Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

CV. SAKTI KARYA NUSANTARATAMA CILACAP


KABUPATEN CILACAP

Disusun oleh :

GESTI APRILIANA
NIS. 11266
XII AKUNTANSI 2

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMK NEGERI 1 CILACAP
Jl. Budi Utomo No. 10 Telp (0282) 533081 Fax (0282) 537385 Cilacap 53212
E_mail : smkn1cilacap@yahoo.co.id Website http://smkn1cilacap.sch.id

TAHUN 2016

I
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan yang berjudul “ LAPORAN PRAKTIK KERJA CV.SAKTI
KARYA NUSANTARA” telah diperiksa oleh guru pembimbing dan di setujui oleh Kepala
Paket Keahlian pada tanggal ...................................

Ka. Paket Keahlian Guru Pembimbing

Dra. Sari Prihjantini Asriyatun, S.Pd.


NIP. 19660203 200801 2 005 NIP. -

Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Cilacap

Drs. Y. Irianto Purwadi, M.Pd


NIP. 19560909 198403 1 006

II

KATA PENGANTAR

ii
Segala puji dan puja kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yangtelah melimpahkan Rahmat
dan Hidayah-Nya sehingga dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dapat
menyelesaikan laporan ini.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini saya susun berdasarkan pegalaman dan data yang
saya peroleh selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di CV.Sakti Karya
Nusantaratama Cilacap.Saya menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan dari
berbagai pihak, untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada :

1. Bapak Drs.Y Irianto Purwadi. M.Pd selaku Kepala SMK Negeri 1 Cilacap
2. Bapak Arianto Cahyadi selaku Pimpinan CV.Sakti Karya Nusantaratama yang telah
memberikan izin kepada saya untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
3. Ibu Dra. Sari Prihjantini selaku Kepala Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK Negeri
1 Cilacap
4. Ibu Asriyatun, S.Pd. selaku Guru Pembimbing SMK Negeri 1 Cilacap
5. Sdri Indah Yuniarti selaku pembimbing dari CV.Sakti Karya Nusantaratama yang
telah memberikan bimbingan serta bantuan selama melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan
6. Ibu Ririn Rintih Ujiani yang telah memberikan order selama Praktik Kerja Lapngan
7. Semua Karyawan dan Karyawati CV. Sakti Karya Nusataratam yang telah
memberikan motivasi dan bantuan selama Praktik Kerja Lapangan
8. Bapak dan Ibu Guru SMK Negeri 1 Cilacap yang telah memberikan dukungan
9. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan motivasi baik secra materil
maupun moril
10. Pihak lain yang turut membantu dalam proses penyusunan laporan ini

Laporan ini disusun sedemikian rupa dengan tujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan
agar dapat mengikuti ujian akhir mata diklat Produktif Akuntansi SMK Negeri 1 Cilacap

Saya menyadari bahwa dlam penyusunan laporan karya tugas akhir ini jauh dari
sempurna.Oleh karena itu, Saya mohon maaf apabila banyak terdapat kesalahan dan kata-kata
yang kurang berkenan.

Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, penyusun para khususnya
pembaca pada umumnya.

Cilacap,23 September 2016

Penyusun

III (halaman romawi kecil posisi pada footer)

DAFTAR ISI

iii
HALAMAN JUDUL.................................................................................... I

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................... II

KATA PENGANTAR............................................................................... III

DAFTAR ISI..............................................................................................IV

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG...................................................................... 1
B. TUJUAN........................................................................................... 2
C. METODE PENGUMPULAN DATA.............................................. 3
D. URAIAN SINGKAT PERUSAHAAN............................................. 3

BAB II ISI LAPORAN

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA......................................... 4

