Disusun oleh
S1 Keperawatan
Kelompok 3
Ai Sri Mulyati
Dian Novianti
Luciani
Rizky F
Yuliawati
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami
dapat menyelesaikan makalah ini. Penyusunan makalah ini bertujuan untuk
memenuhi tugas dan juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai
“PERUMUSAN MASALAH KEPERAWATAN KELUARGA ”. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing kami telah banyak
membimbing kami dalam penyusunanan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
a. Rumusan Masalah..................................................................................................1
b. Tujuan Makalah.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................3
A. Perumusan Masalah...............................................................................................3
B. Prioritas dari diagnosa keperawatan yang ditemukan........................................... 8
C. Pengertian Keluarga Mandiri...............................................................................14
Kesimpulan..................................................................................................................17
Saran............................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................18
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem
sosial yang ada dimasyarakat.Sebagai satuan terkecil, keluarga merupakan miniatur dan
embrio berbagai unsur sistem sosial manusia. Suasana keluarga yang kondusif akan
menghasilkan warga masyarakat yang baik karena dalam keluargalah seluruh anggota
keluarga belajar berbagai dasar kehidupan masyarakat.
Dalam kondisi masa kini, yang ditandai dengan modernisasi dan globalisasi, banyak
pihak yang menilai bahwa kondisi kehidupan masyarakat dewasa ini berakar dari kondisi
kehidupan dalam keluarga (Setiawati, 2009).
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Rumusan Masalah?
2. Apa saja komponen diagnosis keperawatan keluarga ?
3. Apa pengertian keluarga mandiri ?
4. Bagaimana contoh rumusan masalah?
5. Bagaimana Prioritas dari diagnosa keperawatan yang ditemukan?
6. Bagaimana Format Pengkajian Keluarga Mandiri?
1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian rumusan masalah.
2. Untuk mengetahui komponen diagnosis keperawatan keluarga.
3. Untuk mengetahui pengertian keluarga mandiri.
4. Untuk mengetahui contoh rumusan masalah.
5. Untuk mengetahui prioritas dari diagnosa keperawatan yang ditemukan.
6. Untuk mengetahui format pengkajian keluarga mandiri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Perumusan Masalah
Rumusan masalah kesehatan keluarga dapat menggambarkan keadaan kesehatan dan
status kesehatan keluarga, karena merupakan hasil dari pemikiran dan pertimbangan yang
2
mendalam tentang situasi kesehatan, lingkungan, norma, nilai dan kultur yang dianut oleh
keluarga tersebut.
Perumusan masalah kesehatan dan keperawatan keluarga yang diambil didasarkan
kepada penganalisaan praktek lapangan yang didasarkan kepada analisis konsep, teori,
prinsip dan standart yang dapat dijadikan acuan dalam menganalisis, sebelum mengambil
keputusan tentang masalah kesehatan dan keperawatan keluarga. Disamping itu,
keputusan dapat diambil setelah perawat dan keluarga, atau antar perawat itu sendiri
melakukan diskusi untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan situasi dan
sumber daya yang ada pada keluarga.
Komponen diagnosis keperawatan keluarga meliputi problem, etiologi dan
sign/simpton.
a. Masalah (Problem)
Masalah adalah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan masalah
(tidak terpenuhinya kebutuhan dasar keluarga atau anggota keluarga) yang
diidentifikasi oleh perawat melalui pengkajian. Tujuan penulisan pernyataan
masalah adalah menjelaskan status kesehatan atau masalah kesehatan secara jelas
dan sesingkat mungkin.
