Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 BALIKPAPAN
Jl. Soekarno Hatta KM. 7,5 RT 37 Balikpapan Utara, Telp. (0542) 8830033 , Fax: (0542) 8830033
Kode Pos 76126

MODUL

KD 1

Menghargai perbedaan sebagai anugerah Tuhan YME dalam


rangka penghormatan Hak Asasi Manusia

OLEH
NENGTI, S.Pd
NIP. 19710120 199702 2 006

KELAS XII
2021-2022
BAB 1

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA


INDONESIA

Pancasila merupakan hasil musyawarah dari lembaga-lembaga penyelenggara


negara yaitu :
a. Sidang BPUPKI Pertama pada Tgl. 29 Mei – 1 Juni 1945
b. Sidang Panitia Sembilan pada tgl. 22 Juni 1945
c. Sidang BPUPKI Kedua pada Tgl. 10- 16 Juli 1945
d. Sidang PPKI Pertama Tgl. 18 Agustus 1945 dimana pada sidang ini
disyahkannya Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Bangsa Indonesia ber-Pancasila dalam tiga perkara atau tiga asas :

1. Asas Kebudayaan, artinya secara yuridis Pancasila telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia dalam hal adat istiadat dan kebudayaan.
2. Asas religius, artinya bahwa toleransi beragama yang didasarkan pada nilai
relegius tela mengakar dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia
3. Asas kenegaraan artinya : bahwa Pancasila yang merupakan jati diri bangsa dan
disahkan menjadi dasar negara, secara langsung Pancasila sebagai asas
kenegaraan.

Kedudukan dan Fungsi Pancasila

a. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Pancasila berakar pada budaya dan pandangan hidup masyarakat. Oleh karena
itu, Pancasila sebagai pandangan hidup merupakan suatu kristalisasi dari nilai-
nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia sebagai pandangan hidup tersebut
dijunjung tinggi oleh warga negaranya. Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia memiliki fungsi :
@ Kerangka acuan baik untuk menata kehidupan diri pribadi maupun dalam
interaksi atar manusia dalan masyarakat serta alam sekitarnya.
@ Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua kegiatan
dan aktivitas hidup serta kehidupan di segla bidang.

b. Pancasila sebagai Dasar Negara

Mengandung pengertian : segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan


ketatanegaraan Republik Indonesia harus berdasarkan Pancasila. Sebagai
konsekuensinya seluruh pelaksanaan penyelenggaraan negara terutama segala
peraturan perundang-undangan dijabarkan dari nilai-nilai Pancasila. Jadi
Pancasila menjadi sumber dari segala sumber hukum. Pancasila merupakan
sumber nilai, norma, serta kaidah baik moral maupun hukum negara.
Fungsi Pancasila sebagai dasar Negara adalah:
@ Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum dasar
tertulis maupun tidak tertulis.
@ Sumber semangat bagi UUD 1945, penyelenggaran negara, pelaksana
pemerintah termasuk penyelenggara partai dan golongan fundsional.

Berdasarkan UU RI NO. 10 Tahun 2004 tentang : Pembentukan Peraturan


Perundang-Undangan : Pancasila ditetapkan sebagai sumber dari segala sumber
hukum negara.

c. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Kepribadian bangsa adalah : sifat hakiki yang tercermin dari sikap dan perilaku
suatu bangsa yang membedakan bangsa itu dengan bangsa lain. Sikap dan
perilaku bangsa Indonesia yang menunjukkan sifat religius, adat istiadat yang
penuh nilai kesopanan, keluhuran budi, toleransi, kebersamaan dan
kegotongroyongan dan keadilan merupakan nilai-nilai Pancasila yang melekat
pada bangsa Indonesia sehingga dapat dibedakan dengan bangsa lain.

d. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Sejak zaman Sriwijaya dan Majapahit nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila
suda dikenal dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.

e. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan Bangsa Indonesia.

Fungsi sekaligus tujuan Negara Indonesia terkandung dalam Alinea ke-Empat


Pembukaan UUD 1945.

f. Pancasila sebagai Falsafah waktu mendirikan negara.

