Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ILMIAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

Filsafat Pendidikan Islam

Tentang

Minimnya Pengetahuan pendidik pada teknologi informasi di era teknologi


Insutri 5.0

Disusun Oleh:

TITISMA WARDANI (2014080037)

Dosen Pembimbing

Dr. Ratna Kasni Yuniendel, S.Ag., M.Pd.I

TADRIS IPA KOSENTRASI FISIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL

PADANG

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan keindahan dan
hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Tantangan Pendidikan Islam pada Era Teknologi Informasi” ini dengan tepat
waktu.

Alasan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Dr.
Ratna Kasni Yuniendel, S.Ag., M.Pd.I dalam mata kuliah Filsafat Pendidikan.
Selain itu, tulisan ini juga berencana untuk menambah pemahaman tentang
makalah yang saya buat untuk para pembaca dan selanjutnya untuk para sarjana.

Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Ratna Kasni
Yuniendel, S.Ag., M.Pd.I selaku dosen pemimbibing mata kuliah Filsafat
Pendidikan yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah informasi
dan ilmu pengetahuan sesuai bidang studi yang kita geluti.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berbagi sebagian wawasannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya memahami bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata
bagus. Selanjutnya, untuk analisis dan ide yang bermanfaat, saya akan
mengantisipasi kesempurnaan makalah ini.

Malalak, 01 Desember 2021

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR PUSTAKA ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1

BAB II PEMBAHASAN 2
A. Tantangan/Problem Pendidikan Islam pada Era Teknologi
Informasi yang terdapat di Indonesia 2
B. Solusi dari Tantangan Pendidikan Islam pada Era
Teknologi Informasi yang terdapat di Indonesia 4

BAB IV PENUTUP 7
A. Kesimpulan 7
B. Saran 7

DAFTAR PUSTAKA 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi informasi adalah teknologi yang bisa membantu manusia
dalm mekalukan kegiatan komunikasi, membuat, menyimpan informasi.
Teknologi ini memiliki banyak kecanggihan. Di mana teknologi informasi ini
bisa membantu pendidik dan peserta didik dalam melakukan pembelajaran.
Apalagi pada masa sekarang ini yang dalam keadaan pandemi COVID-19.
Dengan keaadan pandemi COVID-19 ini perlu adanya teknologi informasi.
Karena pada masa pandemi ini maka pembelajaran dilakukan di rumah
masing-msaing. Oleh karena itu sangat dibutuhkan teknologi informasi yang
canggih ini. Tapi pada masa sekarang Indonesia mengalami ketertinggalan
teknologi informasi karena sebelumnya peseta didik dan pendidik tidak
terlalu memerhatikan teknologi informasi.
Oleh karena itu, pemakalah akan membahas solusi dan tantangan
pendidikan Islam pada era teknologi informasi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja tantangan/problem pendidikan Islam pada era teknologi inf
ormasi?
2. Bagaimana solusi untuk menghadapi problem pendidikan Islam pada era
teknologi informasi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui antangan/problem pendidikan Islam pada era teknologi
informasi
2. Untuk mengetahui solusi untuk menghadapi problem pendidikan Islam
pada era teknologi informasi

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Tantangan/Problem Pendidikan Islam pada Era Teknologi Informasi


yang terdapat di Indonesia
Problem pendidikan Islam dalam bidang IT adalah mengalami
ketertinggalan. Pendidikan Islam belum mampu sepenuhnya mengikuti arus
perkembangan teknologi informasi dalam pemanfatan, pemenuhan sarana,
serta kemampuan dalam teknologi informasi pada proses pendidikan. Segala
bentuk ketertinggalan tersebut, baik dalam pemenuhan sarana, sumber daya,
serta pemanfaatan TI dalam pendidikan Islam menjadi indikator utama
problem TI dalam pendidikan Islam. (Zaenal Arifin: 2012) 1

