisiensi mengalami peningkatan. Rasio RKD
rupakan pihak penyelenggara program dana menunjukkan bahwa pendanaan berada
pensiun Yayasan Universitas Surabaya, yang dalam kualitas pendanaan 1 (satu).

Tabel 7. Rekapitulasi Rasio Kecukupan Dana (RKD)

Sumber: Data diolah dari Laporan Keuangan Dana Pensiun Universitas Surabaya

Tabel 8. Rekapitulasi Rasio


TAHUN
RASIO
2011 2012 2013 2014 2015 2016
ROI 10,78% 10,88% 9,74% 9,70% 7,82% 7,76%
EBO 0,86% 0,71% 0,77% 0,74% 0,79% 0,76%
EBI 0,08% 2,70% 0,68% 0,37% 0,87% 0,59%
RKD 143,92% 111,33% 107,01% 126,09% 103,14% 107,67%

Sumber: Data diolah dari Laporan Keuangan Dana Pensiun Universitas Surabaya

Jurnal Bisnis Terapan ISSN 2580 - 4928 11


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017
Daftar Pustaka

Ambachtsheer, K. R. Capelle dan T.Scheibelhut. 1998. “Improving Pension Fund Performance”.


Financial Analysis Journal, Vol 54:15-21.
Amman, M. Dan A. Zingg. 2010. “Performance and Governance of Swiss Pension Fund”.
Journal of Pension Economics & Finance, 9:95-128.
Anggraeni, Kurnia Agustina. 2012. “Analisis Kinerja Keuangan dan Rasio Kecukupan Dana
pada Dana Pensiun Pemberian Kerja Manfaat Pasti di Indonesia”. Jurnal Ilmu & Riset
Akuntansi, Vol.1, No.11.
Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Alfabeta.
Jumingan. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wahab, Zulaini. 2001. Dana Pensiun dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Indonesia. Bandung:
Citra Aditya Bakti.
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.
Peraturan OJK Nomor 3/POJK.05/2015 tentang Investasi Dana Pensiun.
Surat Edaran OJK Nomor 9/SEOJK.05/2016 tentang Dasar Penilaian Investasi Dana Pensiun
dan Susunan serta Tata Cara Penyampaian Laporan Investasi Tahunan Dana Pensiun.

12 ISSN 2580 - 4928 Jurnal Bisnis Terapan


Volume 01, Nomor 01, Juni 2017

Anda mungkin juga menyukai