Dikatkan sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia karena PPKI yang


mengesahkan Pancasika sebagai Dasar Negara pada Tgl. 18 Agustus 1945
tersebut merupakan “Badan Nasional” yang mewakilli seluruh bangsa
Indonesia.

g. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan negara Republik Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa
bukan diambil ideologi dari bangsa lain.
Ideologi Pancasila

a. Pengertian Ideologi

Istilah Ideologi berasal dari bahasa Yunani yang artinya : Ilmu tentang cita-cita,
gagasan, atau buah pikir.
Dan secara umum ideologi dapat diartikan: sekumpulan ide, gagasan,
keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh, dan sistematis yang menyangkut dan
mengautr tingkah laku sekolompok manusia tertentu dalam berbagai bidang
kehidupan.
@ Peranan Ideologi
Menurut filsuf Perancis Jacques Ellul dan Paul Ricour, ideologi memiliki
peranan :
- Sebagai jawaban atas kebutuhan akan citra atau jati diri suatu
kelompok sosial, komunitas, organisasi atau bangsa.
- Untuk menjembatani antara founding fathers dan para generasi
penerus bangsa
- Untuk menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompok
yang berpegang pada ideologi tersebut
- Sebagai suatu kode atau keyakinan para pendiri yang menguasai dan
mempengaruhi seluruh kegiatan sosial

Dampak negatif dari adanya peranan ideologi menurut Jacques Ellul dan Paul
Ricour adalah seseorang akan terjebak dalam kondisi yang disebut rerstang
(keadaan beku) . Dalam kondisi tersebut orang yang berideologi sama kan
dianggap kawan dan menganggap lawan terhadap orang lain yang beridelogi
berbeda.
Pentingnya ideologi bagi suatu negara
- Membentuk identitas atau ciri kelompok
- Mempersatukan bangsa
- Membatasi berbagai pertentangan atau ketegangan sosial
- Pemersatu dengan menyatukan keseragaman ataupun
keanekaragaman.

Pancasila sebagai Ideologi Nasional


Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung nilai-nilai budaya bangsa
Indonesia, nilai-nilai budaya bangsa tersebut meliputi cara berpikir dan cara kerja
perjuangan. Pancasila sebagai ideologi nasional sebagai:
Suatu pemikiran yang memuat pandangan dasar dan cita-cita mengenai
sejarah, manusia, masyarakat, hukum, dan negara Indonesia yang
bersumber dari kebudayaan Indonesia.
Konsekuensi Pancasila sebagai ideologi nasional adalah Pancasila dijadikan
pedoman dalam menentukan tata pemerintahan Indonesia. Pancasila juga harus
menjiwai berbagai konstitusi dan perundang-undangan nasional dlam hal
penegakan supremasi hukum dan pelaksanaan tata pemerintahan.

b. Fungsi dan Peranan Ideologi Pancasila

Fungsi ideologi Pancasila :


- Pancasila dapat memberikan legitimasi dan rasionalisasi terhadap
perilaku dan hubungan-hubungan sosial dalam masyarakat
- Pancasila merupakan dasar atau acuan pokok bagi solidaritas soaial
dalam kehidupan kelompok atau masyarakat
- Pancasila dapat memberikan motivasi untuk bertindak secara
individual, Pancasila merupakan salah satu unsur pengikat atau
pemersatu bangsa Indonesia.

Peranan ideologi Pancasila :


- Ideologi dengan jelas memiliki arah dan tujuan yang pasti dan hanya
atas ideologi program-program pembangunan dapat dirumuskan
secara baik, terarah, kontiyu, dan maju, baik yang bersifat
internasional, nasional, regional maupun lokal guna kepentingan
masyarakat, nusa dan bangsa serta umat manusia
- Pembangunan tidak akan berhasil tanpa ide, cita-cita, dan tujuan hidup
- Ideologi mampu menjawab setiap tantangan dan hambatan dalam
kehidupan nyata
- Ideologi sebagai pokok fundamental, normatif untuk kehidupan negara
dan mentalitas, serta sebagai martabat bangsa
- Pancasila sebagai ideologi berperan besar dalam menjaga integrasi
nasiona..

