NIM :1930275
Kelas : 2F/PLI
UTS Pancasila
1. (20)Pancasila sebagai ideologi negara merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari
bangsa Indonesia yang mengakomodir seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara, demikian pula halnya dalamaktivitas ilmiah. Bangsa Indonesia memiliki budaya
dan religi yang kuat yang tumbuh sejak zaman nenek moyang, sehingga apabila pengembangan
ilmu tidak berakar pada ideology bangsa, sama halnya dengan membiarkan ilmu berkembang
tanpa arah dan orientasi yang jelas. Contoh sikap tersebut ialah dengan bersikap toleran dan
gotong royong dalam keragaman agama dan budaya, bertanggung jawab atas keputusan yang
diambil berdasar pada prinsip musyawarah dan mufakat, menciptakan model pemimpin, warga
negara dan ilmuwan yang pancasilais.
2. (15)Rumusan Pancasila di kalangan masyarakat. selain naskah pancasila sebagai dasar negara,
terdapat pula rumusan/naskah Pancasila yang beredar di kalangan masyrakat luas, antara lain
terdapat rumusan sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Peri Kemanusiaan
3. Kebangsaan
4. Kedaulatan Rakyat
5. Keadilan Sosilal
Dari berbagai rumusan Pancasila di atas,yang benar dan yang sah adalah yang tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945. Hal tersebut diperkuat pula dengan ketatapan No.XX/MPRS/1966, dan
Inpres No. 12 tanggal 13 April 1968 yang menegaskan bahwa pengucapan, penulisan dan
rumusan Pancasila Dasar negara Republik Indonesia yang sah dan benar adalah sebagaimana
yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945
6. (10) Pancasila menjadi dasar dan arah keseimbangan antara hak dan kewajiban
o Hubungan vertikal, hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai
penjelmaan dari Ketuhanan Yang Maha Esa.
Manusia berhak rahmat yang tidak terhingga yang diberikan dan pembalasan amal
perbuatan di akhirat nanti, ada baiknya selama hidup manusia banyak berbuat kebaikan
o Hubungan horisontal,
Hubungan manusia dengan sesamanya baik dalam fungsinya sebagai warga masyarakat,
warga bangsa dan warga negara, seperli melakukan kegiatan gotong royong dan saling
membantu dengan sesama
o Hubungan alamiah, hubungan manusia dengan alam sekitar yang meliputi; hewan,
tumbuh-tumbuhan dan alam dengan segala kekayaannya, seperti merawat dan menjaga
kelestarian alam
o Mengamalkan setiap nilain-nilai sila dari pancasila, hal tersebut dilakukan supaya nilai-
nilai pancasila tidak luntur dan dapat memperkuat jiwa kebangsaan masyarakat.
o Tetap menjaga kesaktian setiap silanya, tidak menghilangkan pancasila sebagai dasar
hukum tertinggi.
o Menolak masuknya ideologi lain yang bertentangan dan tidak sesuai dengan Ideologi
bangsa kita dengan menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai Pancasila dan
menerapkanya secara konsisten
8. (15)Karena ideologi merupakan alat pemersatu bangsa indonesia, serta sebagai pengkokoh
berdirinya suatu bangsa, agar tidak mudah goyah dalam menghadapi suatu permasalahan. Selain
itu ia merupakan harapan dan ide-ide yang menempati derajat tertinggi dalam bernegara.
Ideologi ini lahir sebagai cerminan dari harapan serta ide warga Negara. Dengan demikian,
ideologi ini pun menjadi landasan dalam menentukan sikap dan tindakan hidup suatu bangsa.
Contoh mengapa ideologi sangat diperlukan bagi suatu bangsa:
o ideologi memberikan pedoman bagi suatu bangsa juga negara agar dapat
mencapai tujuannya melalui perwujudan pembangunan.
9.(15) Mata kuliah Pendidikan pancasila memiliki peran yang penting untuk mahasiswa di
Perguruan Tinggi. Pendidikan Pancasila wajib dipelajari dan diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga dapat mengerti tentang hak dan kewajiban sebagai warga Negara Indonesia. Selain
itu pendidikan Pancasila berperan penting dalam pembentukan moral, adab, perilaku dan
kepribadian yang sehat dan berjiwa Nasionalisme. Adapun tujuan pendidikan Pancasila adalah
mewujudkan warga negara sadar bela negara berlandaskan pemahaman politik kebangsaan, dan
kepekaan mengembangkan jati diri dan moral bangsa dalam perikehidupan bangsa, serta dapat
membentuk mahasiswa menjadi manusia yang intelektual memiliki rasa kebangsaan,cinta tanah
air
pembubaran Konstituante.
berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah dekrit yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno yang
dilatarbelakangi oleh kegagalan Badan Konstituante untuk menetapkan UUD baru sebagai
pengganti UUDS 1950 dan pemilihan Sistem Demokrasi Liberal yang menyebabkan berbagai
konflik mencuat seperti konflik ideologis dan konflik kepentingan antarpartai politik, yang
diumumkan di Istana Merdeka pada tanggal 5 Juli 1959, pukul 17.00. Dekrit Presiden ini
mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia dan DPR secara aklamasi menyatakan
akan bekerja sesuai dengan UUD 1945. Pernyataan ini disampaikan pada sidang DPR pada
tanggal 22 Juli 1959.
15.(10)Pancasila sebagai dasar negara adalah pancasila sebagai pedoman hidup atau pemikiran
bangsa Indonesia. Sebagai arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia; Sebagai pedoman untuk mengambil keputusan; Serta sebagai sumber acuan dalam
menyusun etika kehidupan berbangsa dan bernegara Seperti sebuah bangunan, suatu bangunan
tidak akan kuat apabila tidak memiliki pondasi atau dasar yang kuat. Untuk itu setiap negara
baiknya memiliki dasar negara agar negara itu menjadi kuat,dan tidak mudah terpecah belah .