Anda di halaman 1dari 7

Tanya Jawab Bahan 

Tanam
T: Ada berapa jenis benih (seed)?

Ada banyak. Tetapi dalam ilmu perbenihan, jenis benih yang perlu diketahui
ada dua, yaitu benih rekalsitran dan benih ortodoks. Benih rekalsitran adalah
benih yang akan rusak apabila dikeringkan dan viabilitasnya akan turun,
seperti benih nangka, alpukat, rambutan atau benih buah-buahan yang lain.
Oleh karena itu, benih-benih rekalsitran ini tidak disimpan dalam bentuk
benih, tetapi langsung disemai dijadikan bibit tanaman. Sedangkan benih
ortodoks adalah benih yang perlu dikeringkan sampai kadar air tertentu,
biasanya kisaran 2-5%.  Selain itu, benih ortodoks memiliki masa dormansi
(masa istirahat) dimana benih tidak akan tumbuh meskipun kondisi
lingkungan tumbuh mendukung. Contoh benih ortodoks adalah benih padi,
cabai, tomat, terong, kopi dan tanaman hortikultura lainnya.

T: Bagaimana cara memproduksi benih? Apakah kita bisa membuat benih

sendiri?

Bisa. Benih adalah biji. Maka proses pembuatan benih juga sama dengan
memproduksi biji tanaman. Tanaman dibiarkan berbunga dan menghasilkan
buah. Dan buah yang mengandung biji inilah yang dipanen untuk dijadikan
benih.

T: Kapan waktu yang tepat untuk memanen benih? Apa indikator yang membuat

buah dari tanaman itu bisa dijadikan benih? Dan apakah ada perbedaan

kualitas benih dari hasil panen pertama dan selanjutnya?

Waktu yang tepat untuk panen benih adalah ketika masak fisiologis, dan
setiap tanaman memiliki waktu masak fisiologis yang berbeda. Indikator yang
dapat digunakan adalah ketika sudah terjadi perubahan warna pada buah.
Seperti pare yang berubah warna dari hijau menjadi kuning, atau cabai yang
mulai merah dan agak lembek. Ada perbedaan kondisi antara benih yang
dipanen pertama, kedua dan seterusnya, karena dipengaruhi oleh kondisi
tanaman yang semakin lama kualitasnya semakin menurun. Biasanya ada
rentang waktu yang paling baik. Misalnya cabe, benih yang baik adalah pada
waktu panen ke 3-8.
T: Biasanya, ketika kita membeli benih, ada expired date-nya. Apakah kalau

benih yang dihasilkan dari kebun sendiri juga ada expired-nya? Darimana

kita bisa mengetahuinya?

Sebenarnya expired-date pada benih bukan berarti “expired” tidak dapat


digunakan. Expired-date itu menandakan telah berapa lama benih disimpan.
Semakin lama benih disimpan, maka viabilitas dan vigornya juga semakin
berkurang. Dalam benih, ada endosperm (cadangan makanan) yang
membantu benih untuk bertunas. Semakin lama benih disimpan, maka
cadangan makanan itu juga semakin menipis dan berkurang. Artinya, jika
cadangan makanan berkurang, maka energi untuk tumbuh juga berkurang,
sehingga banyak benih yang tidak tumbuh. Jadi, expired-date dari benih yang
kita produksi dapat dilihat dari sudah berapa lama benih itu kita panen.

T: Apa keuntungan dan kekurangan menggunakan benih yang diproduksi

perusahaan dan produksi sendiri?

Keuntungan benih yang diproduksi sendiri adalah 1. lebih murah, 2. terjamin


selalu tersedia. Sementara kekurangannya adalah 1. kualitas atau hasilnya
tidak maksimal (kecuali yang memproduksi mengerti bagaimana
menghasilkan benih sendiri yang baik) dan 2. akan terjadi degradasi benih
yang akan berdampak pada kualitas panen. Kekurangan dari benih buatan
sendiri ini terjadi karena sifat persilangan tanaman, yang artinya gennya
berasal darimana saja, bisa yang baik atau yang buruk.

Keuntungan benih yang dibeli atau diproduksi perusahaan adalah kualitas


atau hasil panen bagus dan terjamin karena benih yang dihasilkan memang
dijamin dengan kulaitas bagus, apalagi benih yang telah bersertifikat. Namun
kekurangannya adalah 1. harga lebih mahal, dan 2. membuat kita
ketergantungan karena dengan membeli benih F1 kita terbiasa mendapatkan
hasil tanaman dengan kualitas yang baik tanpa perlakuan khusus.

T: Bagaimana cara memilih benih yang paling baik dari 1 kemasan untuk ditanam?

Dapat dilakukan dengan merendam benih dalam air. Benih yang terendam
adalah benih yang baik, karena cadangan makanan (endospermnya) masih
utuh. Jika benih mengapung, biasanya benih tersebut sudah kosong.
Percobaan ini bisa dilakukan dengan air biasa.
T: Mana yang baik, menggunakan benih yang diproduksi sendiri atau yang

diproduksi perusahaan?