Tindakan merealisasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari


a. Mengedepankan toleransi antarumat beragama
b. Bekerjasama dengan bangsa lain
c. Keterbukaan terhadap pendirian dan pendapat pihak lain
d. Mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggungjawab
e. Memberikan pertolongan atau bantuan kepada orang lain

Nilai-Nilai Dasar dalam Pancasila

a. Nilai Ketuhanan
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan
keyakinan bangsa terhadap adanya tuhan sebagai pencipta alam semesta.
Nilai Ketuhanan memiliki arti adanya pengkuan akan kebebasan untuk
memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan,
serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.

b. Nilai kemanusiaan

Mengandung arti: kesadaran sikap dan perilaku sesuai dengan niali-nilai


moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani. Caranya dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya atau mengakui
persamaan derajat, hak dan kewajiban antara sesama manusia.

c. Nilai Persatuan

Mengandung makna usaha ke arah persatuan dalam kebulatan tekad untuk


membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
mengakui keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.

d. Nilai kerakyatan

Mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat dengan cara musyawarah mufakat, dan mengutamakan kepentingan
negara dan masyarakat.

e. Nilai Keadilan

Mengandung makna sebagai dasar sekaligus tujuan negara.

Nilai-Nilai Pancasila

1. Nilai Sila Ketuhanan YME

(Belief in the One and Only God)

a. Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan YME


b. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah
menurut agamanya.
c. Tidak memaksa warga Negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk
agama sesuai hokum yang berlaku.
d. Atheisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.
e. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama,
toleransi antar umat dan dalam beragama.
f. Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga
Negara dan menjadi mediator ketika terjadi konflik anta agama.

2. Nilai Sila kemanusiaan yang adil dan Beradab

(Just and Civitzend Humanity)


a. Menampatkan manusia sesuaiebagai makhluk Tuhan karena manusia
mempunyai sifat universal.
b. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa, hal ini juga
bersifat universal.
c. Mewujudkan keadilan dan peradapan yang tidak lemah. Hal ini berarti
bahwa yang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradapan
yang tidak pasif, yaitu perlu pelurusan dan penegakan hokum yang kuat jika
terjadi penyimpangan- penyimpangan, karena keadilan harus direalisasikan
dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Nilai Sila Persatuan Indonesia


(The Unity of Indonesia)

a. Nasionalisme
b. Cinta bangsa dan tanah air
c. Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
d. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan
perbedaan warga kulit.
e. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggulangan

4. Nilai Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan
(Democracy Guided by the Inner Wisdom in the Unaminity Arising out of
Deliberations amongst Representativers)

a. Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum yaitu
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
b. Permusyawaratan artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat,
baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini terjadi simpul yang
penting yaitu mengusahakan putusan bersama secara bulat.
c. Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu
diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai
konsekuensi adanya kejujuran bersama.
d. Perbedaan secara umum demokrasi di Negara barat dan di Negara Indonesia
yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.

5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


(Social Justice for All Indonesia People)
a. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan
berkelanjutan.
b. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan
bersama menurut potensi masing-masing
c. Melinduni yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai
dengan bidangnya.

BAB II
HAK ASASI MANUSIA

A. Pengertian dan Macam-Macam Hak Asasi Manusia

Hak Asasi Manusia adalah : hak-hak dasar yang dimiliki setiap manusia yang
dibawa sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan YME.

Pengertian HAM yang dikemukakan oleh para ahli:

a. John Locke
HAM adalah hak yang dibawa sejak lahir yang secara kodrati melekat pada
manusia dan tidak dapat diganggu gugat atau sifatnya mutlak.
3
b. Koentjoro Poerbapranoto
HAM adalah hak yang sifatnya asasi, yaitu dimiliki manusia menurut
kodratnya dan sifatnya suci.

c. Undang-Undang No. 39 Tahun1999 tentang Hak Asasi Manusia


HAM adalah: seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadan
manusia sebagai makluk Tuhan YME dan merupakananugerah-Nya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara Hukum, martaba
manusia.