A. PENGELOLAAN KARTU PIUTANG............................................ 5


B. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PIUTANG USAHA............ 7
C. MENGIDENTIFIKASIKAN DATA MUTASI PIUTANG.............. 8
D. PENCATATAN PENGHAPUSAN PIUTANG............................... 9
E. DAFTAR PIUTANG SOPIR DESEMBER 2015............................10
F. DAFTAR PIUTANG SOPIR JANUARI 2016............................... 11
G. KONFIRMASI PIUTANG USAHA................................................12

TEMUAN.................................................................................................. 13
1. KETERLAKSANAAN................................................................... 13
2. FAKTOR PENDUKUNG............................................................... 13
3. FAKTOR PENGHAMBAT............................................................ 13
4. MANFAAT YANG DIRASAKAN................................................ 14

BAB III PENUTUP


A. KESIMPULAN............................................................................... 15
B. SARAN........................................................................................... 15
C. LAMPIRAN................................................................................... 16

IV

BAB I

iv
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan siap
kerja.Karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri.
Oleh karena siswa SMK diharuskan melaksanakan Praktek Kerja Industri (PKL) agar
setiap siswa lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan


Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari
kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang
professional, karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh
penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan
penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.

B. TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Maksud dilaksanakannya Praktek Kerja Lapangan yang diwujudkan dalam
kerja siduatu perusahaan selain sebagai salah satu syarat kelulusan bagi siswa,Praktek
Kerja Lapangan juga sebgai kegiatan bagi siswa untuk mencari pengalaman kerja
sebelum memasuki dunia kerja yang sebenarnya.Adapun tujuan dari proses untuk
kerja antara lain :
1. Sebagai wadah siswa untuk menerapkan materi-materi yang telah diterima di
SMK Negeri 1 Cilacap, yang berguna ketika menghadapi dunia kerja yang
sesunguhnya.
2. Untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa menghadapi suatu
permasalahan dan menemukan jalan keluar secara mandiri.
3. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-
masing siswa.
4. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta
dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
5. Meluaskan wawasan dan pandangan Siswaterhadap jenis-jenis pekerjaan pada
tempat dimana Siswa melaknsanakan Praktek Kerja Lapangan.

v
C. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam proses pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara
lain sebagai berikut :
1. Metode Observasi
Adalah Cara pengumpulan data dan informasi dengan melakukan pengamatan
secara langsung pada objek-objek yang dianggap perlu.
2. Metode Wawancara
Adalah cara pengumpulan data dan informasi dengan mengajukan beberapa
pertanyaan kepada pimpinan atau staff karyawan jika ada suatu masalah atau
pekerjaan yang tidak dimengerti
3. Dokumentasi
Yaitu dengan mengkaji dokumen-dokumen yang berisi data atau informasi yang
berkaitan dengan laporan ini

D. URAIAN SINGKAT PERUSAHAAN


Dalam dunia usaha proses akuntansi sangat diperlukan guna mengetahui
keadaan dalam perusahaan.Perkembangan akuntansi sangat menuntut perusahaan
untuk mengembangkan kegiatan akuntansinya, sehingga kegiatan dapat berjalan
dengan baik.

CV.Sakti Karya Nusantara Cilacap atau yang awal mula berdiri nya bernama
PT.Terus Jaya ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
angkutan seperti batubara,gulapasir dan lain-lain.Perusahaan mempunyai sistem
akuntansi yang mempunyai ciri khas tersendiri.Meskipun demikian perusahaan
mampu memberikan pelayanan terbaik (Gesti, 2015: 10) (www.bcdeff.com)