Daftar Diagnosa Keperawatan Keluarga Berdasarkan NANDA 1995 adalah
sebagai berikut :
1) Diagnosa Keperawatan Keluarga pasa masalah Lingkungan
a) Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (Higienis lingkungan)
b) Resiko terhadap cidera
c) Resiko terjadi infeksi (penularan penyakit)
2) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Struktur Komunikasi
a) Komunikasi Keluarga Disfungsional
3) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Struktur Peran
a) Berduka dan diantisipasi
b) Berduka disfungsional
c) Isolasi sosial
d) Perubahan dalam proses keluarga (dampak adanya orang yang sakit
terhadap keluarga)
e) Potensial peningkatan menjadi orang tua
f) Perubahan menjadi orang tua (krisis menjadi orang tua)
g) Perubahan penampilan peran
h) Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
i) Gangguan citra tubuh
4) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Fungsi Afektif
a) Perubahan proses keluarga
b) Perubahan menjadi orangt tua
c) Potensial peningkatan menjadi orang tua
d) Berduka yang diantisipasi
3
e) Koping keluarga tidak efektif, menurun
f) Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan
g) Resiko terhadap tindakan kekerasan
5) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Fungsi Sosial
a) Perubahan proses keluarga
b) Perilaku mencari bantuan kesehatan
c) Konflik peran orang tua
d) Perubahan menjadi orang tua
e) Potensial peningjkatan menjadi orang tua
f) Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
g) Perubahan pemeliharaan kesehatan
h) Kurang pengetahuan
i) Isolasi sosial
j) Kerusakan interaksi sosial
k) Resiko terhadap tindakan kekerasan
l) Ketidakpatuhan
m) Gangguan identitas pribadi
6) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Fungsi Perawatan Kesehatan
a) Perubahan pemeliharaan kesehatan
b) Potensial peningkatan pemeliharaan kesehatan
c) Perilaku mencari pertolongan kesehatan
d) Ketidakefektifak penatalaksanaan aturan terapeutik keluarga
e) Resiko terhadap penularan penyakit
7) Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah Koping
a) Potensial peningkatan koping keluarga
b) Koping keluarga tidak efektif, menurun
c) Koping keluarga tidak efektif, ketidakmampuan
d) Resiko terhadap tindakan kekerasan
b. Penyebab (Etiologi)
Faktor yang berhubungan yang dapat dicerminkan dalam respon fisiologi
yang dipengaruhi oleh unsur psikososial, spiritual, dan faktor-faktor lingkungan
yang dipercaya berhubungan dengan masalah baik sebagai penyebab ataupun
faktor resiko.
Dikeperawatan keluarga etiologi mengacu kepada 5 tugas keluarga, yaitu :
1) Mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya
2) Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
4
3) Memberikan keperawatan anggotanya yang sakit atau yang tidak dapat
membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda
4) Mempertahankan suasana dirumah yang menguntungkan kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarga.
5) Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga
kesehatan (pemanfaatan fasilitas kesehatan yang ada)
c. Tanda (sign)
Tanda dan gejala adalah sekumpulan data subjektif dan objektif yang
diperoleh perawat dari keluarga yang mendukung masalah dan penyebab. Perawat
hanya boleh mendokumentasikan tanda dan gejala yang paling signifikan untuk
menghindari diagnosis keperaewatan yang panjang. Tanda dan gejala
dihubungkan dengan kata-kata “yang dimanifestasikan dengan”.
Perumusan diagnosa keperawatan keluarga sama dengan diagnose
diklinik yang dapat dibedakan menjadi 5 (lima) kategori yaitu :
1) Aktual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)
Menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai data yang ditemukan yaitu dengan
ciri-ciri pengkajian didapatkan tanda dan gejala dari gangguan kesehatan.
Diagnosa keperawatan aktual memiliki tiga komponen diantaranya adalah
problem, etiologi dan simpton
a) Problem, yang mengacu pada permasalahan yang dihadapi klien
Contoh problem :
- Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan pada balita (anak M),
keluarga Bapak T.
b) Etiologi (faktor yang berhubungan), merupakan etiologi atau faktor
penyebab yang dapat mempengaruhi perubahan status kesehatan. Faktor
ini mengacu pada 5 tugas keluarga.
Contoh etiologi :
- Berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gangguan nutrisi.
c) Simptom (batasan karakteristik), yang menentukan karakteristik yang
mengacu pada petunjuk klinis, tanda subjektif dan objektif.
Jadi syarat diagniosa aktual adalah harus ada PES
(problem+etiologi+symptom).
Contoh simptom :
- Yang dimanifestasikan dengan berat badan kurang, mata cowong.
Nafsu makan menurun.
Contoh diagnosa aktual :
a) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan pada balita (anak M), keluarga
Bapak T behubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan gangguan nutrisi.
5
b) Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ibu T b/d kurangnya kemampuan
keluarga Bapak T merawat anggota keluarga yang sakit.
7
Dari data di atas dapat dirumuskan maslah sebagai berikut :
1. Kurangnya pemahaman keluarga Bapak Jumain terhadap pentingnya KB
bagi keselamatan Ibu Romlah b/d ketidakmampuan keluarga Bapak
Jumain mengenal masalah KB.
2. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ibu Romlah b/d kurangnya
kemampuan kelarga Bapak Jumain dalam merawat anggota keluarga
yang sakit.
3. Dan seterusnya tergantung jumlah data yang sudah dikumpulkan.
Skor
1 Sifat masalah
8
- Tidak / kurang sehat 3 1
- Ancaman kesehatan 2
- Keadaan sejahtera 1
4 Menonjolnya masalah
- masalah berat harus segera 2 1
ditangani
- ada masalah tetapi tidk 1
perlu segera ditangani
- Masalah tidak dirasakan 0
9
3. Jumlah anggota terlalu besar dan tidak sesuai dengan kemampuan sumber
daya keluarga.
4. Resiko terjadi kecelakaan seperti tangga rumah terlalu curam, benda tajam
diletakkan disembarangan tempat.
5. Kekurangan atau kelebihan gizi dari masing-masing anggota keluarga.
6. Keadaan yang menimbulkan stress, antara lain:
- Hubungan keluarga tidak harmonis.
- Hubungan orang tua dan anak yang tegang.
- Orang tua yang tidak dewasa
7. Sanitasi lingkungan yang buruk, diantaranya:
- Ventilasi kurang baik.
- Sumber air minum tidak memenuhi syarat.
- Polusi udara.
- Tempat pembuangan sampah yang tidak sesuai dengan syarat.
- Tempat pembuangan tinja yang mencemari sumber air minum.
- Kebisingan.
8. Kebiasaan yang merugikan kesehatan, seperti :
- . Merokok.
- Minuman keras.
- Makan obat tanpa resep.
- Makan daging mentah.
- Higiene perseorangan jelek.
9. Sifat kepribadian yang melekat, misalnya pemarah.
10. Riwayat persalinan sulit.
11. Peran yang tidak sesuai, misalnya anak wanita memainkan peran ibu karena
ibunya meninggal.
12. Imunisasi anak yang tidak lengkap.
c. Situasi Krisis
1. Perkawinan
2. Kehamilan
3. Persalinan
4. Masa nifas
5. Menjadi orang tua
6. Penambahan anggota keluarga (bayi)
10
7. Abortus
8. Anak masuk sekolah
9. Anak ramaja
10. Kehilangan pekerjaan
11. Kehilangan Anggota keluarga
12. Pindah rumah
Prioritas didasarkan pada diagnosa keperawatan yang mempunyai skor tertinggi dan
disusun berurutan sampai skor rendah
11
S B
k o
a b
NO Kreteria l o Skoring Pembenaran
a t
12
suami.
Total : 3 2/3
S B
k o
a b
No Kreteria l o Skoring Pembenaran
a t
13
Total 4
Dari prioritas masalah diatas dapat disusun urutan diagnosa keperawatan sebagai
berikut :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada ibu Romiah berhubungan dengan
kurangnya kemampuan keluarga Bapak jumain merawat anggota keluarga yang
sakit (skor 4)
2. Kurangnya pemahaman keluarga bapak jumain terhadap pentingnya KB bagi
keselamatan ibu romiah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga bapak
jumain mengenal masalah KB (skor 3 2/3)
14
ini dinyatakan pula oleh Robert havighurst bahwa : “Kemandirian merupakan suatu sikap
otonomi dimana seseorang secara relatif bebas dari pengaruh penilaian, pendapat dan
keyakinan orang lain”. Dengan otonomi tersebut seorang anak diharapkan akan lebih
bertanggung-jawab terhadap dirinya sendiri.
Pengkajian Keluarga Mandiri dan Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga
Penulis mengutip pengkajian keluarga mandiri untuk menentukan kategori
Keluarga Mandiri (KM) I, II, atau III pada keluarga sebagaimana tercantum dalam
tabel di bawah ini.
Tabel
Format Pengkajian Keluarga Mandiri
Kategori
Masalah Masalah Kriteria Keluarga Simpitar
Tanggal Kesehatan Keperawatan Mandiri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Keterangan :
Kriteria keluarga mandiri terdiri dari 3 bagian, berikan tanda (√) pada kolom dengan
Kriteria sebagai berikut :
15
1. Keluarga mengetahui masalah keadaan dengan kriteria
a) Keluargadapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari masalah
kesehatan yang ada.
b) Keluarga dapat menyebutkan penyebab masalah kesehatan
c) Keluarga dapat meyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan
d) Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah
BAB III
16
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
17
Allender. J.A. & Spardley, B.W. (2001). Community Health Nursing: Promoting and Protecting
the Public's Health. Philadelpia: Lippincott Williams & Wilkins. Anderson, E., & Mc Farlane, J.
