Anda di halaman 1dari 3

Capital Structure

Case 1

Bruin Manufacturing has an expected EBIT of $26,000 in perpetuity, a


tax rate of 35 percent, and a debt-equity ratio of 0.60. The firm has $60,000 in
outstanding debt at an interest rate of 8 percent, and its WACC is 12 percent.
a. What is the value of the firm according to M&M Proposition I with taxes?
b. Should Bruin change its debt-equity ratio if the goal is to maximize the value of
the firm? Explain.

JAWABAN:
a. What is the value of the firm according to M&M Proposition I with taxes?
Dalam kasus ini, asumsinya adalah bahwa perusahaan telah memiliki hutang dan
perusahaan memutuskan untuk menambah hutang, maka kita harus
membandingkan value perusahaan setelah penambahan hutang. Apakah value
perusahaan naik atau turun, maka WACC menjadi nilai dari Unlevered Cost of
Capital (Ru). Unlevered Cost of Capital adalah biaya modal sebelum perusahaan
melakukan hutang yang baru.
𝐸𝐵𝐼𝑇 𝑥 (1−𝑇𝑐)
Vu = 𝑅𝑢
26000 𝑥 (1−35%)
Vu = 12%

= $140,833.33

VL = VU + TC x D

VL = $140,833.33 + 35% x $60,000


= $161,833.33

Value perusahaan meningkat sebesar $21,000 ketika perusahaan menambah hutang


sebesar $60,000.
b. Should Bruin change its debt-equity ratio if the goal is to maximize the
value of the firm? Explain.
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi
hutang sebuah perusahaan, maka semakin tinggi value sebuah perusahaan.
Maka, Bruin dapat terus menaikkan rasio utang terhadap ekuitas untuk
memaksimalkan nilai perusahaan. Akan tetapi, teori Modigliani dan Miller tidak
mempertimbangkan dampak negatif bagi perusahaan ketika perusahaan
memiliki hutang yang terlalu besar. Meskipun Ketika hutang perusahaan besar,
value perusahaan akan meningkat, akan tetapi perusahaan menanggung resiko
mengalami financial distress. Financial distress dapat terjadi apabila kinerja dan
revenue perusahaan tidak konsisten sehingga mengakibatkan perusahaan tidak
mampu membayar angsuran hutang beserta bunganya. Ketika perusahaan
mengalami gagal bayar, maka perusahaan mengalami resiko kebangkrutan.
Maka, Bruin sebaiknya menyeimbangkan debt-equity ratio agar risiko financial
distress tidak terlalu tinggi namun nilai perusahaan juga dapat optimal. Bruin
harus memastikan bahwa kewajiban pembayaran hutang beserta bunganya
masih dalam batas kemampuan perusahaan.

Case 2

Bellevue Corporation expects an EBIT of $6,000 every year forever. Bellevue


currently has no debt, and its cost of equity is 16 percent. The
firm can borrow at 10 percent. If the corporate tax rate is 35 percent,

a. what is the value of the firm?


𝐸𝐵𝐼𝑇 𝑥 (1−𝑇𝑐)
Vu = 𝑅𝑢

Ru = Unlevered Cost of Capital


The company has no debt -> Cost of Equity = Unlevered Cost of Capital
6,000 𝑥 (1−35%)
Vu = 16%

Vu = $24,375
b. What will the value be if Bellevue converts to 50 percent
debt? To 100 percent debt?
Jika capital structure berubah menjadi 50% debt 50% equity:
VL = VU + TC x D

VL = 24,375 + 35% x (50% x 24,375)


= $28,640.63

Jika capital structure berubah menjadi 100% debt:


VL = VU + TC x D

VL = 24,375 + 35% x 24,375


= $32,906.25

Anda mungkin juga menyukai