Laporan keuangan memberikan informasi ekonomi yang dapat


menggambarkan keuangan suatu perusahaan. Selain itu juga dapat membantu
berbagai pihak internal maupun eksternal perusahaan, khususnya oleh pimpinan
perusahaan laporan keuangan dapat dijadikan alat ukur dalam pengambilan
keputusan. Dengan demikian penerapan siklus akuntansi perusahaan jasa CV.Sakti
Karya Nusantara Cilacap menjadi salah sau faktormenghadapai era globalisasi
sekarang ini

vi
BAB II

ISI LAPORAN

A. SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Dokumen/Bukti Buku Jurnal/ Buku Neraca


Buku Harian Besar Lajur

Neraca

Buku
Pembantu/Buku
Tambahan

Laporan
Laba/Rugi

vii
B. PENGELOLAAN KARTU PIUTANG

Dalam rangka meningkatkan volume penjualan dan memenuhi sebagian besar pelanggan,
maka kebijakan penjualan dengan sistem penjualan kredit yang mempunyai tempo waktu
dalam pelunasannya perlu dipertimbangkan, terutama untuk perusahaan yang memiliki skala
cukup besar. Pelanggan adalah suatu satuan usaha tertentu dimana barang yang akan dibeli
akan dijual kembali dengan nilai barang cukup tinggi atau digunakan secara pribadi dengan
nilai barang.

Berikut Saya akan membahas mengenai Kartu Piutang :

1. Pengertian Kartu Piutang


Sebelum kita mempelajari bagaimana cara pengelolaan kartu piutang, kita sendiri
harus mengetahui arti dari Kartu Piutang.Kartu Piutang sendiri adalah tagihan
perusahaan yang timbul karena adanya suatu transaksi.Pada dasarnya piutang dapat
dikelompokkan menjadi 3 jenis, yaitu :

a. Piutang dagang (account receivable)


adalah Piutang yang terjadi karena adanya ttransaksi penjualan secra kredit
keapada pihak lain yang sifatnya terbuka dalam arti bahwa tagihan tidak disertai
instrument kredit.Piutang dapat berasal dari penjualan barang dagangan dan jasa
secara kredit dalam operasi usaha normal.

viii
b. Piutang wesel atau Wesel Tagih (Notes Receivable)
adalah piutang berupa perjanjian tertulis debitur kepada kreditur untuk membayar
seumlah uang dalam jumlah yang telah dicantumkan dalam surat perjanjian pada
waktu yang tealah ditentukan dimasa yang akan datang.Jangka waktu piutang
wesel pada umumnya paling sedikit 60 hari.

c. Piutang lain-lain (Other Receivable)


Adalah tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang
wesel.Meliputi piiutang non-usaha seperti pinjaman kepada pejabat perusahaan,
pinjaman kepada karyawan maupun pinjaman kepada pihak lain yang tidak
berkaitan dengan usaha .

a) Prosedur Pencatatan Piutang


Kartu Piutang adalah catatan akuntansi berupa buku pembantu yang berisi
rincian mutasi piutang perusahaan kepada tiap-tiap pelanggannya

KARTU PIUTANG
No Rekening : Lembar Ke   :  
Nama   :   Syarat :
Alamat   :   Batas Kredit :
               
Mutasi Saldo
Tanggal Ket Fol
Debet Kredit Debet Kredit
               
               
               

a. Buku jurnal yang diperlukan :

ix
Jumlah
Tangga Nama Syarat
No.Faktur Ref
l Debitur Pembayaran Piutang Penjualan
(D) (K)
 
             
             
             
             

A. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PIUTANG USAHA


a) Volume Penjualan Kredit
Makin besar proporsi penjualan kredit dari total penjualan maka jumlah
investasi dalam piutang juga demikian.Artinya perusahaan harus menyediakan
investasi yang lebih besar dalam piutang dan meski berisiko semakin besar,
profitabilitasnya juga akan meningkat

b) Syarat Pembayaran Penjualan Kredit


Syarat pembayaran penjualan kredit dapat bersifat ketat atau lunak.Apabila
perusahaan menetapkan syarat pembayaran yang ketat artinya keselamatan
kredit lebih diutamakan dari profitabilitasnya.Syarat pembayaran yang ketat
antara lain tampak dari batas waktu pembayaran yang pendek atau
pembebanan bunga yang berat untuk pembayaran piutang terlambat.Umumnya
syarat pembayaran penjualan kredit dinyatakan dengan term tertentu, misalnya
2/10 net 30 ini berarti apabila pembayaran dilakukan dalam waktu 10 hari
sesudah waktu penyerahan barang, si pembeli akan mendapatkan potongan
tunai sebesar 25% dari harga penjualan dan pembayran selambat-lambatnya
dilakukan dalam waktu 30 hari sesudah waktu penyerahan barang.