(2004). Community As Partner: Theory and Practice in Nursing, 4th edition. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins.
Bailon, S.G. dan Maglaya, A.S., (1997), Family health Nursing: The Process. Philiphiness: UP
College on Nursing Diliman.
Brook, Richard. G. (1995). Health status measurement a per- spective on change. London : Mc
Millan
Clark, M.J.(2003). Community Health Nursing "Caring for Populations", 4th Edition. New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Clemen-Stone, S., McGuire, S.L., & Eigsti, D.G. (2002). Comprehensive CommunityHealth
Nursing: Family, Aggregate, & Community Practice, 6th edition. St. Louis: Mosby, Inc.
DeLaune, S.C. & Patricia K. L. (2002). Fundamental of Nursing: Standards and Practice (2rd
ed). USA: Delmar/Thomson Learning.
Edelman, C.L., & Mandle, C.L. (1994). Through the Lifespan. Philadelphia : Mosby.
Ervin, N.F. (2002). Advanced Community Health Nursing Practice "Population-Focused Care".
New Jersey: Pearson Education, Inc.
Freeman, R., & Heirinch J. (1981). Community Nursing Practice. Philadelphia : W.B. Saunders.
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. (2003). Family Nursing: Research Theory &
Practice. New Jersey: Prentice Hall.
SOAL KELOMPOK 3
18
1. Istilah yang digunakan untuk mendefinisikan masalah (tidak terpenuhinya kebutuhan dasar
keluarga atau anggota keluarga) yang diidentifikasi oleh perawat melalui pengkajian.
Pengertian dari.....
A. Masalah
B. Etiologi
C. Syptom
D. Data
E. Resiko
2. Sekumpulan data subjektif dan objektif yang di peroleh perawat dari keluarga yang
mendukung masalah dan penyebab.
A. Tanda(sign)
B. Etiologi
C. Penyebab
D. Data subjektif
E. data objektif
3. Di bawah ini adalah diagnosa keperawatan keluarga pada masalah fungsi efektif, kecuali ?
A. Problem+Etiologi+Symptom
B. Problem+Masalah+Tanda
C. Etiologi+Implementasi+Intervensi
D. Masalah+Pegertian+Etiologi
E. Symptom+Problem+diagnosa aktual
19
5. Merupakan faktor penyebab yang dapat mempengaruhi perubahan status kesehatan. Diatas
merupakan pengertian dari ?
A. Etiologi
B. Symptom
C. Intervensi
D. Penyakit
E. Virus
A. Problem+Etiologi
B. Pengrtian+Etiologi
C. Intervensi+Syimptom
D. Symptom+Problem
E. Patpfisiologi+etiologi
8. Tripologi dari diagnose keperawatan keluarga dengan contoh “ kurang dari kebutuhan pada
balita (anak N) keluarga bapak R berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan masalah kekurangan nurtisi, adalah merupa tripologii dari?
20
A. Isolasi sosial
10. Kemandirian merupakan suatu sikap otonomi dimana seseorang secara relatif bebas dari
pengaruh penilaian, pendapat dan keyakinan orang lain. Pernyataan tersebut diungkapkan
oleh ...
A. Robert havighurst
B. Baylon
C. Maglaya
E. Dorothea E Orem
11. Diagnose yang terdiri dari kelompok diagnose aktual dan resiko tinggi yang diperkirakan
akan muncul karena suatu kejadian/situasi tertentu. Pengertian dari.....
A. Etiologi
B. Resiko
C. Keadaan sejahtera
D. Aktual
E. Sindrom
12. Dibetuk berdasarkan perkawinan yang sah mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan
mental, termasuk pengertian dari...
A. Keluarga mandiri
B. Keluarga sejahtera
C. Keluarga inti
D. Keluarga janda
E. Keluarga besar
13. Di keperawatan keluarga etiologi mengacu pada 5 tugas keluarga yaitu.... kecuali
A. Kreteria I
B. Kreteria II
C. Kreteria III
D. Kreteria IV
E. Kreteria V
Soal kasus
1. Keluarga Y memiliki anak H yang mengalami keterbelakangan mental. Usia anak H saatini
15 tahun namun kelakuannya masih seperti anak 5 tahun. Ibunya selama ini tidak membiarkan
anak H melakukan perawatan diri secara mandiri karena dianggap tidak mampu.Sebagai
perawat keluarga sesuai dengan model teori Orem, apakah yang harus perawat lakukan?
