Stikes HangTuah

Pekanbaru

PROLAPS UTERI
Oleh Kelompok 4A: (Zakiyah R.N) (M. Farid) (Anjely Ramadhani) (M.ABD Maulana)

Turun peranakan atau

prolaps uteri adalah
kondisi ketika rahim turun
hingga menonjol keluar
vagina. Kondisi ini terjadi
akibat melemahnya otot
dan jaringan di sekitar
panggul sehingga tidak
mampu menyangga rahim.

Normalnya, rahim terletak di dalam panggul dan disangga oleh

otot serta jaringan di sekitarnya. Otot dan jaringan penyangga
rahim ini dapat melemah akibat kehamilan, persalinan, atau
penuaan. Bila otot dan jaringan penyangga rahim lemah, rahim
dapat keluar dari posisinya dan turun sampai ke vagina.

Pencegahan
Berolahraga secara teratur, seperti melakukan senam
Turun peranakan Kegel, terutama setelah melahirkan
disebabkan oleh Menghindari berolahraga secara berlebihan atau
mengangkat beban berat dengan bertumpu pada
melemahnya otot dan
pinggang atau punggung
jaringan penyangga rahim Mengatasi sembelit dengan mengonsumsi makanan
di panggul. tinggi serat dan banyak minum air putih
Mengatasi batuk dan berhenti merokok
Mempertahankan berat badan ideal
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan prolaps uterus dapat dibagi menjadi
dua, yaitu konservatif dan pembedahan. Pasien dengan
prolaps uterus ringan yang asimptomatik jarang
memerlukan tata laksana khusus

Observasi Pessaries
Observasi dapat dilakukan pada kebanyakan kasus
Pessaries atau pesarium adalah alat
prolaps uterus, karena kebanyakan pasien
berbentuk seperti donat yang terbuat dari
asimptomatik atau derajat ringan-sedang. Namun,
plastik atau karet yang diletakkan di sekitar
pasien dengan prolaps yang telah keluar melewati liang
atau di bawah serviks. Alat ini akan
vagina, umumnya membutuhkan intervensi.
menyokong uterus agar tetap berada pada
tempatnya. Sebelum memasang pessaries,
Kontraindikasi manajemen observasi pada prolaps
uterus perlu dikembalikan pada posisi
uterus antara lain:
semula terlebih dulu.

Hidrouteronefrosis akibat gangguan pengosongan

Komplikasi akibat penggunaan pessaries
vesika urinaria
cukup jarang terjadi jika penggunaan dan
Infeksi saluran kemih rekuren atau refluks uretra
perawatan dilakukan
akibat obstruksi vesika urinaria
secara baik. Komplikasi
Erosi dan infeksi berat pada vagina atau serviks
yang bisa muncul
mencakup infeksi,
Hal yang dilakukan pasien dalam tata laksana observasi
perdarahan, erosi vagina,
adalah penghentian merokok, menghindari
ulserasi vagina, dan impaksi
mengangkat benda berat, mencegah konstipasi, dan
mengurangi berat badan

Latihan Otot Operasi

Dasar Panggul
Latihan otot dasar panggul (senam Kegel)
dilaporkan dapat menghambat progresivitas dan
meringankan gejala prolaps uterus ringan dan
inkontinensia urine. Walaupun demikian, perlu
diketahui bahwa latihan ini tidak dapat
mengembalikan uterus ke dalam rongga panggul.
Latihan yang disarankan adalah 45-60 kali latihan
dalam sehari, dibagi dalam 2-3 set
Tindakan operatif untuk prolaps uterus
dapat dilakukan dengan atau tanpa
histerektomi atau histeropeksi.
Pemilihan pembedahan perlu dilakukan
berdasarkan kondisi medis pasien dan
preferensi pasien, termasuk keinginan
dan harapan terkait fungsi seksual dan
body image.