Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN HASIL KEGIATAN

SEMINAR PENGABDIAN MASYARAKAT


“UPAYA PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA
HIPERTENSI DENGAN PENGUNAAN TEH ROSELLA”

DISUSUN OLEH :

MAHASISWA PROGRAM STUDI NERS 2021

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA
2021
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penyakit kardiovaskular dan pembuluh darah suatu permasalahan utama
kesehatan di negara maju dan negara berkembang, dan salah satu penyebab
kematian utama di dunia setiap tahunnya. Data WHO tahun 2018, bahwa
hipertensi salah satu penyakit kardiovaskular paling umum dan yang
terbanyak di derita masyarakat. Penyakit ini cukup berbahaya di seluruh
dunia, dan merupakan faktor risiko utama yang mengarah pada penyakit
jantung iskemik, stroke, dan gagal ginjal. Fenomena di Indonesia, tindakan
yang dapat diambil untuk mengurangi timbulnya hipertensi adalah melakukan
pengobatan tradisional. Selain murah dan di dapat, efek samping dari obat-
obatan tradisional jauh lebih rendah daripada obat-obatan kimia. Bahan alami
yang pernah digunakan sebagai obat antihipertensi yaitu kelopak bunga rosella
(Hibiscus Sabdariffa L.) (Moerfiah et al, 2020).
Masalah penyakit hipertensi lebih dari 1,3milyar orang yang terjadi di
seluruh dunia, di mana prevalensi tersebut menggambarkan 31% dari total
populasi jumlah penduduk dewasa, dan mengalami peningkatan yang
signifikan sebesar 51% lebih tinggi daripada tingkat prevalensi global tahun
2000-2010 dan di tahun yang sama, insiden hipertensi lebih tinggi terjadi pada
penduduk negara berkembang daripada negara maju bahkan sangat meningkat
hingga 75%. Sementara data Riskesdas 2013, insiden hipertensi di Indonesia
tergolong pada urutan ke 6 dari 10 kelompok penyakit tidak menular kronis
(Yuniar Tri, 2019). Data Kemenkes RI tahun 2017, nilai kejadian hipertensi
yang berada di Provinsi Jawa Timur cukup tinggi, dibandingkan dengan angka
prevalensi di Indonesia, yaitu sebesar 45,2%.
Hipertensi adalah penyakit atau masalah kesehatan yang potensial, jika
dibiarkan terlalu lama, penyakit ini merusak organ yang fatal, dan
menyebabkan berbagai komplikasi yaitu penyakit jantung, gagal ginjal
maupun stroke. Memahami faktor-faktor yang paling mungkin menyebabkan
tekanan darah tinggi, yang akan memfasilitasi deteksi dini, serta melakukan
perawatan segera untuk mencegah komplikasi yang timbul. Penanganan yang
harus di lakukan yaitu perubahan gaya hidup melalui olahraga, perubahan pola
makan, dan lain-lain (Tjekyan et al, 2017).
Penerapan prinsip-prinsip keperawatan holistik, perawat perlu menguasai
kemampuan dalam bentuk terapi keperawatan, guna untuk mendukung pasien
hipertensi. Terapi ini, dapat meningkatkan peluang perawat merawat pasien.
Chung San seorang ilmuwan Medical University di Taiwan, percaya bahwa
konsumsi rosela digunakan menjadi salah satu cara untuk mengurangi resiko
penyakit jantung. Telah terbukti secara klinis, flora ini bisa menurunkan plak
yang menempel di pembuluh darah, bukan hanya itu rosela juga mempunyai
potensi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang disebut LDL dan lemak
dalam tubuh. Ini menunjukkan bahwa rosella juga bermanfaat menurunkan
tekanan darah pada penderita hipertensi sehingga menstabilkan Mean Arterial
Pressure (MAP). Dari sudut pandang medis, mengkonsumsi olahan bunga
rosella secara teratur meunjukkan efek yang sama dengan perawatan modern
(farmasi) untuk beberapa penyakit (Kusnul and Sutanta, 2016). Perawatan dan
pemeliharaan kesehatan, penyakit hipertensi telah menghabiskan banyak biaya
setiap tahunnya. Beberapa terapi herbal dari tumbuhtumbuhan dapat
menunjukkan adanya penurunan tekanan darah sistolik yaitu 11,2% dan
tekanan darah diastolic 10,7% , setelah diberi teh rosella selama dua belas
hari, pada tiga puluh satu penderita hipertensi sedang (Kusnul and Sutanta,
2016).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mengetahui terapi herbal dengan teh rosella untuk menurunkan tekanan
darah
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui tentang teori hipertensi
2. Mengetahui penanganan pada tekanan darah tinggi dengan
menggunakan seduhan teh rosella
3. Mengetahui pentingnya dukungan keluarga pada lansia dengan darah
tinggi
BAB 2
LAPORAN KEGIATAN

