Nama : Erin Mardiana

NPM : 036119008

Kelas: 5A

Resume

Pemateri pertama

Lingkungan dan Biodiversitas di era SDGs : Muatan Lokal

 Isu lingkungan terbesar

 Perubahan iklim (20%)
 Polusi dan kontaminasi (14%)
 Sumber daya air (12%)
 Kenaikan populasi manusia (9%), dan
 Keanekaragaman hayati (8%)
(ASAHI Fdn 2013)

BBC (2020)

 Pohon-pohon besar menyusut karena pemanasan global

 Perairan menyusut
 Sea level rise 1/2 cm naik per tahun, asidifikasi laut
 Kematian terumbu karang karena global warming
 Sampah B3 dan plastik
 Pandemi, Covid 19
UNEP 2018

1. Polusi air, tanah, udara, dan lain-lain

2. Limbah B3 dan sampah

3. Kerusakan lahan dan biodiversitas

4. Ozon dan perubahan iklim

5. Hilangnya SDA dan budaya

Climate Change :

> 418 CO2 di udara, dan rata-rata 1 derajat dibandingkan 1950

Isu terkini :
Pandemi global, ketidakadilan pada keragaman, kesetaraan dan inklusi, dan percepatan cepat
dari aliran konversi keuangan utama (CSF, 2021)

Posisi Geografis Negara Kepulauan

Posisi Indonesia yang strategis yang berada pada iklim tropis, bagian dari ring of fire, ini
terbentuk dari berbagai pulau, berada diantara dua benua dan samudra, membuat Indonesia
dianugerahi keindahan alam yang luar biasa, kekayaan jenis flora dan fauna yang besar dan
bersifat endemik, serta ekosistem laut terbaik di dunia karena berada di jantung triangle coral
reef.

Indonesia : duduk diantara "Ring of fire", lebih dari 2000 gempa bumi dari 1995-2005 ; 126
gunung berapi aktif di Sumatera, Jawa Nusa tenggara, Sulawesi, dan Maluku. 55 ekosistem,
tingginya biodiversitas laut dan hutan di dunia dengan lebih dari 500 suku bangsa.

Indonesia : Megabiodiversitas dan segitiga terumbu karang dunia

10% dari tumbuhan berbunga di dunia, serangga 15%, ikan 25%, amfibi dan reptil 16%,
burung menempati 17%, dan mamalia lebih kurang 12%.

5 - 30 juta spesies di dunia, 1 juta lebih sudah diberi nama, dan 300 ribu sudah diberi nama di
Indonesia.

Indonesia adalah nomor 3 produksi ikan di dunia setelah Cina dan Peru. Tahun 2011 saja kita
sudah memproduksi 6,7 juta ton. (FAO 2012)

16% impor seafood Amerika serikat berasal dari Indonesia. Indonesia menghasilkan 25%
setara dengan 13000 ton dari fresh dan Frozen ikan tuna ke Amerika serikat, sekitar $112
juta.

Australia menghasilkan uang dari wisata bahari lebih dari $2.5 milyar, sementara Indonesia
masih jauh tertinggal. Hasil survei KKP (2016) dari 20 diving resort besar, hanya satu yang
dipunyai oleh Indonesia.

Parks in Indonesia, 2018 (Under Min of Env and Forestry)

Pemicu kehancuran biodiversitas

Indonesia's Dashboard (UN SDSN 2019)

Keserakahan sumber daya alam : Alternatif pangan

Kita memerlukan 2 dunia, sayangnya kita hanya satu saat ini sudah melewati 1 1/2 kali dunia

 Konversi gurun dan laut jadi lahan pertanian

 Intensifikasi dan teknologi
 Kurang jumlah orang
 Kurang pola makan : waste food
11,5 miliar ha bio productive, menurun terus, 7 miliar orang dengan 1 % kenaikan pertahun,
sekarang 1 2/3 ha per orang dan tahun 2050 hanya 1 ha/orang.