A. Menasehati orang tua anak H untuk terus mengawasi anak H karena anak Hberbahaya
2. Dalam keluarga Tuan X diberlakukan sistem disiplin yang sangat baik, dalam memecahkan
masalah keluarga ini selalu memusyawarahkan dengan berkumpul semua anggota keluarga
dan kemudian membahas masalah yang terkait tanpa perlu disembunyikan, jelas dan tidak
22
boleh ada kata berbohong. Oleh karena itu, strategi koping keluarga apakah yang diterapkan
oleh keluarga Tuan X dalam menangani sebuah masalah?
3. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah pada keluarga dengan anak umur 6 tahun yang
menderita diare, saat dilakukan pengkajian didapatkan data bahwa anak mengalami tanda-
tanda dehirdasi, ibu mengatakan akan membawa anaknya kedukun setempat dibandingkan ke
puskesmas, padahal fasilitas kesehatan tidak jauh dari rumah pasien, apakah diagnosa
keperawatan yang tepat pada kasusu diatas....
4. Seorang perawat sedang mengkaji data psikososial pada seorang remaja wanita berusia
14tahun dalam keluarga binaanya. Masalah respons emosional bentuk sesuai pada tahap
perkembangan remaja tersebut...
A. Kooperatif
B. Sering marah
C. Patuh dan penurut
D. Mengajak berdebat
E. Mood yang tidak stabil
5. Seorang Ibu memiliki penyakit kronis yang memungkinkannya untuk hamil dan melahirkan,
oleh karenanya jika ibu tidak ber-KB maka dapat kehamilan dan tentunya meningkatkan
resiko kematian. termasuk ke kreteria...
23
6. Kedaan ekonomi keluarga Tn. B cukup memadai, sehingga ibu tidak kesulitan untuk pergi ke
pusat kesehatan terdekat. segera ditangani Ibu menyadari batuk dapat menulari anaknya,
sehingga ia berusaha mencari pengobatan. termasuk ke kreteria...
7. Ibu Romlah mengatakan, “Saya batuk sejak 2 minggu yang lalu dan saya tidak beranio minum
obat batuk sembarangan tetapi saya sampai saat ini belum pernah berobat tentang bantuk
saya.” Respirasi : 32 x/menit. pergerakan dada (+), batuk +, Nafas Nampak tersengal-sengal,
Suhu badan agak panas (38 derajat celcius).
Dari data di atas dapat dirumuskan masalah...
A. Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ibu Romlah b/d kurangnya kemampuan
kelurga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
B. Resiko terjadi konflik pada keluarga ibu romilah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah komunikasi dalam keluarga.
C. Kurangnya pengetahuan kelurga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
D. Ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
E. Benar semua
8. Tn A 67 Tahun dan Ny. A 6 Tahun merupakan sepasang suami istri yang memasuki usia
lansia. Perawat E yg kebetulan mendapat tugas untuk melakukan pemeriksaan di daerah
pasangan tersebut mendatangi keluarga Tn.A dan memeriksa lingkungan tempat tinggal
mereka karena belakangan ini Tn.A sering mengeluh batuk karena alergi.
Berdasarkan ilustrasi di atas proses pengkajian keluarga yang dilakukan perawat E
termasuk dalam proses pengkajian ?
9. Seorang mantan model dirawat dirumaah sakit selama 5 hari pasca operasi amputasi kaki
akibat kecelakaan, hasil pengkajiian didapatkan data, pasien tampak berdiam diri, menolak
bertemu dengan orang lain, menolak makan, pasien mengeluhkan merasa malu, merasa tidak
24
berharga karena hanya memiliki kaki sebelah. Masalah keperawatan utama dari kasus diatas
adalah?
A. Gangguan ideal diri
B. Gangguan peran diri
C. Harga diri rendah
D. Gangguan citra diri
E. Gangguan jiwa
10. Ibu hamil G1 P0 A0, 20 minggu datang keklinik mengeluh perutnya mulai besar, sakit pada
pinggang, TTV dengan TD 100/70 mmHg, N 80x/Menit, DJJ 130x/menit. Diagnosa
Keperawatan Prioritas apa yang bisa diangkat dari data diatas?
25