Rumusan yang dapat digunakan untuk memahami pengertian HAM yaitu:


a. Hak yang dimiliki manusia yang diperoleh bersamaan dengan kelahiran.
b. Hak yang dimiliki manusia karena ia adalah manusia, bukan karena diberikan
masyarakat.
c. Hak dimiliki manusia bersumber pada martabat manusia yang tidak dapat
diambil darinya tanpa menurunkan martabat kemanusiaannya.

1. Macam- Macam Hak Asasi Manusia

Dalam Piagam Hak Asasi Manusia Sedunia, HAM dibedakan sebagai berikut:

a. Hak Asasi Pribadi (Personal Right), misalnya:


- hak kemerdekaan memeluk agama
- hak beribadah
- hak menyatakan pendapat
- hak berorganisasi

b. Hak Asasi Ekonomi (property right), misalnya:


- hak dan kebebasan miliki sesuatu
- hak membeli danmenjual sesuatu
- hak mengadakan perjanjian

c. Hak asasi Politik ( political right), misalnya:


- hak untuk diakui dalam kedudukan sebagai warga negera
- hak ikut serta dalam pemerintahan
- hak memilih dan dipilih
- hak mendirikan partai politik atau organisasi
- hak mengajukan kritik

d. Hak Asasi Sosial dan Kebudayaan (social and cultural right), misalnya:
- hak kebebasan memilikdan mendapatkan pendidikan
- hak mengembangkan kebudayaan

e. Hak memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan


(right of legl equality).

f. Hak Asasi untuk memperoleh perlakuan tata peradilan dan perlindungan


hukum (procedural right), misalnya:
Hak mendapat perlakuan yang wajar dan adil dalam peradilan, pembelaan
hukum, penerapan asas praduga tidak bersalah.

2. Manfaat Hak Asasi Manusia

Manfaat Hak Asasi Manusia itu antara lain :

a. Bagi Diri Sendiri


- memungkinkan mengembangkan kemampuan yang dimiliki
- memungkinkan hidup sesuai kepercayaannya
- memungkinkan mengembangkan dirinya secara utuh
- memungkinkan mewujudkan kehidupan manusiawi

b. Bagi Masyarakat
- memungkinkan mewujudkan kehidupan yang tertib dan aman
- memungkinkan mendorong saling menghormati
- memungkinkan melaksanakan pembangunan
- memungkinkan menciptakan kehidupan yang demokratis dan
beradab
- memungkinkan menciptakan kehidupan tidak diskriminatif
- memungkinkan mendorong saling menghargai hak-hak asasi
manusia lain

c. Bagi Bangsa dan Negara


- memungkinkan terselenggaranya kehidupan demokratis
- memungkinkan menghindarkan pemerintah sewenang-wenang
- memungkinkan dilaksanakannya hukum secara baik
- memungkinkan menciptakan keterbukaan
- memungkinkan menghargai rakyat sebagai pelaku pembangunan

3. Sejarah Lahirnya Hak Asasi Manusia

a. Jaman Yunani Kuno, Plato (428-348 SM)


Menyatakan pada warganya bahwa kesejahteran bersama baru terwujud
kalau setiap warganya melaksanakan hak dan kewajibanya masing-
masing.

b. Aristoteles (384-322 SM)


Negara yang baik adalah Negara yang sering memperhatikan kepentingan
dan kesejahteraan masyarakat banyak.

c. Tahun : 1215 di Inggris lahir : Magna Charta

yang isinya : Raja tidak lagi bertindak sewenang-wenang, dalam hal-hal


tertentu tindakanya harus disetujui bangsawan.

d. Petition of Right (1629)

Isinya : - pajak dan hak-hak istemewa harus mendapat ijin parlemen


- Tentara tidak boleh diberi penginapan di rumah-rumah
penduduk
- Dalam keadan damai tentara tidak menjalankan hokum perang
- Orang tidak boleh ditangkap tanpa tuduhan yang sah.