Hutan dan kebakaran di Indonesia

Ekosistem hutan :

1,6 milyar organ tergantung hutan

31% daratan global, 80% dari biodiversitas

10 juta orang bisnis mengenai hutan

65-80% dari obat-obatan berasal

$468 Milyar pendapatan dan >1% GDP dunia

Kebanyakan kebakaran hutan di hutan gambut dan perkebunan kelapa sawit

Asap melampaui batas negara : Malaysia Singapura, Thailand, mengeluarkan nox, fenol dan
zat berbahaya lainnya.

Kerugian $1,4 milyar di tahun 1997 belum termasuk kerugian di Singapura dan Malaysia

Tahun 2015 kerugian mencapai $ 15 Milyar

(WB 2016)
Dampak Penghancuran Hutan

Tahun 2021 : La Nina dengan curah hujan tinggi, hutan tidak dapat menjadi retensi air,
peristiwa Sintang dan Sumatera Utara.

CPO terbesar 50 juta ton dari 17 juta ha tapi memperkerjakan 9 juta orang. Mensupply 17%
minyak nabati dunia.

Perubahan Iklim

Potensi Dampak Perubahan Iklim

 Peningkatan muka laut

 Perubahan pola hujan
 Kesehatan : mewabahnya penyakit
 Pertanian : penurunan luas lahan atau produktivitas tanaman
 Kehutanan : perubahan tata guna dan fungsi hutan
 Sumber daya air : berkurangnya kuantitas dan kualitas air
 Kawasan pesisir : tenggelam dan berubah fungsi
 Spesies dan kawasan alami : kepunahan spesies dan kerusakan habitat
Manfaat tidak langsung :

 Penyerbukan dan pemancar biji

 Kontrol biologis bagi hama pertanian
 Pustaka genetik
 Sumber inspirasi
 Bahan kajian sains dan pendidikan
 Wisata dan rekreasi alam
 Budaya dan spiritual
 Ketahanan masyarakat
Di abad ke-21 disebut sebagai abad biologi dan tahun 2010-2020 sebagai dekade
biodiversitas

Industri yang akan maju pesat adalah industri farmasi, kesehatan, pangan, pertanian, dan
kosmetika. Industri-industri tersebut mengandalkan keanekaragaman hayati sebagai bahan
baku, dengan pengetahuan dan teknologi yang menyertainya.

Oleh karena itu, kunci perkembangan bangsa dan negara Indonesia di masa yang akan datang
terletak pada upaya mengajukan iptek dan menjadikannya sebagai tulang punggung dalam
pembangunan.

Strategi Keanekaragaman Hayati (Supriatna 2009, Melestarikan Alam Indonesia,

yayasan obor)

Mengelola biodiversitas merupakan SELF RELIANCE ECONOMY di era SDG

Gambaran Ketergantungan Dunia pada Biodiversitas

Alam menganugerahi Manusia

Manusia telah memakai 7000 spesies tumbuhan untuk pakan dari 70000 jenis yang diketahui
bagian-bagiannya dapat dimakan (Wilson 1989)

Hanya sekitar 150 tanaman pakan yang sudah di budidaya dalam skala besar. Saat ini sekitar
82 tanaman berkontribusi pada 90% nasional perkapita supplies of food plants (Prescott Allen
and Prescott-Allen 1990)
Buku tropical forest and there corps (Smith dkk 1992) and The gun, the term and the steel
dari Jared Diamond (1995) cerita asal muasal dan perkembangan biota dunia.

Sumber pangan laut Indonesia

Indonesia prosedur nomor 3 terbesar di dunia setelah Cina dan Peru. Produksi 6,7 ton ikan
2011. (FAO 2012). Kalau saja ribuan kapal ikan ilegal itu dapat diatasi dan jumlah kapal
bertambah mungkin bisa menjadi produser nomor 1.

16% seafood impor ke Amerika berasal dari Indonesia. 13000 ton dari press dan Frozen tuna
dan itu 1/4 impor tuna Amerika sekitar $112 milyar.

Biodiversitas tinggi tetapi kita impor mana pakar Indonesia?