x
c) Ketentuan Tentang Pembatasan Kredit
Dalam penjualan secara kredit, perusahaabdapat menetapkan batas maksimal
bagi kredit yang diberikan kepada para pelanggan.Makin tinggi batas waktu
yang diberikan kepada pealnggan, makin besar pula dana yang investasikan ke
dalam piutang

B. MENGIDENTIFIKASI DATA MUTASI PIUTANG

Disamping kartu piutang, diperlukan bebrapa catatan akuntansi lain yang


menyangkut perubahan piutang.Cabang akuntansi tersebut diantaranya :
a. Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat timbulnya piutang karena adanya
penjualan kredit
b. Jurnal retur penjualan digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena
adanya piutang yang dihapus
c. Jurnal umum digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena adanya
piutang yang telah dihapuskan
d. Jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat pengurangan piutang karena
adanaya pelunasan piutang

Berdasarkan keterangan diatas, maka data transaksi menyangkut perubahan (penambahan dan
pengurangan) piutang yaitu meliputi :

xi
NO TRANSAKSI DOKUMEN MUTASI
1 Transaksi penjualan kredit Faktur penjualan +
2 Transaksi retur penjualan Memo kredit -
3 Transaksi Penghapusan piutang Bukti memorial -
4 Transaksi penerimaan piutang Bukti kas masuk -

C. PENCATATAN PENGHAPUSAN PIUTANG DAGANG

Biasanya cadangan kerugian piutang ditetapkan pada awal periode akuntansi dan
cadangan kerugian piutang merupakan suatu taksiran besarnya piutang yang tidak
dapat ditagih pada suatu periode akuntansi.Setelah periode tersebut berjalan ,
seringkali terdapat sejumlah piutang yang benar-benar tidak dapat ditagih karena
berbagai alasan.Piutang yang jelas-jelas tidak dapat ditagih karena debitornya
meninggal, bagkrut, atau sebab lain harus dihapus dari saldo piutang.Penghapusan ini
merupakan kerugian karena pencatatannya tidak dibebankan ke akun kerugian piutang
tetapi ke akun cadangan kerugian piutang.

Piutang yang sekiranya tidak dapat ditagih setelah berbagai upaya dilakukan maka
diputuskan untuk melakukan penghapusan piutang.Hal ini dapat dilakukan dengan 2
metode penghapusan piutang, yakni :

1. Metode Langsung (Direct wrute off method)


Menurut metode ini setiap piutang dagang yang telah dihapuskan disebelah debet
pada akun Beban Penghapusan Piutang atau Kerugian Piutang Tak Tertagih sebagai
rekening lawan di sebelah kredit langsung dikreditkan pada akun Piutang Dagang

xii
Jurnalnya :

Beban Kerugian Piutang XXX

Piutang Dagang XXX

2. Metode Tidak Langsung (Indirect writeof method)


Dalam metode ini setiap akhir tahun dilakukan penaksiran dari jumlah piutang
dagang yang kemungkinan tidak dapat ditagih untuk dibentuk akun cadangan
kerugian piutang yang mendebet Beban Kerugian Piutang dan dikredit Cadangan
kekrugian Piutang.