Tergantung tujuan menanamnya. Untuk konsumsi pribadi, untuk bisnis,


untuk hobi bertanam yang gak doyan makan, atau untuk penelitian? Kalau
untuk dikonsumsi pribadi, memilih benih yang dihasilkan sendiri lebih baik
karena lebih hemat dan hasilnya untuk dikonsumsi sendiri. Tapi kalau untuk
jual beli tentu harus mempertimbangkan kualitas, maka jika benih sendiri kita
harus memastikan apakah sudah mumpuni untuk kualitas jual beli? Oleh
karena itu, kalau hasil tanaman akan diperjualbelikan, biasanya memakai
benih yang dihasilkan dari perusahaan dengan kualitas yang baik. Kalau
untuk hobi bisa menggunakan benih darimana aja. Dan kalau untuk
penelitian, tergantung dari penelitiannya.

T: Kalau kita menanam bunga matahari dari biji, lalu bijinya ditanam lagi,

apakah bisa berbeda dengan indukannya?

Bisa, karena mereka berasal dari dua induk yang berbeda. Biji dihasilkan dari
hasil persilangan atau peleburan sel jantan dan betina yang terjadi melalui
penyerbukan. Pada umumnya, ada dua penyerbukan yaitu penyerbukan silang
dan penyerbukan sendiri. Penyerbukan sendiri akan terjadi jika tanaman
memiliki bunga hermaprodit, dimana benang sari (kelamin jantan) dan putik
(kelamin betina) berada dalam satu bunga. Untuk penyerbukan silang sudah
tentu berasal dari dua induk yang berbeda, dan akan menghasilkan
keragaman. Sedangkan untuk penyerbukan sendiri, tetap memiliki peluang
untuk melakukan penyerbukan silang dengan bantuan angin dan serangga,
sehingga tidak murni menghasilkan biji dari satu induk. Oleh karena itu,
menanam melalui biji memiliki peluang untuk berbeda dengan induknya lebih
besar.

T : Apakah benar, jika seed (benih) yang kita beli dan ada tulisan F1, lalu

kita tanam dan menghasilkan benih kemudian kita tanam kembali, akan berbeda

dari indukannya? Lalu, benih yang bagaimana yang bisa kita ambil dan tanam

kembali?
Iyak benar sekali. F1 adalah benih yang dihasilkan dari persilangan yang
dikondisikan (dibantu oleh manusia, baik lingkungan dan jenis tanamannya,
dimana dua tanaman memiliki sifat unggul secara penampakan (fenotipe)
tetapi memiliki keragaman secara gen (genotipe). Jika dilakukan persilangan,
untuk generasi pertama akan menghasilkan homozigot heterogen (dari segi
tampilan memiliki keunggulan yang sama dan seragam karena berasal dari
dua induk yang unggul, sementara dari gen memiliki keragaman atau
heterozigot, karena berasal dari dua induk yang berbeda). Nah, jika ditanam,
maka gen heterozigot tersebut akan semakin beragam (akan memunculkan
sifat-sifat lainnya yang tersimpan). Penjelasan ini menggunakan hukum
Mendel. Untuk memahaminya, bisa dilihat postingan Sayurankita (instagram)
tentang benih. Nah, benih yang diperoleh dari benih F1 yang ditanam bukan
tidak boleh ditanam, tetapi jika ditanam akan menghasilkan tanaman yang
sifatnya tidak sama dengan induknya. Misalnya, tomat F1 manis, jika ditanam
lagi bisa menghasilkan tomat asam, tomat kecil atau tomat lainnya, dan tidak
menutup kemungkinan dapat tomat manis juga.

Turunan benih yang bisa ditanam lagi adalah benih-benih varietas lokal.
Benih-benih ini memang memiliki sifat yang unggul secara alami, dan telah
dilakukan seleksi tanpa adanya persilangan buatan oleh manusia, sehingga
gennya homozigot (sama). Tapi tidak menutup kemungkinan menghasilkan
tanaman yang beragam, karena sifat tanaman yang melakukan penyerbukan.
Dan penyerbukan dapat dibantu oleh angin dan hewan yang akan
menghasilkan gen heterozigot sehingga akan muncul keberagaman tanaman.

T: Apa yang dimaksud benih varietas lokal tersebut?

Benih varietas lokal adalah benih yang dihasilkan dari daerah tertentu dan
telah ditanam secara turun temurun. Masing-masing varietas lokal tersebut
memiliki karakteristik yang berbeda. Seperti padi, ada padi solok, padi
indramayu, padi NTB.

T: Kalau saya beli benih zucciini cherub F1 lalu dibenihkan, apakah

benihnya masih bisa dibilang benih cherub?

Iya, benih tersebut tetap benih Cherub, tetapi bukan F1. Cherub itu adalah


nama varietas/jenis dari si benih.

T: Pada silabus tertulis bahwa ketika memilih benih, salah satu tujuannya
adalah untuk memperbaiki sifat tanaman. Bukankah benih akan menurunkan

sifat dari induknya? Dan perbaikan sifat tanaman itu dari rekayasa?

