LEMBAR OBSERVASI

START-UP (SPAIRUM)

Hari/Tanggal : 9 oktober 2021 ( Melakukan Wawancara )

Objek Observasi : Perkembangan mengenai start-up Spairum
Tujuan:
• Mengetahui apa saja yang dilakukan untuk mengembangkan usaha start-up
Spairum, berapa pengeluaran operasionalnya dan berapa omset yang di
dapat dalam sebulan.
• Analisis pencapaian pemenuhan sasaran 3K (kualitas, kuantitas,
kontinuitas)
• Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini tidak mengganggu aktivitas
operasional tetap memantau setiap pengoperasian di Spairum
• Observasi memberikan checklist terkait prosedur yang harusnya dilakukan
oleh petugas terkait.

Pewawancara : Irma, Antolyn T.

Narasumber: Fakhry Hizballah Al Muminurradhian – Founder, Asha Ridha
Hijeriya - Co Founder

Profil Start-up :

Nama Start-up : Spairum

Pemilik : Fakhry Hizballah Al Muminurradhian – Founder,Asha Ridha Hijeriya –
Co Founder
Bergerak pada bidang : Lingkungan
Visi dan Misi : Visi bertujuan untuk mengurangi sumber masalah
plastik dan mengajak orang untuk mulai dengan gaya
hidup sehat. Jadi secara umum tuh, usaha kita itu kita
menawarkan solusi alternatif sederhana untuk
mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Misi nya yang pastinya ingin mengajak masyarakat untuk
membawa tumbler saat bepergian dan selanjutnya ingin
 mengadakan stasiun spairum sendiri di public space, jadi
tidak hanya di universitas bisa seperti di track jogging,
dll

Jumlah karyawan : 5 orang

Modal awal : ± Rp. 150.000,00
Unsur Observasi Dilakukan Tidak dilakukan
Kualitas
Pelayanan yang baik √
Kinerja yang baik √
Kuantitas
Manage yang baik dan lebih terarah
√
dalam penginvestasian dana
Target pemasaran product development
√
yang lebih besar lagi dibanding yang
didapatkan sekarang
Kontinuitas
Inovasi pengembangan usaha (Menggaet √
Instansi terkait Untuk magang)
wacana penanaman budaya menjaga √
kebersihan melalui cara yang menarik
mulai dari usia dini (game peduli
lingkungan)

Keterangan :
1. Kualitas
Dalam pengoperasian di Spairum para karyawan memberikan pelayanan
yanag terbaik dan sekaligus merangkul masyarakat untuk lebih memahami
tujuan dari Spairum, serta memberikan arahan pentingnya dalam menjaga
lingkungan dari hal terkecil seperti dengan membawa tempat minuman
sendiri. Dengan pelayan dan arahan yang baik hal itu dapat meningkatkan
kualitas dari sebuah start-up
2. Kuantitas
 Pengonsepan dalam menentukan target pemasaran sudah cukup terukur,
dan sudah dapat menentukan terget target dalam pemasaran serta
pengenalan produk ke konsumen yang lebih jauh jangkauan nya, dengan
berbagai ide ide untuk mencapai target pemasaran , Spairum mungkin
dapat mampu bersaing dengan berbagai start-up yang sama namun masih
ada kekurangan dalam permasalahan pengelolaan keuangan Spairum yang
belum terarah dalam menentukan bagaimana pengelolaan serta target
investasi yang dapat memberikan timbal balik untuk perkembangan dan
peningkatan start-up , hal ini juga yang dapat mempengaruhi lambat nya
peningkatan start-up kedepannya. Jika saja Spairum dapat menggaet
beberapa perusahaan serupa untuk meningkatkan omzet dan nilai dana
modal mungkin Spairum bisa meningkat dengan lebih baik lagi dan dapat
menjangkau pasar konsumen yang lebih jauh lagi.
3. Kontinuitas
Dalam hal inovasi pengembangan usaha, Spairum akan memulai dengan
beberapa ide yang sudah di rancang, seperti membuka kesempatan magang
untuk 3 bulan dan mencoba merangkul dengan ikut berbagai event sambil
mengenal kepada masyarakat seperti apa itu spairum, apa tujuan di balik
berdirinya Spairum, dengan masyarakat yang lebih mengenal Spairum,
dari pihak Spairum pun akan lebih banyak menemukan kesempatan terus
meng inovasi dan menanam kan pola pikir untuk menjaga lingkungan
sekitar agar lebih baik lagi.