Beban Kerugian Piutang XXX


Cadangan Kerugian Piutang XXX

D. DAFTAR PIUTANG SOPIR PER DESEMBER 2015

xiii
No. Nama Jumlah
1 Adman Rp 855.000,00
2 Rizal Rp 5.530.000,00
3 Samsul Rp 950.000,00
4 Wali Rp 1.750.000,00
5 Udin Rp 200.000,00
6 Gogor Rp 2.117.812,00
7 Saryono Rp 500.000,00
8 Kusen Rp 1.619.920,00
9 Sudin Rp 1.011.350,00
10 Rasiwan Rp 725.156,00
11 Yasman Rp 544.900,00
12 Teguh Rp 600.000,00
13 Sunardi Rp 50.000,00
14 Rachmat Rp 15.497.870,00
15 Kirno Rp 400.000,00
16 Kendaryanto Rp 1.567.000,00
17 Aris Rp 150.000,00
   

10

A. DAFTAR PIUTANG SOPIR PER JANUARI 2016

No. Nama Jumlah


1 Jarman Rp 2.938.799,00
2 Kusen Rp 1.539.920,00
3 Sudin Rp
xiv
965.650,00
4 Rasiwan Rp 675.056,00
5 Tato Rp 1.959.231,00
11

E. KONFIRMASI PIUTANG USAHA

xv
Tujuan konfirmasi piutang usaha adalah untuk memenuhi tujuan eksistensi,
keakuratan, serta pisah batas. Standar auditing mengharuskan konfirmasi piutang
usaha dalam situasi yang normal. SAS 67 (AU330) menyediakan tiga pengecualian terhadap
keharusan menggunakan konfirmasi, yaitu :

1. Piutang usaha tidak material.


2. Auditor mempertimbangkan konfirmasi bukti yang tidak efektif karena
tingkatresponnya kemungkinan tidak akan memadai atau tidak dapat
diandalkan.
3. Gabungan tingkat risiko inheren dan risiko pengendalian rendah dan bukti
substansif lainnya dapat diakumulasi untuk menyediakan bukti yang mencukupi

 Jenis-Jenis konfirmasi yang dapat digunakan antara lain :


a. Konfirmasi Positif
Adalah Komunikasi dengan debitur untuk mengkonfirmasikan apakah saldo yang
diminta pihak penerima sudah benar.
b. Formulir konfirmasi yang kosong
Yaitu jenis konfirmasi yang tidak menyatakan jumlah pada konfirmasi tetapi
meminta penerimanya mengisi saldo atau melengkapi informasi lain.
c. Konfirmasi Faktur
Adalah jenis konfirmasi positif lainnya dimana setiap faktur
akandikonfirmasi,dan bukan saldo piutang usaha pelanggan secara keseluruhan.
d. Konfirmasi negatif 
Adalah jenis konfirmasi yang ditujukan juga kepada debitur tetapi hanyameminta
respon jika debitur tidak setuju dengan jumlah yang dinyatakan.

12

TEMUAN

xvi
1. KETERLAKSANAAN
Pelaksanaan penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan
terlaksanakan dan selesai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan
Praktik Kerja Lapangan ada beberapa faktor penghambat dan faktor pendukung,
diantaranya sebagai berikut :

A. FAKTOR PENDUKUNG
 Adanya keinginan untuk memperdalam Ilmu mengenai proses Akuntansi
dalam perusahaan
 Bimbingan dari guru pembimbing maupun dari pembimbing perusahaan serta
Kepala Program keahlian Akuntansi yang dapat dijadikan tempat untuk
berkonsultasi dalam penyusunan laporan.

B. FAKTOR PENGHAMBAT
 Adanya data transaksi yang kurang lengkap dan kurang memadai.
 Adanya perbedaan antara akuntansi yang diberikan oleh pihak sekolah dengan
proses akuntansi yang terjadi dalam perusahaan.
 Masih kurangnya ketrampilan menguasai alat-alat yang ada dalam perusahaan
sehingga sedikit menyulitkan dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan.

13

2. MANFAAT YANG DIRASAKAN

xvii
 Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh disekolah dengan yang
dibutuhkan di dunia kerja.
 Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
 Mengetahui arti dari disiplin dan anggung jawab dalam menyelesaikan tugas.
 Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan peljaran dan ilmmu yang
diperoleh dari sekolah.
 Melatih ketelitian,kesabaran dan ketekunan dalam melaksanakan tugas yang
diberikan oleh perusahaan.