e. Bill of Right (Undang-Undang hak tahun 1689) di Inggris


Isi :
- pembuatan undang-undang harus dengan izin parlemen
- pemungutan pajak harus dengan izin parlemen
- mempunyai tentara tetap harus dengan izin parlemen
- kebebasan berbicara dan berpendapat bagi parlemen
- parlemen berhak mengubah keputusan raja
- pemilihan parlemen harus bebas

f. Declaration des droits des homes et des citoyens ( 1789)


Pernyataan ini adalah revolusi Perancis.
Isi:
- Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak-hak yang sama
- Hak-hak itu adalah hak kebebasan, hak milik, keamanan dsb

g. The Declaration of Amerika Independence (4 Juli 1776)


Berisi tentang revolusi Amerika untuk melepaskan diri dari Inggris dengan
menyatakan merdeka. Dalam pernyataa itu dinyatakan semua orang
diciptakan sama dan dikaruniai hak hidup, hak kebebasan dan hak
mengejar kebahagiaan. (life, liberty, and pursuit of happiness)
h. Menjelang berakhirnya Perang Dunia II

F.D Roosevelt mengusulkan 4 kebebasan:


- Freedom of speech and thoughts (kebebasan berbicara dan melahirkan
pikiran)
- Freedom of religion (kebebasan beragama)
- Fredom from fear (Kebebasan dari rasa takut)
- Freedom from want (Kebebasan dari kekurangan dan kelaparan)

i. Tahun 1946 disusun rencana Piagam Hak Asasi Manusia oleh Organisasi
Kerja Sama Sosial Ekonomi PBB di bawah pimpinan Ny. Eleanor
Roosevelt. Pada tgl. 10 Desember 1948, Piagam tsb diterima sebagai:
UNIVERSAL DECLARATION OF HUMAN RIGTH (Pernyataan Sedunia
tentang Hak Asasi Manusia).

B. HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak dan Kewajiban Dasar Warga Negara


Hak- Hak Dasar Warga Negara Kewajiban Dasar Warga Negara
a. Menyatakan diri sebagai warga a. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan
Negara dan penduduk Indonesia atau keadilan (Pembukaan UUD 1945, alinea 1)
ingin menjadi warga Negara suatu
Negara (pasal 26).
b. Bersamaan kedudukan di dalam b. Menghargai nilai-nilai persatuan kemerdekaan
hukum dan pemerintahan (pasal 27 ayat dan kedaulatan bangsa ( Pembukaan UUD
1) 1945, Alinea II)
c. Memperoleh pekerjaan dan c. Menjunjung tinggi dan setia kepada konstitusi
penghidupan yang layak. Negara dan dasar Negara (Pembukaan UUD
1945 alinea IV)
d. Kemerdekaan berserikat, berkumpul, d. Setia membayar pajak untuk Negara (Pasal
mengeluarkan pikiran lisan dantulisan 23 ayat 2)
( Pasal 28)

e. Mempertahankan hidup dan e. Wajib menjunjung tinggi hukum dan


kehoidupannya sebagai hak asasi pemerintahan dengan tidak ada kecualinya
manusia (pasal 28 A) (pasal 27 ayat 1)
f. Jaminan memeluk salah satu agama f. Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan
dan pelaksanaan ajaran agamanya keamanan Negara (pasal 30 ayat 1)
masing-masing (pasal 29 ayat 2 ).
g. Ikut serta dalam usaha pertahanan g. wajib menghormati bendera Negara Indonesia
dan keamanan Negara (pasal 30) sang saka Merah Putih.
h. Mendapat pendidikan (pasal 31) h. Wajib menghormati bahasa Negara Bahasa
Indonesia ((pasal 36)
i. Mengembangkan kebudayaan nasional i. Wajib menjunjung tinggi lambang Negara
(pasal 23). Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka
Tunggal Ika (pasal 36 A)
j. Berhak dalam mengembangkan usaha- j. Wajib menghormati lagu kebangsaan
usaha bidang ekonomi (pasal 33). Indonesia Raya (pasal 36 B)
k. Memperolah jaminan pemeliharaan
dari pemerintah sebagai fakir miskin
(pasal 34)

