Valuta Asing
Valuta Asing
VALUTA ASING
Pengertian Valuta Asing (valas) atau foreign exchange (forex) ataupun foreign
currency adalah mata uang asing yang difungsikan sebagai alat pembayaran untuk membiayai
transaksi ekonomi keuangan internasional dan juga mempunyai catatan kurs resmi pada bank
Mata uang yang sering digunakan sebagai alat pembayaran dalam transaksi ekonomi
keuangan internasional disebut dengan hard currency, yaitu mata uang yang berasal dari
negara maju dan nilainya relatif stabil serta kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai
dibanding mata uang dari negara lainnya. Hard currency berasal dari negara-negara maju
(GBP), Dollar-Kanada (CAD), Swiss-Franc (CHF), Dolar-Australia (AUD), dan lain- lain.
Dalam praktek perdagangan valuta asing, mata uang dari berbagai negara ini telah ditentukan
kodenya oleh suatu badan internasional yaitu International Organisation for Standardization
Investasi valuta asing tidak dapat dipegang dalam jangka waktu lama karena biasanya mata
uang bergerak dalam kisaran tertentu dan selama jangka waktu tertentu bisa saja bolak-balik
di kisaran tersebut. Pergerakan valuta asing juga biasanya terkait posisi relatif negara tersebut
dibandingkan dengan negara yang lain sehingga sangat kecil kemungkinannya terdapat mata
uang yang akan terus menurun dengan cepat dibandingkan mata uang negara lain, kecuali
Mengutip beberapa pakar perencana keuangan, investasi valuta asing sangat cocok
untuk investasi jangka pendek. Mengingat investasi valas ini memiliki risiko cukup
● Bunga Bank
Membuka rekening tabungan dengan mata uang asing akan menguntungkan karena
akan mendapatkan bunga bank. Mengingat biasanya tabungan jenis mata uang asing
menawarkan suku bunga lebih besar dibandingkan dengan mata uang dalam negeri.
Selain rekening tabungan, kita juga bisa membuka rekening deposito. Dalam
praktiknya, pihak bank bisa mentransfer bunga deposito tersebut ke rekening rupiah.
Namun jika ingin menabungnya saja, biarkan bunga tersebut menambah jumlah
deposito.
● Selisih Kurs
Jika membeli dolar ketika harganya turun, maka jelas keuntungan bisa didapatkan saat
harganya akan naik. Jika nilai tukar mata uang dolar sedang naik, tentu kita harus
memilih untuk menjualnya. Selisih antara nilai beli dan jual ini menjadi keuntungan
tersendiri bagi investor yang berinvestasi di valuta asing. Misalnya, kita membeli
ketika harga US$1 setara dengan Rp14.000 per dolar Amerika Serikat (AS),
kemudian menjualnya ketika US$1 bernilai Rp15.000 per dolar AS. Maka kita pun
Meski berinvestasi dolar dinilai sangat menggiurkan, tetapi perlu diingat bahwa setiap produk
hangat yang sedang berkembang. Minimal kita sudah mengetahui tujuan investasi
valuta asing untuk apa?. Mengingat dengan harga kurs yang naik turun, tidak menutup
kemungkinan Sobat membeli mata uang asing di harga yang kurang tepat. Untuk itu,
perhatikan nilai pergerakan mata uang asing minimal kurang lebih 1 bulan terakhir.
Berinvestasi jenis mata uang asing di bank memang menawarkan suku bunga yang
lebih tinggi dibandingkan investasi dalam mata uang dalam negeri. Tetapi sebenarnya
masih jauh lebih menguntungkan jika berinvestasi Saham atau Forex. Terlebih jika
Jika menyimpan mata uang dolar di rumah, maka harus lebih berhati-hati. Kerusakan
uang mata uang asing, seperti sobek, bolong, dan sebagainya membuat nilai uang
berkurang bahkan tidak bernilai. Oleh karena itu, pastikan menyimpannya di tempat