3. PENGEMBANGAN/TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yang ingin saya lakukan setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
di CV.Sakti Karya Nusantara adalah mengembangkan ilmu yang telah dimiliki
sebagai penyedia tenaga pelayanan jasa akuntansi dalam dunia usaha yang lainnya
serta dapat bekerja dalam perusahaan dibidang akuntansi.

14

BAB III

xviii
PENUTUP
Puji syukur Alhamdulilah Saya panjatkan kehadirat Alloh SWT atas karunia-Nya
sehingga Saya dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan pada CV.Sakti Karya
Nusantaratama dengan baik.Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan
laporan ini.Beikut Kesimpulan, saran , dan manfaat yang dapat didapatkan setelah melakukan
kegiatan Praktek Kerja Lapangan.

A. KESIMPULAN
Setelah Saya melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan pada CV.Sakti
Karya Nusantaratama yang dilaksanakan pada 20 Juni 2016-23 September 2016 Saya
dapat menyimpulkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK).Pengalaman kerja yang didapatkan akan membuat para
siswa memliki keahlian sesuai dibidangnya masing-masing.Berikut beberapa
kesimpulan yang dapat Saya simpulkan adalah :
1. Perbedaan antara teori yang diberikan sekolah dengan yang ada di
perusahaan.
2. Pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas harus sesuai dengan prosedur
pencatatan yang dimiliki perusahaan.
3. Setiap transaksi yang terjadi harus dicatat dalam buku sehingga
mempermudah dalam menyusun laporan keuangan.

B. SARAN
Saran yang dapat Saya sampaikan setelah menyelesaikan laporan ini adalah
sebagai berikut :
1. Pencatatan data transaksi sebaiknya dilakukan secara teratur (setiap hari)
untuk menghindari penumpukan dan kesalahan dalam pembuatan laporan
keuangan.
2. Penerapan siklus akuntansi hendaknya dilakukan secara teratur.

15

xix
Demikian saran serta kesimpulan yang dapat Saya sampaikan dalam laporan PKL ini.Saya
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
laporan ini serta bimbingan dari guru pembimbing sehingga selesai tepat waktu.

16

xx
CATATAN:
 UKURAN FONT 12 BERLAKU UNTUK SEMUA KECUALI HALAMAN JUDUL
 ALIGNMENT JUSTIFY BERLAKU UNTUK SEMUA KECUALI HALAMAN
JUDUL DAN NAMA BAB
 JUDUL BAB II BELUM ADA
 RAPIKAN LAGI ISINYA, KHUSUSNYA UNTUK SUB BAB
MISAL:
BAB II
A. PENGELOLAAN KARTU PIUTANG
1. MMMM
2.
B. KONFIRMASI
C. DAFTAR PIUTANG
Dst, rata kiri bukan rata tengah, kemudian urut ke bawah jangan menceng-
menceng 

 TAMBAHKAN DAFTAR PUSTAKA SETELAH BAB PENUTUP


UNTUK MENCATAT SUMBER BUKU ATAU INTERNET ATAU SUMBER
LAIN YANG DIGUNAKAN SEBAGAI ACUAN DALAM PEMBUATAN LAPORAN
INI.
FORMATNYA:
1. jika mengmbil materi dari buku
Nama Pengarang. (Tahun Terbit buku). Judul Buku. Kota terbit: Nama Penerbit
2. Jika mengambil dari internet
Nama Pengarang artikel. (Tahun terbit). Judul Artikel. Diakses dari
www.adafafggggg.com (alamat webnya) pada hari …. Tanggl ….

 UKURAN KERTAS A4, MARGIN (ATAS DAN KIRI 4, BAWAH DAN KANAN
3), SPASI 1,5
 ISTILAH ASING HARAP DICETAK MIRING, MISAL Payment Point >>>
Payment Point

xxi
LAMPIRAN

xxii

Anda mungkin juga menyukai