Oleh:
PROGRAM STUDI
JURUSAN TARBIYAH
2018
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdilillah. Puji syukur hanya milik Allah, karena izinnya saya dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada dosen yang
telah membimbing mahasiswanya dalam membuat makalah dengan baik dan benar.
Penulisan makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah
ASWAJA. Dengan makalah yang berjudul “Pokok-Pokok Pikiran Ajaran ASWAJA dalam
Prespektis Tiga Sudut Pandang”.
Dalam menulis makalah ini saya menyadari jika makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan baik dalam tata bahasa, penulisan kalimat dan kekurangan lainnya. Untuk itu saya
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah ini dapat menjadi yang lebih baik.
Sekian apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini, saya mohon maaf yang sebesar-
besarnya. Semoga makalah ini bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Penyususun
DAFTAR ISI
I. Muqodimah/ Pendahuluan………………………………………………………………
II. Rumusan Masalah………………………………………………………………………
III. Sejarah Aswaja
a. Pengertian Aswaja…………………………………………………………………..
b. Lahirnya Nama Aswaja……………………………………………………………..
c. Tokoh-tokoh Aswaja Generasi Salaf……………………………………………….
d. Lahirnya Madzhab al-Asy’ari dan Maturidi………………………………………...
IV. Pokok Pikiran Aswaja
1. Ajaran Aswaja di Bidang Aqidah (Ushuliyyah)…………………………………….
2. Ajaran Aswaja di Bidang Syari’ah (Furu’yyah)…………………………………….
3. Ajaran Aswaja di Bidang Akhal / Tasawuf (Khuliqiyah)…………………………..
V. Kesimpulan dan Penutup………………………………………………………………..
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
Definisi Ahlussunah wal Jama’ah secara khusus, bisa dilihat dari definisi yang
dikemukakan oleh Haratussyekh KH. Muhammad Hasyim Asyari, dalam Qanun Asasi
li Jam’iyati al-Ulama’I, dimana beliau member batasan bahwa Ahlussunah wal
Jama’ah adalah golongan atau pengikut madzhab yang:
1. Dalam akidah, mengikuti salah satu dari Imam Abu Hasan Al-Asyari dan Abu
Manshur al- Maturidi
2. Dalam ubudiyah (praktik peribadatan) mengikuti salah satu Imam empat: Abu
Hanifah, Malik bin Anas. Muhammad as-Syafi’I, dan Ahmad bin Hanbal
3. Dan dalam bertasawuf mengikuti salah satu dari dua imam: Qasim al-Junaidi al-
Baghdadi dan Abu Hamid Muhammad al- Ghazali.
Pada hakikatnya definisi Aswaja yang secara khusus bukan lain adalah merupakan bagian
dari definisi yang secara umum, karena pengertian Assyariah dan Ahlussunah adalah
golongan yang komitmen berpegang teguh pada ajaran Rasul dan para sahabat dalam hal
akidah, namun penamaan golongan dengan nama Al Ahlussunah wal Jama’ah hanyalah
sekedar memberikan nama juz’ sebagian dengna menggunakan namanya kulli
(keseluruhan).
BAB II
RUMUSAN MASALAH
A. SEJARAH ASWAJA
1. Pengertian Aswaja
Ahlussunah wal Jama’ah (Aswaja) merupakan salah satu dari bebrapa aliran
dalam ilmu kalam (teologi Islam). Adapun ungkapan ahl as-sunah (sunni) dapat
dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu arti umum dan arti khusus. Sunni dalam
pengertian umum adalah lawan kelompok Syi’ah. Dalam pengertian ini, Mu’tazilah
sebagaimana Asy’ariyah masuk dalam barisan Sunni. Sementari Sunni dalam
pengertian khusus, yaitu mazhab yang berada dalam barisan Asy’ariyah dan
merupakan lawan dari Mu’tazilah.