Pisang

Indonesia termasuk negara terkaya keragaman pisang (pisang, 1991), di mana asal tebu?
Keragaman mangga terbesar dunia ada di Indonesia (see Diamond 2011)

Gallus sp. (Ayam)

3 pusat domestifikasi ayam di dunia (A. Lembah Hindanus, B. Sungai Kuning, dan C. lasia
Tenggara (hasil analysis mtDNA Sulandari et al 2007)

Di Indonesia : Red Jungle fowl (Gallus gallus) dan green jungle fowl (Gallus varius, hanya
ada di Indonesia)

Sukses domestikasi pada Gallus Gallus mungkin dari Asia tenggara (Sulandari et al 2007)

31 rumpun ayam ada di Indonesia (Natasmijaya 200)

Biodiversitas : sumber inspirasi dan informasi

Biomimikri

 Biologi terapan
 Model biomedik

Burung kolibri melintasi teluk mexico dengan menghabiskan kurang dari 3 gram
(sepersepuluh ounce) bahan bakar
Capung mampu bermanuver melebihi helikopter tercanggih kita

Kupu kupu mampu mengubah cara pandang kita terhadap fenomena fotonik (efek cahaya).
Sering di asosiasikan dengan fenomena laser alami

Biodiversitas dan Bioprospeksi

 150 resep obat di amerika serikat, 118 berasal dari produk alam : 74% tanaman, 18 %
jamur , 5 % on bakteri , dan 3 % dari vertebrata (ular dll)
 9 dari 10 obat berasal dari natural plant product . nilai komersial dari obat-obatan di
negara sudah berkembang 540 milyar pertahun.
 Secara global sekitar 80 % dari manusia tergantung pada pengobatan tradisional dan
85% berasal dari ekstraksi tumbuhan.
Ragam Kearifan Lokal suku Indonesia

 Lubuk larangan di Sumatera

 Kearifan suku mentawai Sumatera
 Pranoto Wongso di jawa
 Kearifan lokal melindungi tempat atau pohon yang di krematkan di jawa dan bali
 Kearifan Masyarakat Baduy
 Subak kearifan lokal masyarakat Bali
 Orang Bajau di Togean : Jawa konservasi dan pengetahuan kelautan
Pencegahan Ke depan

 Reboisasi lahan
 Penegakan Hukum terkait perburuan satwa liar ditingkatkan
 Pasar-pasar gelap menjual hewan liar ditutup
 Peningkatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat terkait hewan yang
berpotensi menyebarkan penyakit
 Penelitian terkait hewan pembawa penyakit perlu ditingkatkan dan diperbanyak
 Pembuautan vaksin pada virus yang berpotensi menyebabkan pandemi

Kepemimpinan Masyarakat 4.0

 Kemajuan Ilmiah Komersialisasi dan difusi inovasi adalah proses sosial yang
berkembang ketika orang mengembangkan ide, nilai,minat dan norma sosial dalam
berbagai konteks
 Manuel castells mengatakan : perubahan teknologi membuat perusahaan maupun
lembaga kewalahan dalam menghadapi efek yang ditimbulkan”.
 Dampak denagtif : ketidaksetaraan status sosial

Dampak Perubahan Iklim

 Kenaikan 1 c mencairkan es dikutub dan membahayakan eksistensi sejumlah satwa

 Kenaikan 2 c melenyapkan 40% hutan hujan yang berakibat pada menipisnya
cadangan makanan hewan
 Kenaikan 3 c tingkatkankebakaran hutan pada musim kemarau dan hutan hujan
berubah menjadi padang pasir \kenaikan 5 c kematian jutaan manusia hewan dan
tumbuhan dan peningkatan kadar racun di atmosfer
 Kenaikan 6 c bumi tidak layak huni.
Materi ke 2

EKOWISATA

Definisi

 Ekowisata adalah bentuk perjalanan wisata ke areal alami yang dilakukan untuk
konservasi lingkungan dan melestarikan mensejahteraan penduduk setempat. (The
ecotourism society, 1990)
 Ekowisata adalah bentuk baru dari perjalanan yang bertanggung jawab ke areal alami
dan berpetualang yang dapat menciptakan industri pariwisata (Eplerwood, 1999)
 Ekowisata adalah wisata yang berbasis pada alam dengan menyertakan aspek
pendidikan dan interpretasi terhadap lingkungan alami serta budaya masyarakat
dengan pengelolaan kelestarian ekologis (Black, 1999 dalam The Australian Dept. of
Tourism)
 Konservasi : usaha manusia untuk memanfaatkan bioshere dengan berusaha
memberikan hasil yang terbesar dan lestari untuk generasi kini dan akan datang.
Prinsip Ekowisata