Masalah ketertinggalan teknologi infomasi pada pendidikan Islam


adalah kurangnya ketersediaan infrastruktur perangkat IT dalam proses
pendidikan. Untuk memenuhi kebutuhan di segala aspek kehidupan, termasuk
di bidang pendidikan. Oleh karena itu, perangkat IT dalam pendidikan Islam
harus senantiasa dimutakhirkan atau ditingkatkan agar pelayanan administrasi
atau proses pembelajaran pendidikan Islam dapat diselesaikan atau berjalan
dengan baik. Ketidakmampuan pendidikan Islam untuk menggunakan
teknologi informasi dalam proses pendidikan Islam, kurangnya sumber daya
manusia yang mampu mengoperasikan setiap perangkat teknologi informasi
dengan benar, dan kurangnya peralatan dan fasilitas teknologi informasi yang
berkualitas merupakan tanda-tanda keterbelakangan informasi. teknologi
dalam pendidikan Islam.

Penguasaan atau kurang melek terhadap perangkat teknologi informasi


dan komunikasI juga menjadi problem yang mencuat dalam pendidikan
Islam. (Noor Amirudin)2 Problem pendidikan Islam pada penguasaan
1
Dikutip dari Zaenal Arifin, Solusi terhadap Problem IT pada Pendidikan Islam, Intelegensia
Jurnal Pendidikan Islam Vol. 09, No.01, Tahun 2021, hlm. 14.
2
Dikutip dari Noor Amirudin, Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam era digital,
hlm. 188.

2
perangkat teknologi informasi berimbas pada kemampuan mengakses
berbagai informasi dan kemajuan dalam dunia pendidikan.
Pada kondisi pada sekarang ini yaitu pada masa COVD-19, maka
menurut saya contoh dari problem ketertinggalan pendidikan Islam di
Indonesia terhadap pemanfaatan teknologi informasi itu dapat dilihat pada
pendidikan Islam seperti pada pendidikan Islam di pesantren-pesantren di
Indonesia. Yang mana sering terdapat ketertinggalan pemanfaatan teknologi
informasi untuk melakukan pembelajaran arena sebelumnya pesantren itu
tidak boleh menggunakan teknologi informasi. Dengan adanya aturan seperti
itu banyak yang santri atau santri wati mengalami ketertinggalan teknologi
informasi pada saat ini. Bahkan pendidiknya pun mengalami ketertinggalan
teknologi informasi.
Pada saat proses belajar mengajar berlangsung pendidik tidak
menggunakan pemanfaatan teknologi informasi, serta pendidik melakukan
pembelajaran dengan metode ceramah yang dilakukan dengan rekaman, tetapi
tidak menyelingi dengan metode dengan video pembelajaran yang menarik.
Contoh memanfaatkan teknologi informasi ini yaitu pendidik pendidikan
Islam membuat video prmbelajaran yang menarik dan bersifat monoton. Oleh
karena itu peserta didik tidak menjadi bosan dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
Pada umumnya pendidik itu kurang mengetahui kecanggihan teknologi
informasi. Tapi dengan lemahnya pemanfaatan atau penguasaan teknologi
informasi pada pendidikan Islam ini membuat video pembelajaran yang
sedikit atau memiliki kualitas yang kurang baik apabila dibandikan dengan
video-video yang sering dikenal pada youtube. Oleh karena itu terdapat
indiktor yang menjadi ketertinggalana teknologi informasi pada pendidikan
karena pendidiknya kurang mampu damalam menguasai dan memanfaatkan
kemajuan teknologi pada sekarang ini. Teknologi informasi pada masa
sekarang ini banyak yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran, seperti
Google Classroom, Zoom Meeting, dan lainnya. Selain itu adapun cara untuk
mencri materi-materi pada kecanggihan teknologi pada sekarang ini seperti
Google Scholar, Google Book, dan lain sebagainya.

3
Selain dari masalah tersebut, masalah ketertinggalan teknologi
informasi yaitu dari lembaga pendidikannya. Yang mana lembaga pendidikan
tersebut tidak malakukan kegiatan yang bisa menambah pengetahuan
pendidik dan peserta didik mengenai pemanfaatan teknologi informasi seperti
mengadakan workshop yang terkini. Seperti mengadakan workshop untuk
menggunakan Google Classroom, zoom dan sebagainya.
Selain itu masih banyak media-media yang digunakan untuk menambah
pengetahuan yang akan didapatkan oleh para pendidik dan peserta didik.
Selain masalah yang di atas, adapun masalah pendidikan Islam pada era
teknologi informasi yaitu masalah jaringan. Yang mana pendidik mesti
mengetahui bagaimana jaringan internet yang baik untuk melakukan
pembelajaran menggunakan kecanggihan teknologi informasi.

