Anda di halaman 1dari 24

Kepribadian 

secara umum
Personality atau kepribadian berasal dari kata persona, 
kata persona merujuk pada topeng yang biasa digunakan 
para pemain sandiwara di Zaman Romawi. 

Perilaku seseorang tergantung dari topeng yang dipakainya.
Secara umum kepribadian menunjuk pada bagaimana individu tampil dan 
menimbulkan kesan bagi individu‐individu lainnya. 

Mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima  
individu  dari kelompok masyarakat, dimana individu 
tersebut diharapkan bertingkah laku sesuai dengan peran 
yang diterima

Dihubungkan dengan ciri‐ciri tertentu yang menonjol pada diri seseorang
Apa itu kepribadian?
Sebuah pola dari sifat‐sifat (traits) yang relatif
permanen dan karakteristik (characteristic) yang 
unik, yang memberikan konsistensi dan individualitas
pada perilaku seseorang.
Apa itu kepribadian?
Traits (Sifat)
– Konsisten dari waktu ke waktu
– Perbedaan individu dalam perilaku
– Stabil dalam situasi berbeda

Characteristics (Karakter)
– Kualitas unik (seperti temperamen, fisik, dan kecerdasan)
Gordon Allport merumuskan 
kepribadian sebagai 
“sesuatu” yang terdapat 
dalam diri individu yang 
membimbing dan memberi 
arah kepada seluruh 
tingkah laku individu yang 
bersangkutan. 
Kepribadian (Allport, 1971)  organisasi‐organisasi dinamis dari sistem‐
sistem psikofisik dalam individu yang turut menentukan cara‐caranya 
yang unik/khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
Kepribadian menurut tokoh

 George Kelly: Kepribadian sebagai cara unik individu dalam 
mengartikan pengalaman‐pengalaman hidupnya 

 Sigmund Freud: Kepribadian sebagai struktur yang terdiri dari tiga 
sistem yakni id, ego dan superego
Apa itu Teori

Definisi

Satu set asumsi yang saling berkaitan yang


memungkinkan para ilmuwan menggunakan
penalaran deduktif logisnya untuk
merumuskan hipotesis yang dapat diuji.
Teori dan kaitannya
dengan beberapa konsep
 Filsafat
– Lebih luas dari teori

 Spekulasi
– Harus dikaitkan dengan data empiris dan ilmu
pengetahuan

 Hipotesis
– Dugaan spesifik yang dapat diuji menggunakan metode
ilmiah

 Taksonomi
– Pengelompokkan berdasarkan hubungan yang alamiah
Mengapa teori berbeda‐beda? 
 Latar belakang teoritikus yang berbeda
– Pengalaman pada masa kanak‐kanak
– Hubungan interpersonal
 Orientasi filosofis yang berbeda
 Cara pandang unik dalam melihat dunia
 Data yang dipilih untuk diamati atau
diobservasi berbeda
Kriteria Teori yang Baik
6 kriteria useful theory:
 Generate research
→ mens mulasi peneli an dan memberikan pedoman untuk peneli an 
lanjutan
 Falsifiable
→Dapat dievaluasi kemampuannya  untuk dikonfirmasi ataupun 
diskofirmasi
 Organizes data
→Mampu mengorganisasikan data peneli an
 Guide action
→Menjadi panduan bagi prak si untuk memecahakan masalah
 Internal konsistesi
→Komponen‐komponennya kompatibel
→Definisi operasional harus jelas
 Parsimoni
→Pilih yang simpel
Dimensi‐dimensi dari Konsep Kemanusiaan

6 dimensi yang digunakan oleh Feist&Feist 
(2010) untuk membandingkan konsep 
tentang konsep kemanusiaan:
– Determinism VS Kebebasan memilih
– Pesimisme VS optimisme
– Kausalitas VS Teleologi
– Kesadaran vs Ketidaksadaran
– Biologis VS Sosial
– Keunikan VS kesamaan
Penelitian dalam Teori 
Kepribadian
Dua kriteria instrumen:
 Reliabilitas 
Sejauh mana hasil suatu pengukuran 
dapat dipercaya
 Validitas 
Sejauh mana ketepatan dan kecermatan 
suatu instrumen  
pengukuran (tes) dalam melakukan 
fungsi ukurnya
3 Mazhab Psikologi
Psikoanalisis
• Analogi
– Manusia dipandang oleh sekumpulan dorongan seksual 
dan agresi yang dikungkung peradaban.
• Kelebihan
– Menekankan efek pola‐pola yang dibentuk pada masa awal 
kehidupan
– Berusaha memahami kekuatan tidak sadar
– Mempertimbangkan seks dan agresi sebagai dorongan 
motivasi dasar
– Mekanisme pertahanan sebagai aspek yang esensial
– Mengasumsikan bahwa otak bekerja dalam tingkat 
berbeda
Psikoanalisis
Behavioristik
 Didirikan oleh JB Watson pada tahun 1913 di Amerika Seriat
 Menentang Introspeksi
 Aktivitas mental tidak nampak → Subjektif
 Proses adaptasi gerakan‐gerakan otot dan aktivitas kelenjar
→  menjelaskan perilaku
 Proses psikologis =  stimulus  ‐ respon
 Menekankan proses belajar +  peran lingkungan dalam
menjelaskan perilaku
 Tingkah laku manusia merupakan hasil belajar yang sifatnya
mekanistis lewat proses perkuatan
 Kuncinya pengkondisian klasik (classical conditioning) dari
Pavlov
Behavioristik
Humanistik
• Individu sebagai keseluruhan yang integral
– Manusia atau individu harus dipelajari sebagai suatu keseluruhan yang integral, khas dan
terorganisasi.
• Ketidakrelevanan penyelidikan dengan hewan
• Adanya perbedaan mendasar antara tingkah laku manusia dan tingkah laku hewan.
• Penyelidikan dengan hewan mengabaikan ciri khas manusia, seperti gagasan‐
gagasan, nilai‐nilai, rasa malu, cinta, semangat, humor,  seni, kecemburuan dsb.
• Pembawaan baik manusia
• Manusia pada dasarnya adalah baik. Kekuatan jahat atau merusak yang ada pada
manusia adalah hasil dari lingkungan yang buruk, dan bukan merupakan bawaan.
• Potensi kreatif manusia
• Potensi kreatif merupakan potensi yang umum pada manusia. Penyebab hilangnya
kreativitas adalah lingkungan
• Penekanan pada kesehatan psikologis
• Studi atas orang‐orang yang berjiwa sehat sebagai landasan pengembangan
psikologi yang universal
Terimakasih….

Anda mungkin juga menyukai