Makalah Screening EOR - Dwi S. (1810246961)
Makalah Screening EOR - Dwi S. (1810246961)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Hal
A. Latar Belakang………………………………………………………………... 3
B. Pembahasan…………………………………………………………………… 4
1. Mengapa EOR Screening Criteria Perlu Dilakukan di Lapangan Minyak 4
2. EOR Screening Criteria Method Review……………………………...….. 3
3. EOR Screening Criteria Dengan Metode Tabel…………………………… 9
C. Daftar Pustaka………………………………………………………………… 11
2
A. Latar Belakang
Perkembangan dunia teknologi yang begitu cepat, terbatasnya jumlah minyak dunia
dan kebutuhan minyak dunia yang terus meningkat mempengaruhi perkembangan dan
kemampuan kita sebagai manusia dalam memproduksikan minyak dalam reservoir
seoptimal mungkin. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
jumlah minyak yang dapat diproduksikan/diambil dari suatu reservoir adalah metode
enhanced oil recovery (EOR). Metode ini memanfaatkan energi dari luar reservoir
seperti energi kimiawi, mekanik dan termal.
Enhanced Oil Recovery (EOR) adalah suatu tahap produksi minyak yang dapat
digunakan untuk meningkatkan jumlah hidrokarbon yang dapat diperoleh dari suatu
lapangan setelah produksi tahap primer dan sekunder selesai dilakukan dari suatu
reservoir. Tujuan utama dari tahapan produksi ini adalah untuk meningkatkan nilai
perolehan (recovery factor) dan menurunkan besar saturasi minyak tersisa dari suatu
reservoir. Metode yang termasuk dalam tahap produksi tersier ini menggunakan bantuan
tenaga dari luar reservoir seperti kimia, termal dan gas terlarut dengan harapan dapat
meningkatkan jumlah produksi minyak yang dapat diperoleh (Hyne, 1991). Berdasarkan
jenis fluidanya, metode enhanced oil recovery (EOR) dapat digolongkan menjadi 5
kelompok besar yaitu injeksi gas terlarut, injeksi gas tidak terlarut, injeksi fluida kimia,
injeksi termal dan injeksi mikroba.
3
Keberagaman sifat fluida minyak dan sifat fisik batuan reservoir menyebabkan
dibutuhkannya kegiatan screening EOR untuk menentukan apakah suatu metode EOR
cocok digunakan pada suatu reservoir atau lapangan tertentu.
B. Pembahasan
Faktor atau parameter yang paling berpengaruh didalam pemilihan metode EOR
dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu:
1.Karakteristik minyak : Gravity, Viskositas dan Transmisibilitas.
2.Karakteristik reservoir : Kedalaman, Tebal Lapisan, Temperatur, Porositas,
Permeabilitas, Tekanan Reservoir, Saturasi Minyak
dan Jenis Batuan.
3.Karakteristik air formasi : Kegaraman atau kadar padatan terlarut.
4
Summary dari screening kriteria EOR method tersaji pada Tabel. 1, sedangkan
apabila penentuan secara cepat dengan menggunakan Viskositas Minyak dan API
Gravity tercantum pada Gambar 1. dan Gambar 2.
5
melakukan evaluasi terhadap kegiatan screening EOR, mengevaluasi faktor-faktor apa
saja yang berada atau diluar batasan yang disarankan oleh Taber et al. dan hal-hal apa
saja yang harus diperhatikan jika faktor tersebut tidak sesuai dengan saran Taber et al.
6
Apabila Tabel l tersebut digunakan, kemungkinan akan diperoleh bermacam-macam
metode EOR yang dapat diterapkan kepada satu reservoir minyak. Untuk mendapatkan
jawaban proses mana yang paling memadai (yang memberikan perolehan maksimum
secara ekonomis), tentu saja harus dilakukan kajian lanjut berupa: kajian laboratorium,
kajian menggunakan model matematik (Simulator) dan uji coba lapangan (Pilot testing).
Selain menggunakan metode Tabel, dapat juga digunakan screening EOR
menggunakan software. Software yang dapat digunakan diantaranya bisa berupa
internal (yang telah dibuat oleh Perusahaan) seperti software yang dibuat oleh
Pertamina, yaitu EOR Screening Predictive Model Economic Risk Analysis &
Optimization, seperti tersaji pada Gambar 3.
7
Software lainnya yang dapat digunakan adalah EORgui Screening Software,
Graphical User Interface for United States of America, Department of Energy, National
Energy Technology Labolatory, Public Available EOR Software (Gambar 4.)
Perbedaan menggunakan metode table dan metode software untuk Screening EOR
adalah pemilihan metode Enhanced Oil Recovery (EOR) dari screening criteria
8
menggunakan table ini hanya bisa dilakukan pemilihan secara kualitatif, yaitu
pemilihan berdasarkan kecocokan data reservoir yang akan dilakukan EOR
dengan screening criteria yang ada. Hal ini bisa menjadikan pemilihan yang
kurang tepat karena pada suatu data reservoir memungkinkan sesuai dengan lebih
dari satu metode EOR. Cara ini sangat sulit menentukan metode mana yang lebih
sesuai pada reservoir tersebut. Dari masalah ini dibutuhkan alat untuk
menghitung persentase kesesuaian data reservoir yang diteliti terhadap masing-
masing metode EOR. Secara umum diperoleh dari pengalaman di lapangan baik
yang sukses maupun yang gagal atau dari penelitian di laboratorium mengenai
proses EOR.
Sedangkan screening menggunakan software digunakan dalam pemilihan metode
EOR baik secara kualitatif maupun kuantitatif walaupun dengan data
reservoir yang terbatas, berdasarkan implementasi dari teknologi artificial
intelligence. Merupakan representasi buatan dari otak manusia yang selalu
mencoba untuk mensimulasikan proses pembelajaran pada otak manusia
tersebut.
Salah satu contoh screening EOR dengan cara tabel di Indonesia adalah di lapangan
minyak Jatibarang, seperti yang telah tercantum dalam Lampiran, yaitu Prosiding
Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan 2012” oleh Hariyadi dan I. Putu Suarsana
(Program Studi Teknik Perminyakan UPN Veteran Yogyakarta yang berjudul
“Screening Kriteria EOR dan Analisa Biaya Transportasi Gas CO2 untuk Preliminary
Feasibility Penerapan CO2 Flooding pada Lapangan Minyak Jatibarang, pada halaman
C16-5 pada bagian Hasil dan Pembahasan diperoleh bahwa Lapangan Jatibarang
apabila disesuaiakan dengan faktor atau parameter yang paling berpengaruh di dalam
pemilihan metode EOR (karakteristik minyak, karakteristik reservoir dan karakteristik
air formasi), maka metode yang sesuai atau layak diterapkan adalah injeksi CO2 seperti
pada Tabel 2.
9
Tabel 2. Screening Kriteria CO2 Flooding Lapisan F, Lapangan Jatibarang
10
DAFTAR PUSTAKA
Tim LPPM UPN, 2011, Preliminary Feasibility Study Untuk Penerapan CO2 Flooding
di Lapangan Jatibarang Lapisan F, Laporan Final LPPM UPN Veteran Yogyakarta.
11
LAMPIRAN
12