 Mencegah dan menanggulangi dampak

 Pendidikan konservasi lingkungan
 Pendapatan langsung untuk kawasan
 Partisipasi masyarakat dalam perencanaan
 Penghasilan masyarakat
 Menjaga keharmonisan dengan alam
 Daya dukung lingkungan
 Peluang penghasilan yang cukup besar untuk negara
Destinasi, pengemasan dan pendekatan pengelolaan ekowisata

Destinasi Ekowisata

 Kawasan alami : hutan, sungai, taman nasional dan lain-lain

 Satwa liar endemik dan khas
 Ekosistem asli dengan jalur interpretasi
 Bentang alam (pemandangan, air terjun, terumbu karang, dan lain-lain)
 Budaya tradisional
Pengemasan produk ekowisata

 Atraksi unik dengan pengalaman orisinil

 Pengalaman baru bagi wisatawan
 Akomodasi yang ramah lingkungan
 Dampak lingkungan serendah mungkin
 Gunakan simbol konservasi
Pendekatan pengelolaan menurut UNEP (1980), harus menjamin kelestarian lingkungan :
1. Menjaga tetap berlangsungnya proses ekologis yang mendukung sistem kehidupan

2. Melindungi keanekaragaman hayati

3. Menjamin kelestarian dan pemanfaatan spesies dan ekosistemnya

Pendekatan dan pemanfaatan areal :

1. Kelestarian alam

2. Pemanfaatan alam

3. Keberpihakan pada masyarakat lokal untuk mempertahankan budaya dan meningkatkan

kesejahteraan

Konsep pengembangan ekowisata :

Product driven ---> kelestarian

Conservasion tax ----> membiayai kebutuhan kawasan dan masyarakat lokal.

Produk Ekowisata

 Camping
 Mendaki gunung
 Cycling
 Snorkeling
Keselamatan dan keamanan ekowisata

 Safety (keselamatan) mengacu pada kondisi aktual di lingkungan kerja misalnya

bahan-bahan kimia yang berbahaya dapat mempengaruhi keselamatan lingkungan
kerja.
 Security (keamanan) lebih menekankan pada tindakan pencegahan terhadap pencurian
kebakaran dan situasi darurat lainnya

AGROWISATA

 Agrowisata adalah kegiatan pariwisata yang berlokasi di kawasan pertanian lebih

spesifiknya lagi pada areal holtikultura
 Agrowisata adalah berwisata kedaerah pertanian , pertanian dalam arti luas mencakup
pertanian rakyat, perkebunan dan peternakan dan perikanan
 Agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau
fasilitas terkait ( misal silo dan kandang yang menjadi daya tarik wisatawan
agrowisata memiliki beragam variasi. Seperti labirin jagung , wisata petik buah,
memberi makan hewan ternak,hingga restoran diatas laut agrowisata merupakan salah
satu potensi dalam pengembangan industri wisata di seluruh dunia
 AGROECOEDUTOURISM

 Agro adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau
fasilitas terkait ( silo dan kandang) yang menjadi daya tarik bagi wisatawan
 Eco konsep wisata berbasis pertanian berkelanjutan
 Edu konsep wisata pertanian untuk edukasi pembelajaran dan kunjungan anak
sekolah

Strategi Pemasaran Ekowisata

 Prdoduk
 Promosi
 Harga
 Kemasan
 Lokasi/Place

PROSES PEMASARAN Ekowisata

 Branding
 Pembuautan paket mengikuti even-even media/fam trips
 Kerjasama/bangun jaringan
 Melaksanakan even/ menghadirkan public figure
 Identifikasi daya tarik dokumentasi dan penetapan daya tarik