QC Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Bakteri - Kel.4 Kelas D
QC Uji Kepekaan Antibiotik Terhadap Bakteri - Kel.4 Kelas D
TERHADAP ANTIBIOTIK
MAKALAH
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok : 4
Kelas : D
1. Rahmawati (G1C221149)
2. Mella Oktasari (G1C221150)
3. Silvia Candra Arini (G1C221151)
4. Wa Kasriani La Sudara (G1C221152)
5. Fatimah Eprilia Eka Putri (G1C221153)
6. Fansi Yefta Ardyana T. (G1C221154)
7. Jirana Arfah (G1C221155)
8. Fany (G1C221156)
9. Maria Conchita Dua Nurak (G1C221157)
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. berkat
Penulis menyadari bahwa Makalah ini belum sempurna. Oleh karna itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang kontrastif demi kesempurnaan Makal
ah ini. Akhirnya penulis berharap dengan dibuatnya Makalah ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan bagi pembaca dalam meningkatkan ilmu
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................................1
2.1 Bakteri..............................................................................................3
2.2 Antibiotik.........................................................................................5
3.1 KESIMPULAN................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
1
BAB 1
PENDAHULUAN
yaitu:
sebagai berikut:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bakteri
secara garis besar yang pertama bakteri aerob obligat merupakan bakteri
akhir yang berbau busuk. Ketiga bakteri fakultatif, adalah bakteri yang
infeksi pada pasien dengan penurunan daya tahan tubuh dan merupakan
merupakan anggota flora normal pada kulit dan selaput lendir, yang lain
manusia tetapi lainnya bisa bersifat patogen pada manusia. Ada 20 spesies
2.2 Antibiotik
tepat, yang berupa pemakaian antibiotik dengan dosis dan lama terapi atau
antibiotik ini sendiri. Hal ini kemudian hari merupakan penyebab utama
antibiotic maupun antimikroba terhadap jenis bakteri tertentu.Obat antimik
roba efektifdalam pengobatan infeksi karena kemampuan obat tersebut me
mbunuh mikroorganisme yang menginvasi penjamu tanpa merusak sel (Su
digdoadi, 2010).
(Zulkifli, 2014).
menghambat
sintesis protein dan mengakibatkan kematian sel. Contohnya adalah
paling efektif membasmi jenis bakteri tersebut. Selain itu, ada faktor lain
seberapa parah infeksinya, seberapa baik fungsi ginjal dan hati, jadwal
dosis, obat lain yang diminum, efek samping, riwayat alergi terhadap jenis
antibiotik tertentu, atau jika hamil atau menyusui (Mary dkk, 2001).
adalah antibiotika yang memiliki reaksi alergi yang lebih rendah dan
toksisitas yang relatif rendah. Selain itu juga antibiotika yang digunakan
memiliki harga yang relatif murah dan mudah didapatkan. Salah contoh
2010).
bakteri adalah metode difusi agar yaitu dengan cara mengamati daya
daerah di sekitar kertas cakram (paper disk) yang tidak ditumbuhi oleh
10
sensitivitas bakteri terhadap bahan anti bakteri. Tujuan dari proses uji
4. Suplai kerja jangan disimpan lebih lama dari 1 bulan dalam lemari
pH yang sesuai (7,2-7,4) untuk media yang telah jadi sangat penting
ditetapkan.
9. Diameter zona bagi tiap organisme harus masuk dalam batasan. Ketiga
3. Pada saat agar telah memadat, keringkan lempeng untuk segera dipakai
selama 10-30 menit pada suhu 35" C dengan meletakkan cawan petri pada
posisi tegak dalam inkubator, dengan tutup yang dimiringkan.
9
kepekaan atau ciri pertumbuhan galur kontrol. Jika ini terjadi, galur stok
yang baru harus didapatkan dari sumber yang dapat diandalkan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
11
10
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta :EGC