B. Solusi terhadap tantangan pendidikan Islam pada Era Teknologi


Informasi
Pandangan Al-Qur'an tentang teknologi dapat dilihat dalam banyak kitab
suci yang berbicara tentang alam semesta dan memerintahkan manusia untuk
mempelajari dan menggunakannya. Keberhasilan umat Islam dalam
memanfaatkan atau mengolah alam sama dengan menggunakan teknologi yang
ada.. Seperti halnya ayat Alquran yang terdapat pada surat Ibrahim, Al-An’am
dan Al-Mulk berikut ini:

ِ ‫ض َواَ ْنزَ َل ِمنَ ال َّس َم ۤا ِء َم ۤا ًء فَا َ ْخ َر َج بِ ٖه ِمنَ الثَّ َم ٰر‬


‫ت‬ َ ْ‫ت َوااْل َر‬ ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬ َ َ‫هّٰللَا ُ الَّ ِذيْ خَ ل‬
‫ي فِى ْالبَحْ ِر بِا َ ْم ِر ٖه َۚو َس َّخ َر لَ ُك ُم ااْل َ ْن ٰه َر‬
َ ‫ِر ْزقًا لَّ ُك ْم َۚو َس َّخ َر لَ ُك ُم ْالفُ ْلكَ لِتَجْ ِر‬
Artinya:
“Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air
hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai
buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera
bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia
telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai” [Ibrahim (14):32]

Berdasarkan ayat di atas, maka manusia diperintahkan oleh Allah swt.


Mengelola dan memanfaatkan alam semesta beserta isinya. Petunjuk yang
diberikan oleh Allah SWT. Menaklukkan alam semesta melalui Al-Qur'an
adalah untuk kemaslahatan dan kemaslahatan umat manusia.

4
Solusi utama dalam mengatasi problem IT dalam pendidikan Islam
adalah memberikan pemahaman mengubah pemikiran umat Islam bahwa
penguasaan teknologi informasi sama pentingnya dengan penguasaan ilmu
keagamaan. Bahwa penguasaan ilmu-ilmu iptek modern serta pemanfaatan
teknologi bagi kehidupan manusia juga termasuk perintah Allah Swt. yang
terdapat dalam Alquran. Perintah tersebut sejalan dengan perintah menuntut
ilmu, pengungkapan fenomena-fenomena alam, serta penundukkan atau
pemanfaatan segala potensi yang ada di alam semesta.3
Jadi menurut saya solusi untuk masalah ketertinggalan teknologi
informasi pada pendidikan Islam yaitu sebaiknya lembaga pendidikan
melakukan workshop untuk pendidik dan peserta didik agar pendidik dan
peserta didik bisa menggunakan kecanggihan teknologi informasi. Sebagai
contohnya yaitu pendidik menggunakan aplikasi-aplikasi yang ada untuk
memberikan penjelasan kepada peserta didik.
Pada kegiatan workshop itu, pihak lembaga sekolah mencari pemateri
untuk melakukan penyampaian materi yang telah mengetahui bagaimana cara
untuk melakukan kecanggihan teknologi informasi tersebut. Pada kegiatan
workshop tersebut juga tidak melakukan pemungutan kepada peserta didik
tapi biaya nya bisa diambil dari anggaran sekolah. Jika dilakukan
pemungutan, maka itu juga akan membebankan peserta didik.
Misalnya memberikan penjelasan dengan membuat video pembelajaran
menggunakan animasi-animasi yang dibuat misalnya memakai aplikasi
kinemaster dan menggunakan karakter Islam yang akan dikirim ke media
sosial, seperti dengan mengirim materi penjelasan tersebut ke Facebook
dengan menggunakan grup lokal. Dengan adanya video pembelajaran yang
dikirim oleh seorang pendidik ke Facebook. Nah, dengan adanya video yang
dibuat oleh pendidik tersebut maka peserta didiknya akan lebih bersemangat
untuk melakukan pembelajaran.
Dan begitu pula dengan sebaliknya. Jika memberikan tugas pada
peserta didik, pendidik sebaiknya juga memberikan tugas yang berhubungan
dengan teknologi informasi yang sebelumnya lembaga pendidikan