2.1. Bentuk Kegiatan


Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan secara daring yang
dilakukan via Zoom Meeting dikarenakan kondisi pandemi dengan tema
yaitu penyuluhan tentang upaya penurunan tekanan darah pada lansia
hipertensi dengan penggunaan teh rosella.
2.2. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 19 November 2021
Pukul : 10.00 WIB s/d selesai
Tempat : via Zoom Meeting

2.3. Peserta Penyuluhan Kesehatan


Penyuluhan ini diikuti oleh masyarakat usia produktif dan lansia, dengan
jumlah partisipan 24 peserta.
2.4. Susunan Acara Kegiatan Seminar Pengabdian Masyarakat
NO WAKTU KEGIATAN
1 10.10 WIB Doa Pembukaan
Oleh : Juwita
2 10.35-11.05 WIB - Penyampaian Materi 1 : “Apa Itu
Hipertensi” (Oleh : Ethyca Sari
S.Kep.Ns.M.Kes)
- Penyampaian Materi 2 : “Penanganan
Pada Tekanan Darah Tinggi Menggunakan
Seduhan Bunga” (Oleh : Zendy Permata
Sari, S.Kep)
- Penyampaian Materi 3 : “Pentingnya
Dukungan Kluarga Pada Lansia Dengan
Tekanan Darah Tinggi” (Oleh : Syarifah
Choiriyah, S.Kep)
3 11.05-11.15 WIB Sesi Diskusi (Tanya Jawab)
4 11.25 WIB Doa Penutup
Oleh : Ichrimah Wahyu Prihandiny, S.Kep

2.5. Dokumentasi Hasil Kegiatan

Gambar 1 : MC acara Seminar Pengabdian Masyarakat (Kiki


Erviani,S.Kep)

Gambar 2 : Doa Pembukaan Oleh Juwita, S.Kep


Gambar 3 : Sambutan dan Laporan Ketua Panitia Oleh Angasto
Waluyo,S.Kep

Gambar 4 : Sambutan dan Pembukaan Acara Seminar Pengabdian


Masyarakat Oleh Ibu Ethyca Sari, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Gambar 5 : Moderator Acara Seminar Pengabdian Masyarakat
(Adhelia Yuniasih Manoppo,S.Kep)

Gambar 6 : Penyampaian Materi Ke-1 Oleh Ibu Ethyca Sari,


S.Kep.,Ns.,M.Kes
Gambar 7 : Penyampaian Materi Ke-2 Oleh Zendy Permata Sari,S.Kep

Gambar 8 : Penyampaian Materi Ke-3 Oleh Syarifah Choiriyah,S.Kep


Gambar 9 : Sesi Diskusi 1

Gambar 10 : Sesi Diskusi 2

Gambar 11 : Sesi Diskusi 3


Gambar 12 : Sesi Dooprize Oleh Arini Dewi,S.Kep

Gambar 13 : Doa Penutup Oleh Ichrimah Wahyu Prihandiny,S.Kep


Gambar 14 : Sesi Foto Bersama (1)

Gambar 15 : Sesi Foto Bersama (2)