Benih adalah hasil reproduksi. Artinya berasal dari dua induk. dan kita bisa
memperbaikinya dengan menyeleksi induk agar mendapatkan benih unggul.
jadi memilah dan memilih induk sebelum dikawin silangkan. Perbaikan sifat
ini juga bisa melalui rekayasa, lebih dikenal dengan rekayasa genetika.
Perbedaannya adalah jika persilangan masih berasal dari tanaman yang sama
yang masing-masing memiliki keunggulan dan dikawinsilangkan, sedangkan
rekayasa genetika, sifat unggulnya diperoleh dari otak atik gen dan dna.

T: Dalam materi disebutkan jika menanam dengan bahan tanam vegetatif akan

sama dengan induknya. Tetapi mengapa jika kita menanam bawang dengan umbi

(regrow) hasilnya akan lebih kecil dari tanaman sebelumnya.

Apakah ada yang mempengaruhi?

Tentu ada hal lain yang mempengaruhi hasil selain bahan tanam.  Ada faktor
media tanam, pupuk/nutrisi, matahari, air, suhu, dan kelembaban.

T: Apakah jika kita ingin menanam secara organik, benih yang dibeli harus

dicuci bersih agar pestisida nya hilang??

Iya, karena memang ada beberapa benih yang sudah diselimuti oleh pestisida
seperti fungisida agar tidak berjamur.

T: Bagaimana cara menyimpan benih yang baik dan benar?

Simpan ditempat teduh, tidak terkena matahari secara langsung. Benih adalah
makhlukh hidup, jika terpapar matahari, maka cadangan makanannya akan
habis karena terjadinya metabolisme dalam benih. Benih bisa disimpan di
tempat suhu yang dingin dan sejuk, seperti kulkas, tetapi bukan di freezer.
suhunya bisa menggunakan suhu kulkas umumnya.

T: Apa perbedaannya jika melakukan stek menggunakan sungkup plastik dan

tidak disungkup? Dan apa kelebihan jika bahan stek diberi latutan
bawang merah?

Melakukan penyetekan dengan dan menggunakan sungkup plastic bertujuan


untuk mengurangi transpirasi (penguapan) pada tanaman. Kalau tidak
disungkup, tanaman akan mengalami tranpirasi lebih banyak, artinya
membutuhkan energi lebih banyak. Lebih baik yang mana? Stek kemudian
disungkup. Sungkup ini juga bertujuan untuk mengurangi peluang
tumbuhnya jamur di ujung batang stek.  Larutan bawang merah berfungsi
sebagai perangsang untuk pertumbuhan akar. Jadi bisa digunakan di stek
yang disungkup atau yang tidak. Kalau tidak di sungkup, bisa menggunakan
cara lain untuk mengurangi transpirasi dengan cara daun-daunnya pada
batang steknya dikurangi (dibuang).

T: Apakah terong bisa distek atau dicangkok?

Bisa. untuk cangkok, persyaratannya salah satunya adalah tanaman berkayu.


Kalau untuk stek, karena berasal dari keluarga yang sama dengan tomat,
prinsipnya sama dengan stek tunas air pada tomat, tapi kami pernah coba stek
tunas terong, tapi gagal.

T: Mengapa kalau pekebun yang bahan tanamnya dari stek, ukuran steknya

kecil-kecil, sedangan kalau untuk pagar tanaman batang stekannya bisa

mencapai 1 m?

Kalau pekebun, hitungannya ekonomi. Semakin panjang bahan steknya, maka


semakin banyak kebutuhan batangnya, artinya biaya untuk bahan tanam juga
semakin bertambah. Namun, kalau untuk tanaman pagar, tujuannya memang
untuk menjadi pagar dimana rata-rata ketinggian minimal pagar sekitar 1 m.

T: Sayuran yg bisa di regrow secara vegetatif apa saja kah selain bawang

dan daun bawang?

Sayuran yang bisa ditanam dengan stek batang yang masih ada akarnya
diantaranya sawi-sawian, kangkung, bayam, selada, seledri. Ada juga tanaman
herbs seperti mint, basil, kemangi, oregano, taragon, dan masih banyak lagi.

T: Bagaimana pendapat master terhadap video-video tutorial tentang menanam


benih buah-buahan dari buahnya, seperti kiwi yang dapat tumbuh dari buah

yang baru dipotong, disemai di pot dan bisa tumbuh, lalu ada anggur, apel,

atau stroberi.

“Gak semua yang lo liat itu bener”. Memang benih-benih dari buah-buahan
itu dapat tumbuh, tetapi yang perlu diingat adalah factor lingkungan yang
mendukung buah-buahan itu untuk tumbuh. Misal stroberi yang
membutuhkan udara sejuk untuk berbuah, maka jika kita mengikuti tutorial
tanpa tau sifat dan karakteristik buah, maka kita lebih sering mendapatkan si
biji tidak tumbuh.

Anda mungkin juga menyukai