3
Ibid. hlm. 18-20.

5
mengadakan workshop terkini pada peserta didik, seperti tugas membuat
video animasi yang akan dikirim ke Classroom.
Dengan adanya workshop tersebut maka pendidik dan peserta didik
juga akan mengetahui bagaimana cara untuk menggunakan kecanggihan
teknologi informasi pada masa sekarang ini.
Selain itu solusi lainnya untuk mengatasi masalah pembelajaran
menggunakan kecanggihan teknologi informasi yaitu pendidik harus
memerhatikan bagaimana jaringan internet yang baik untuk melakukan
pembelajaran melalui teknologi informasi. Yang mana internet dapat
dijadikan sebagai media alternatif untuk memberikan materi belajar
(kuliah/sekolah) secara online. Sehingga materi belajar dapat diakses oleh
siapapun yang membutuhkan, baik kelas dominan maupun kelas populer. Hal
ini sangat membantu bagi mereka yang terkendala ruang dan waktu.
(Ginanjar Rahmat: 2014) 4
Jadi menurut saya pendidik dan peserta didik itu harus belajar terdahulu
untuk bagaimana jaringan yang baik untuk melakukan pembelajaran melalui
teknologi informasi. Dengan tahunya pendidik dan pesrta didik bagaimana
jaringan yang baik untuk menggunakan teknologi informasi. Sehingga
pendidik dan peserta didik tidak bingung pada saat teknologi informasi
tersebut terdapat kendala jaringan yang membuat aplikasi yang ia gunakan itu
lemot. Oleh karena itu pendidik dan peserta didik itu bisa mencari jaringan
yang baik terlebih daahulu.

BAB III

PENUTUP

4
Dikutip dari Ginanjar Rahmat, “Masa Depan Pendidikan Bernama E-Leraning,” dalam Nur Janti,
dkk, Online! Geliat Manusia dalam Semesta Maya, (Yogyakarta: EKSPRESI Buku LPM
EKSPRESI, 2014), cet ke-1, hlm 120-121.

6
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa di Indonesia
mengalami ketertinggalan kecanggihan teknologi informasi pada pendidikan
Islam. Yang mana pendidikan Islam sekrang ini terdapat minimnya
pengetahuan pendidik mengenai teknologi informasi. Yang mana pendidik
tidak kurang mengetahui bagaimana cara untuk menggunakan kecanggihan
teknologi informasi pada masa sekarang ini seperti tidak mengetahui
bagaimana cara untuk menggunakan aplikasi-aplikasi yang yang berhubungan
dengan pembelajaran dan jaringan internet yang bagus untuk melakukan
kegitan tersebut . Selain itu penidik kebanyakan dulunya tidak menggunakan
teknologi informasi.
Dengan minimnya pengetahuan guru tehadap pendidikan Islam maka
dilakukankanlah workshop untuk menambah pengetahuan guru dan peserta
didik mengenai teknologi informasi dan tidak bingung dalam menggunakan
teknologi informasi.

B. Saran
Demikianlah makalah ini saya buat, semoga makalah ini bermanfaat
bagi pembaca. Pembaca sebaiknya tidak hanya fokus pada makalah ini saja.
Penulis sadar makalah ini jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis sangat
mengharapkan masukan dari pembaca untuk kesempurnaan makalah
berikutnya.

DAFTAR PUSTAKA

7
Amirudin Noor. Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam era
digital.
Arifin Zaenal. 2021. Solusi terhadap Problem IT pada Pendidikan Islam,
Intelegensia Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 14.
Rahmat Ginanjar, 2014. “Masa Depan Pendidikan Bernama E-Leraning,” dalam
Nur Janti, dkk, Online! Geliat Manusia dalam Semesta Maya,.
Yogyakarta: EKSPRESI Buku LPM EKSPRESI.

Anda mungkin juga menyukai