BAB 4
METODE PELAKSANAAN

4.1. Kegiatan Pelaksanaan Program


Pelaksanaan program kegiatan yang diberikan terhadap masyarakat untuk
menangani tekanan darah tinggi, yang meliputi :
a. Menjelaskan tentang hipertensi
b. Menjelaskan tentang penanganan tekanan darah tinggi pada lansia
hipertensi dengan seduhan teh dari bunga rosella
c. Menjelaskan pentingnya dukungan keluarga pada lansia dengan hipertensi
4.2. Data Pemikiran
Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara-cara tradisonal
tentang penanganan penurunan tekan darah khusunya pada lansia. Selain
menggunakan redaman air hangat, air seduhan jahe cara lain yang dapat
dilakukan adalah dengan mengkonsumsi sedukan teh dari bunga rosella,
tentunya ini telah diuji dan dilakukan penelitian dahulu sehingga dengan cara
inipun bisa menurukan tekanan darah tinggi pada lansia dengan hipertensi.
4.3. Kerangka Penyelesaian Masalah
Salah satu upaya untuk penanganan darah tinggi pada lansia dengan
hipertensi adalah dengan menggunakan seduhan teh dari bunga rosella,
namum masih banyak masyarakat yang belum terpapar akan informasi ini
khususnya pada lansia. Maka kegiatan yang dilakukan adalah dengan
mengadakan seminar dengan cara penyuluhan tentang upaya penurunan
tekanan darah tinggi pada lansia dengan hipertensi dengan penggunaan teh
rosella.
4.4. Khalayak Sasaran
Sasaran dari Seminar Pengabdian Masyarakat tentang “Upaya Penurunan
Tekanan Darah Tinggi Pada Lansia Hipertensi Menggunakan Seduhan Bunga
Rosella” adalah usia produktif dan lansia, dengan sasaran sejumlah 28 orang.
4.5. Metode Yang Digunakan
4.5.1. Penyuluhan
Penyuluhan meliputi pemberian materi tentang :
a. Menjelaskan tentang hipertensi
b. Menjelaskan tentang penanganan tekanan darah tinggi pada lansia
hipertensi dengan seduhan teh dari bunga rosella
c. Menjelaskan pentingnya dukungan keluarga pada lansia dengan
hipertensi
4.5.2. Diskusi
Sesi diskusi dilakukan agar ada feedback dari para peserta kepada
penyelenggara seminar dan sebagai alat ukur keberhasilan penyampaian
materi.
4.6. Susunan Kepanitiaan
Adapun susunan panitia pada kegiatan Seminar Pengabdian Masyarkat,
yaitu sebagai berikut :
PENANGGUNG JAWAB : Ethyca Sari S.Kep.Ns.M.Kes
Ketua : Angasto Waluyo
Sekretaris : Fenny
Bendahara : Indah
Moderator : Adhelia
Seksi
1. Acara : Arin
Lilik
Juwita
2. Ilmiah : Ethyca Sari S.Kep.Ns.M.Kes
Zendy
Syarifah
3. Perlengkapan :Novi
Ivani
4. Konsumsi : Ichrimah
5. MC : Kiki
6. Notulen : Lydia Tjiang
BAB 5
BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN

5.1 Jadwal Kegiatan


Tabel 5.1 Ganchart Kegiatan

No Kegiatan Hari dan Tanggal Pelaksanaan

1 Seminar Pengabdian Masyarakat Jumat, 19 November 2021


tentang Upaya Penurunan Tekanan
Darah Tinggi Pada Lansia Hipertensi
Dengan Seduhan Teh Rosella

5.2 Anggaran Dana


PEMASUKKAN
Iuran Rp 100.000

PENGELUARAN
1. Doorprize 3 pemenang @20.000 : Rp 60.000
2. Dana Lain-lain : Rp 40.000 +
Total : Rp 100.000
5.3 Susunan Acara
No Waktu Acara Keterangan PJ
1 10.00 – 10.10 Pembukaan MC Kiki Erviani, S.Kep Panitia
2 10.10 – 10.15 Pembacaan Doa Juwita, S.Kep Panitia
3 10.15 – 10.20 Sambutan Ketua Panitia Angasto Waluyo, S.Kep Panitia
Sambutan Ketua Stikes William Booth Panitia
4 10.20 – 10.30 Surabaya Sekaligus Membuka Acara Ethyca Sari, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Seminar Pengabdian Masyarakat
5 10.30 – 10.35 Moderator Adhelia Yuniasih Manoppo, S.Kep Panitia
Materi 1 : Panitia
6 10.35 – 10.45 Ethyca Sari, S.Kep.,Ns.,M.Kes
“Apa itu Hipertensi ?”
Materi 2 : Panitia
7 10.45 – 10.55 “Penanganan Pada Tekanan Darah Tinggi Zendy Permata Sari, S.Kep
Menggunakan Seduhan Bunga Rosella”
Materi 3 : Panitia
8 10.55 – 11.05 “Pentingnya Dukungan Keluarga Pada Syarifah Choiriyah, S.Kep
Lansia Dengan Tekanan Darah Tinggi”
Panitia
9 11.05 -11.15 DISKUSI Adhelia Yuniasih Manoppo, S.Kep
Panitia
10 11.15 – 11.20 Notulen Lydia Tjiang, S.Kep
Arini Dewi, S.Kep & Lilik Eka Panitia
11 11.20 – 11.25 Doorprize
Puspita Sari, S.Kep
12 11.25 – 11.30 Doa Penutup Ichrimah Wahyu Prihandiny, S.Kep Panitia
BAB 6
EVALUASI KEGIATAN