Hak- hak dan kewajiban dasar sebagai warga Negara penting untuk dipahami dalam
pelaksanaan demokrasi yang berdampak pada penyelenggaraan Negara dan stabilitas
politik Negara. Sebagai salah satu perwujudan pelaksnaan hak dan kewajiban warga
Negara dalam berdemokrasi, setiap warga Negara dituntut untuk menunjukkan sikap
positif dalam pengembangan nilai-nilai Demokrasi pancasila yang mencakup:
a. Melaksanakan hak pilih dan dipilih dalam pemilihan umum.
b. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan Republik Indonesia.
c. Menyukseskan pemillihan umum yang jujur dan adil.
d. Melaksanakan UUD 1945 dan TAP MPR.
e. Bermusyawarah untuk mufakat dalam mengambil keputusan yang menyangkut
kepentingan bersama.
f. Saling mendukung dalam usaha pembelaan Negara.
g. Saling menghormati kebebasan dalam hidup beragama
KD 1
TUGAS PENGETAHUAN

Petunjuk :
1. Cara mengerjakan :
a. Di kerjakan pada buku PPKn, pada setiap halaman diberi Nama dan Kelas.
b. Di ketik pada Word, pada setiap halaman diberi Nama dan Kelas.

2. Untuk pengumpulan, tugas dikumpulkan


Melalui :
a. WA dengan No. Telpon : 08125858879
b. Email : nengtirushan@gmail.com

3. Mohon semua tugas untuk diarsipkan atau disimpan dengan baik.

TUGAS Pengetahuan 1

1. Baca Modul KD 1 : Pahami nilai –nilai yang terkandung dalan setiap Sila
Pancasila.
Dan dipersilahkan menambah materi dari Internet atau buku.

2. Cara mengerjakan pada Kolom “Sikap yang ditunjukkan” : beri contoh sikap-sikap
atau tindakan yang mencerminkan pelaksanaan sila – sila Pancasila dalam
kehidupan di sekolah, dirumah dan di masyarakat .
- masing masing Sila minimal 5 (Lima) sikap

NO SILA PANCASILA SIKAP YANG DITUNJUKKAN

1. Ketuhanan Yang Maha Esa 1.


2. dst
2. Kemanusiaan yang Adil dan 1.
Beradab 2.
3. dst
3. Persatuan Indonesia 1
2 dst
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh 1.
Hikmat Kebijaksanaan dalam 2.
Permusyawaratan/Perwakilan. 3. dst
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh 1.
Rakyat Indonesia 2.
3. dst

TUGAS Pengetahuan 2

1. Jelaskan pengertian Hak dan Kewajiban !

2. Sebutkan hak dan kewajiban yang bisa kita dapatkan dan harus kita laksanakan
sesuai dengan UUD 1945 :
masing-masing pasal 3 contoh hak dan kewajiban :

NO Pasal UUD 1945 Hak Warga Negara Kewajiban Warga Negara

1. Pasal 27 ayat 1 dan 2 1. 1.


2. 2.
3. 3.
2. Pasal 28 C 1. 1.
2. 2.
3. 3.
3. Pasal 28 D 1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. Pasal 28 H 1. 1.
2. 2.
3. 3.
5. Pasal 29 1. 1.
2. 2.
3. 3.
6. Pasal 31 ayat 2 1. 1.
2. 2.
3. 3.
KD 1
TUGAS KETRAMPILAN

Petunjuk :
1. Cara mengerjakan :
a. Di kerjakan pada buku PPKn, pada setiap halaman diberi Nama dan Kelas.
b. Di ketik, pada setiap halaman diberi Nama dan Kelas.

2. Untuk pengumpulan tugas


Melalui :
a. WA dengan No. Telpon : 08125858879
b. Email : nengtirushan@gmail.com

3. Mohon semua tugas untuk diarsipkan atau disimpan dengan baik.

4. Baca Modul KD 1 : Pancasila, UUD 1945 dan Hak Asasi Manusia


Dan dipersilahkan menambah materi dari Internet atau buku.

Tugas :

*. Ceritakan 1 (satu) Kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia yang kamu temui di
lingkungan masyarakat dan ceritakan pula bagaimana penanganan/penyelesaian
terhadap kasus tersebut.

Anda mungkin juga menyukai