6.1. Hasil Yang Dapatkan Dari Kegiatan


Pada kegiatan ini berupa seminar tentang “Upaya Penurunan Tekanan
Darah Tinggi Pada Lansia Hipertensi Menggunakan Seduhan Teh Rosella”
kegiatan ini berjalan dengan lancar. Kegiatan dimulai pukul 10.00 sesuai
dengan jadwal yang telah disusun dan dilakukan secara daring melalui
zoom meeting. Pada kegiatan ini peserta adalah lansia dan keluarga
dengan jumlah peserta 24 peserta, dan ditambah dengan 15 panitia yang
terdiri dari mahasiswa profesi ners 2021 dan penanggunang jawab
seminar, maka total keseluruhan pada zoom meeting. Seluruh peserta
sangat antusias dan seminar berjalan dengan adanya diskusi sehingga ada
feedback antara pemateri dengan peserta. Seluruh pemateri sangat
mengusai materi yang disampaikan, dan tidak ada kendala pada saat
penyampaian materi.

6.2. Pertanyaan – pertanyaan terkait dari reponden


1. Apakah hanya bunga rosela saja cara untuk menurunkan tekanan darah
tinggi, gak ada cara yang lain? Dan saya merakan kesemutan dibagian
kaki (Bu Ulfah Warga Lilik)
Jawab : selain bunga rosela juga bisa menggunakan sayur manisa
dengan cara dikukus mampu mengontrol kolestrol, buah – buah yang
mengandung air contohnya seperti buah semangka karena banyak
mengandung mineral yang berfungsi untuk mengencerkan pembuluh
darah yang pekat, dan juga bisa menggunakan daun ketela. Cara
mengonsumsinya daun ketela jangan berlebihan. Dan jangan terlalu
stres. Untuk masalah kesemutan itu ada beberapa faktor penyebab yaitu
faktor usia, sirkulasi pembuluh darah yang berkurang atau mengecil
sehingga mengakibatkan kesemutan. Untuk mengatasi kesemutan bisa
dilakukan dengan cara berjalan pagi tanpa menggunakan alas kaki. (Bu
Ethyca Sari S.Kep.Ns.M.Kes)
2. Apakah bunga rosela itu bisa menyembuhkan mata kabur dan asam
lambung? (Bu Kasmiatun Warga Waluyo)
Jawab : pada mata kabur tidak ada kaitanya dengan bunga rosela dan
untuk masalah asam lambung bisa mengatasinya. Karena manfaat
bunga rosela itu memiliki kandungan asam askorbat atau vitamin C dan
juga bisa membantu proses pencernaan dan mencegah kekurangan
vitamin C, sebelum mengonsumsi bunga rosela dianjurkan untuk makan
terlebih dahulu dan dikonsumsi dalam 2x sehari (pagi dan sore hari).
(Zendy Permata Sari, S.Kep)

BAB 7
KENDALA DAN SASARAN

7.1. Kendala Kegiatan


Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, target yang di tentukan tidak
dapat tercapai 100%. Hal ini dikarenakan adanya beberapa kendala dalam
pelaksanaan kegiatan. Pada pelaksanaan seminar ini terdapat kendala yaitu :
1. Masih terdapat masyarakat awam yang belum mengetahui tentang
penggunaan aplikasi zoom dan kesibukan masyarakat sehingga belum
ikut serta dalam seminar ini.
2. Masyarakat yang mengikuti kegiatan seminar masih terkendala dengan
jaringan, dan kuota paket data
3. Ketidakefektifan waktu sehingga masyarakat yang akan di ajak
bergabung penyuluhan terjadi kendala

7.2. Saran
Setelah melakukan kegiatan seminar ini diharapkan masyarakat yang
mengikuti kegiatan ini dapat memhami cara untuk menurukan tekanan darah
menggunakan seduhan teh rosella.

Anda mungkin juga menyukai